MEDAN - Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengamankan bandit jalanan yang sudah puluhan kali beraksi.

Buronan kasus penjambretan yang tercatat telah 33 beraksi di berbagai lokasi di Kota Medan ini, diberi tindakan tegas terukur, Senin (23/3/2020).

Adapun identitas pelaku yakn M Ilham Marpaung alias Ilham Batu (21) warga Jalan Pasar IX, Gang Nenas, Kecamatan Percutseituan.

Dalam penangkapan tersebut tersangka terpaksa memberikan tindakan tegas terukur terhadap tersangka karena melawan petugas.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, tersangka ditangkap saat berada di sekitar Jalan Tembaga, Kecamatan Medan Area.

Penangkapan tersangka bermula dari laporan aksi penjambretan pada 29 Desember 2019.

Saat pelapor berada di Jalan Tembaga, Kecamatan Medan Area, sedang berdiri sambil memegang ponsel tiba-tiba dihampiri seorang pria mengendarai sepeda motor skuter metik langsung merampas ponsel korban.

"Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,6 juta," ujar Kasat.

Atas kejadian tersebut, Tim Tekab Unit Ranmor bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas pelaku.

Tiga bulan berlalu, tepatnya pada 22 Maret 2020 tim mendapat informasi bahwa tersangka sedang berada di sekitar Jalan Tembaga, Kecamatan Medan Area.

“Petugas langsung mengamankan tersangka," ungkapnya.

Petugas kemudian melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menjambret.

Namun, tersangka malah mencoba melarikan diri dengan melawan petugas.

"Petugas kami memberikan dua kali tembakan peringatan ke udara. Tapi tidak dihiraukan oleh tersangka. Tim memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah khaki tersangka. Lalu memboyongnya ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.

Informasi lain yang dihimpun, pelaku sudah beraksi sebanyak 33 kali melakukan penjambretan di berbagai lokasi di Kota Medan.

Adapun lokasi nya yakni, Jalan Asia pada bulan Desember 2019 mencuri HP note 10+. Jalan Sutrisno bulan Februari 2020 mencuri HP Xiomi Redmi 4, Jalan Pringgan bulan Januari 2020 mencuri HP VIVo Y91.

Jalan Tempuling bulan Januari 2020, mencuri HP Oppo A37. Jalan Pancing bulan Februari 2020, mencuri HP Oppo A3s. Jalan Unimed bulan Januari 2020, ,mencuri HP Advance.

Jalan Pringgan bulan Februari 2020 mencuri HP Vivo, JalanPringgan Bulan Februari 2020 mencuri HP Advance, Jalan Pringgan bulan Januari 2020 mencuri HP Huawei.

Jalan Pringgan bulan Januari 2020 mencuri HP Vivo Y93, Jalan Asia bulan Desember 2019, mencuri HP Asus, Jalan Sutrisno bulan Desember 2019 mencuri HP Oppo A3S, Jalan Wahidin bulan Oktober 2019 mencuri HP Oppo F1.

Jalan Wahidin Bulan Oktober 2019 mencuri HP Oppo F3, Jalan Sutrisno Bulan November 2019 mencuri HP Oppo A57, Jalan Thamrin Bulan November 2019 mencuri tas, uang Ringgit dan Samsung Note 8.

Jalan Sisingamangaraja bulan November 2019 mencuri dompet, Jalan Petisah bulan September 2019 mencuri HP Huawei, Jalan Petisah Bulan September 2019 mencuri HP Xiomi Redmi 5A, Jalan Sisingamangaraja bulan Oktober 2019 mencuri HP Samsung J2 Prime.

Jalan Asia Yanglim bulan Oktober 2019 mencuri HP Oppo A5s, Jalan Sutrisno bulan September 2019 mencuri HP Samsung J7, Jalan Sumatera bulan November 2019 mencuri HP Oppo A37.

Jalan Wahidin bulan November 2019 mencuri HP Samsung J5, Jalan Halat Bulan Desember 2019 mencuri HP Samsung J2, Jalan Sisingamangaraja bulan November 2019 mencuri HP Oppo A3s.

Jalan Singa bulan Desember 2019 mencuri HP Xiomi Redmi, Jalan Thamrin bulan November 2019 mencuri HP Lava Iris, Jalan Sutrisno bbulan Oktober 2019 mencuri HP Oppo A37.

Jalan Gajah Mada bulan November 2019 mencuri HP samsung J1 S, Jalan Sampali bulan Desember 2019 mencuri HP Xiomi Redmi 5, Jalan Iskandar Muda Bulan Desember 2019, mencuri HP Samsung J5 dan Jalan Pringgan Bulan Oktober 2019 mencuri HP iPhone X.

https://medan.tribunnews.com/2020/03...eluru?page=all
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dengan bangga ane melaporkan kalau situasi premanisme, jambret, begal berjalan dengan aman dan kondusif di tengah wabah corona di medan

Dari grup2 whatsapp warga medan, terlihat aktivitas tradisional putera mamak petak berjalan dengan mulus dan kondusif, ada warga yang bilang mujahidin palak kampung aur naik dan tonjok sopir truk di jalan surabaya, buat mintak duit spsi lebih, dan juga ada warga yang di pukul kaca mobilnya di jalan pemuda baru dua oleh santri parkir bertopi putih dari  kampung badur, medan kota

Dan kegiatan silaturahmi oleh pemuda2 mamak petak tepi rel kereta api dan tepi sungai deli sembari membawa gitar dan krenceng2 ke ruko2 di jalan multatuli, jalan juanda, jalan wajir, jalan katamso, jalan pemuda semakin giat, sambil nyanyi "0nani 0nani sama bapak di tepi kali"

Bocah2 kampung badur juga semakin aktif bersosialisasi sembari judi bola ke kampung2 orang lain terutama di sekitar lapangan bola camat medan kota

Santri2 dari pondokan tepi rel jalan tembaga juga makin aktif malak parkir, gembosin ban dan ngemis di asia megamas, duit chinese yang bau2 minyak babi kan nikmat halal lae

Mohon kepada tokoh pemuda mukapetak, ketua ranting dan mamak petak medan untuk segera menerapkan "palak jarah jauh" sebagai bagian dari himbauan social distancing pemerintahan peternak ormas okp preman


Ingat sodara2, selama propinsi tidak merdeka dari negara peternak ormas okp, maka masa depan anak cucu cicit anda ditindas oleh anak cucu cicit preman adalah NYATA

Harus ada Tentara Nasional Sumut, Tentara Nasional Jambi, dst, bergabung bersama TNPB untuk memerangi jenderal2 petak peternak preman

Buat2 adek2 yang maseh cekolah, ingat kalau ada teman kalian mukapetak yang banggain keluarga mereka jenderal, maka kalian tahu siapa dalang penyebab harga2 kebutuhan hidup selalu naik

PETAK+CORONA= DOUBLE DEATH