Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris tersebut terjadi tepatnya pada hari Rabu 25 Maret 2020 pada sore hari. Tim Densus 88 Antiteror Polri terpaksa menembak terduga teroris karena berusaha untuk melawan petugas saat akan diringkus dengan menggunakan sajam (senjata tajam).

Jenazah Terduga teror yang berinisial MTtersebut kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang di Provinsi Jawa Tengah agar dapat di lakukan autopsi.

Tak hanya menembak mati terduga troris berinisial MT, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus 2 orang yang di duga memiliki hubungan kerabat dengan MT, mereka berinisial RY dan juga SW. Polri Brigjen Argo Yuwono selaku Karo Penmas Divisi Humas kini kedua orang tersebut sudah di amankan Tim Densus 88 Antiteror Polri untuk dilakukan pengembangan kasus tersebut.

Tidak hanya meringkus terduga yang berinisial RY dan juga SW Tim Densus 88 Antiteror Polri juga mengemankan beberapa barang bukti. Barang barang bukti yang dimaksud terdiri dari sebanyak empat dus yang berisikan bahan bahan peledak kemudian terdapat pula zat cairannya dan kemudian kabel, paralon, bahan peledak, serbuk, samurai serta beberapaj jenis buku buku keagamaan.

Duhhhh, bagaimana ini merunut agan agan sekalian, belum lagi masalah mewabahnya virus corona reda, kok ada ada saja ya masalah lagi yang bermunculan, semoga semua negara ini aman, damai dan sentosa, agar semua berjalan lancar dan virus virus, baik itu corona dan virus kejahatan karena prilaku orang dapat segera teratasi. Dan semoga kita berjaya dan tidak ada lagi masalah masalah yang tercipta di kemudian hari. Dan semoga Polri kita juga tetap[ semnagat dalam menumpas kejahatan di negara kita ini ya gan.

Sumber : detik.com