- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Soroti Pasien Corona Bantu Hajatan dan Pergi ke Pasar


TS
kaum.milenial
Jokowi Soroti Pasien Corona Bantu Hajatan dan Pergi ke Pasar

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo menyoroti kisah pasien virus corona (Covid-19) di Solo yang masih ikut membantu persiapan pernikahan kerabatnya meski telah diminta melakukan karantina mandiri oleh pemerintah setempat.
Jokowi mengatakan kedisiplinan semua pihak diperlukan saat ini. Terutama kedisiplinan untuk melakukan jaga jarak alias social distancing guna memutus rantai persebaran virus.
"Jangan sampai yang sudah diisolasi, saya baca berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ya sudah diisolasi, masih main HP dan belanja di pasar," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3).
Jokowi mengklaim pemerintah telah melakukan kajian tentang cara terbaik merespons corona. Menurutnya, social distancing adalah cara paling tepat untuk Indonesia.
Mantan Wali Kota Solo itu yakin social distancing akan berhasil mencegah corona di Indonesia. Namun ia bilang keberhasilan cara itu tergantung kedisiplinan bersama.
"Saya kira disiplin yang penting. Isolasi area itu penting. Kalau itu bisa dilakukan, saya kembali lagi menyakini skenario yang kita pilih akan memberikan hasil yang baik," tuturnya.
Sebelumnya, Lurah Mojosongo, Winarto mengungkap ada warganya, perempuan berusia 49 tahun, yang masih beraktivitas membantu persiapan pernikahan tetangga meski sudah terinfeksi virus corona (Covid-19).
Awalnya, ada satu orang yang terpapar corona. Kemudian empat orang anggota keluarganya yang diminta melakukan karantina mandiri hingga hasil tes keluar.
Namun sang perempuan berusia 49 tahun tak patuh. Dia berkali-kali beraktivitas di luar, termasuk berbelanja ke pasar dan membantu acara hajatan. Setelah hasil tes keluar, ia dinyatakan positif corona.
"Setiap hari saya telepon ngakunya di rumah. Tapi pas disidak dari Provinsi ternyata [perempuan 49 tahun itu] adalah ketahuan membantu kumbokarnan (persiapan pernikahan) tetangganya," ujar Winarto saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (19/3).
Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) per Senin (23/3) meningkat menjadi 579 kasus. Korban yang meninggal pun meningkat menjadi 49 orang, dengan jumlah yang sembuh mencapai 30 pasien.
sumur








4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
2
2.3K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan