- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk, berkenalan dengan Wanita hebat ini!


TS
dchantique
Yuk, berkenalan dengan Wanita hebat ini!
Mira W, dokter yang berkarya di dunia literasi.

Assalamu'alaikum Wr Wb. Salam Literasi Agan dan Sista yang budiman. Ketemu lagi sama ane, Mojang Priangan di thread anak magang. Masih semangat kan, menulisnya? Semoga thread saya beberapa waktu lalu bisa membantu agan dan sista untuk tetap berkarya dan tiada kata menyerah. Walaupun masih pembenahan dalam pembuatan, mohon kritik juga sarannya, ya. Kali ini Ane akan membahas sosok inspiratif yang secara tak langsung menjadi acuan untuk berkarya dalam dunia literasi.

Siapa sih yang tak kenal sosok Mira W? Seorang penulis kebanggaan Indonesia yang sudah melahirkan beberapa karya. Bahkan bisa dikatakan Mereka itu pelopor dan pemicu semangat para penulis baru untuk berkarya, termasuk Ane nih, gan. Karya-karya mereka bahkan sering dijadikan sebagai pembuatan skripsi, lho! Wow banget, kan? Berikut Profilnya.
Mira Widjaja atau lebih dikenal dengan Mira W. adalah seorang penulis yang berasal dari keturunan Tionghoa. Beliau dikenal sebagai salah satu penulis novelis roman populer di Indonesia. Ayahnya yang bernana Othniel, adalah pelopor industri perfilman di Indonesia. Berbagai genre novel telah ditulisnya, termasuk roman, kriminal, dan kehidupan rumah sakit. Ia berprofesi sebagai dokter sebelum menjadi penulis. Penulis kelahiran Jakarta, 13 September 1951 ini adalah bungsu dari lima bersaudara. Kakaknya yakni Willy Wilianto, juga berkecimpung dalam dunia perfilman. Saat masih SD, bakat menulisnya sudah terlihat, dengan mengirimkan karya ke majalah-majalah anak ternama. Cerpen populer pertamanya adalah "Benteng Kasih" yang dimuat di majalah Femina pada tahun 1975, saat itu beliau berkuliah di fakultas kedokteran, Universitas Trisakti. Sedangkan novel perdana yang berjudul "Dokter Nona Friska" menjadi cerita bersambung di majalah Dewi pada tahun 1977. Diikuti oleh novel keduanya, "Sepolos Cinta Dini" dan "Cinta Tak Pernah Berhutang" di tahun berikutnya. Beberapa karyanya telah diangkat menjadi film dan sinetron, termasuk “Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi”, “Ketika Cinta Harus Memilih”, “Permainan Bulan Desember dan Masih ada kereta yang akan lewat”.
Dari mereka berdua inilah, ane merasa sangat terinspirasi untuk tetap menjalankan hobi ini. Penulis memang tak punya kantor atau seragam kerja, tapi tulisan mereka mampu menginspirasi banyak orang. Bahkan karya mereka bisa jadi rujukan untuk para penulis pemula dan hikmah bagi kehidupan seseorang. Nah, mulai sekarang Agan dan Sista jangan ragu lagi untuk menulis. Mereka berdua pun bisa sukses, dikenali bahkan menjadi inspirasi melalui karyanya. Untuk kalian yang masih merasa belum mumpuni atau tak paham cara menulis yang baik, tuliskan saja dahulu ide kalian. Sebab dengan menuliskannya, Agan dan Sista sudah menyimpan harta karun yang berharga. Setelah nanti kalian simpan, coba mengembangkannya menjadi karya yang bisa dinikmati semua orang. Asalkan jangan meniru hasil karya orang lain atau mengakui milik orang lain. Semoga Agan dan Sista mendapat hikmah dari tulisan ini, sampai jumpa di thread anak magang selanjutnya.
Tetap semangat, para pejuang literasi.
Ciamis, 03 Maret 2020
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Mojang Priangan.
Sumber: Wikipedia, disertai pendapat pribadi
Sumber Gambar: Wikipedia, Kaskus.

