Sangat mengejutkan saat Frank Lampard memilih untuk memainkan Billy Gilmour sebagai gelandang starter Chelsea. Momen itu menjadikan Gilmour sebagai pemain termuda yang juga satu-satunya pemain berusia di bawah 20 tahun sebagai starter The Blues.

Tugas yang diberikan kepada Gilmour adalah mengawal lini tengah Chelsea bersama Mateo Kovacic dan Ross Barkley. Formasi yang digunakan oleh Lampard adalah 4-3-3.

Ternyata kepercayaan yang diberikan oleh nahkoda raksasa London itu tidak sia-sia. Gilmour berhasil bermain dengan sangat bagus dan menjadi mimpi buruk buat penguasa Liga Inggris, Liverpool. Terbukti dari keberaniannya untuk berduel dengan pemain kelas dunia yang berpengalaman seperti Fabinho dan Adam Lallana.

Baca Juga : Barcelona Tanpa 'Magic' Messi, El Classico Punya Madrid

Menurut catatan dari Whoscored, persentase sukses umapan yang diciptakan pemain muda berpassport Skotlandia itu mencapai 78 persen dengan total 38 umpan akurat dan satu umpan kunci. Angkat tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan seniornya, Ross Barkley diangka 76 persen dan Joginho 74 persen.

Tidak hanya itu saja, dia sempat melakukan duel udara sebanyak dua kali dengan persentase 100 persen. Ditambah lagi dengan dua tekel sukses dari lima tekel yang dilakukan.

Sang legenda yang sekarang menukangi Chelsea itu memuji penampilan dan kedewasaan dari wonderkidnya setelah bermain penuh sepanjang 90 menit.

Pihak Chelsea sendiri baru mempromosikan Gilmour untuk menjadi bagian dari tim senior pada awal Februari 2020 kemarin. Sebelumnya dia memperkuat Chelsea U23 dan U-18 pada musim 2018/2019.

Harga yang dikeluarkan untuk mendapatkan Gilmour pun tergolong murah, yaitu 590 ribu poundsterling. Chelsea membeli jasanya dari Rangers U-17 pada 1 Juli 2017 lalu.