Assalamu'alaikum Wr Wb. Salam Literasi Agan dan Sista yang budiman. Ketemu lagi sama ane, Mojang Priangan di thread anak magang. Masih semangat kan, menulisnya? Semoga thread saya beberapa waktu lalu bisa membantu agan dan sista untuk tetap berkarya dan tiada kata menyerah. Walaupun masih pembenahan dalam pembuatan, mohon kritik juga sarannya, ya. Kali ini Ane akan membahas sosok inspiratif yang secara tak langsung menjadi acuan untuk berkarya dalam dunia literasi.

Siapa sih yang tak kenal sosok Mira W? Seorang penulis kebanggaan Indonesia yang sudah melahirkan beberapa karya. Bahkan bisa dikatakan Mereka itu pelopor dan pemicu semangat para penulis baru untuk berkarya, termasuk Ane nih, gan. Karya-karya mereka bahkan sering dijadikan sebagai pembuatan skripsi, lho! Wow banget, kan? Berikut Profilnya.
Mira Widjaja atau lebih dikenal dengan Mira W. adalah seorang penulis yang berasal dari keturunan Tionghoa. Beliau dikenal sebagai salah satu penulis novelis roman populer di Indonesia. Ayahnya yang bernana Othniel, adalah pelopor industri perfilman di Indonesia. Berbagai genre novel telah ditulisnya, termasuk roman, kriminal, dan kehidupan rumah sakit. Ia berprofesi sebagai dokter sebelum menjadi penulis. Penulis kelahiran Jakarta, 13 September 1951 ini adalah bungsu dari lima bersaudara. Kakaknya yakni Willy Wilianto, juga berkecimpung dalam dunia perfilman. Saat masih SD, bakat menulisnya sudah terlihat, dengan mengirimkan karya ke majalah-majalah anak ternama. Cerpen populer pertamanya adalah "Benteng Kasih" yang dimuat di majalah Femina pada tahun 1975, saat itu beliau berkuliah di fakultas kedokteran, Universitas Trisakti. Sedangkan novel perdana yang berjudul "Dokter Nona Friska" menjadi cerita bersambung di majalah Dewi pada tahun 1977. Diikuti oleh novel keduanya, "Sepolos Cinta Dini" dan "Cinta Tak Pernah Berhutang" di tahun berikutnya. Beberapa karyanya telah diangkat menjadi film dan sinetron, termasuk “Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi”, “Ketika Cinta Harus Memilih”, “Permainan Bulan Desember dan Masih ada kereta yang akan lewat”.
Dari mereka berdua inilah, ane merasa sangat terinspirasi untuk tetap menjalankan hobi ini. Penulis memang tak punya kantor atau seragam kerja, tapi tulisan mereka mampu menginspirasi banyak orang. Bahkan karya mereka bisa jadi rujukan untuk para penulis pemula dan hikmah bagi kehidupan seseorang. Nah, mulai sekarang Agan dan Sista jangan ragu lagi untuk menulis. Mereka berdua pun bisa sukses, dikenali bahkan menjadi inspirasi melalui karyanya. Untuk kalian yang masih merasa belum mumpuni atau tak paham cara menulis yang baik, tuliskan saja dahulu ide kalian. Sebab dengan menuliskannya, Agan dan Sista sudah menyimpan harta karun yang berharga. Setelah nanti kalian simpan, coba mengembangkannya menjadi karya yang bisa dinikmati semua orang. Asalkan jangan meniru hasil karya orang lain atau mengakui milik orang lain. Semoga Agan dan Sista mendapat hikmah dari tulisan ini, sampai jumpa di thread anak magang selanjutnya.
Tetap semangat, para pejuang literasi.
Ciamis, 03 Maret 2020
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Mojang Priangan.
Sumber: Wikipedia, disertai pendapat pribadi
Sumber Gambar: Wikipedia, Kaskus.






4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
558
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan