c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Lockdown Bisa Di Berlakukan Indonesia Kalau Pemerintah Menanggung Makan Harian Rakyat




Wabah korona melanda banyak orang teriak lockdown dan lockdown, China, Italia dan juga Iran yang meninggal ratusan hingga ribuan mereka yang tergolong negara hebat kewalahan menangani covid-19.

Kenapa kok bisa begitu? Orang yang terpapar covid-19 lebih banyak daripada petugas medisnya, bahkan ada petugas medis yang terpapar siapa yang ngurusinnya? Inilah yang membuat negara hebat pun pusing tujuh keliling mengatasi wabah virus yang melanda dunia.





Lalu lockdown diberlakukan sukseskah? Hanya menahan sementara selama virus itu masih menyebar dan imun kita belum kebal terhadap virus tersebut, sudah pasti akan tetap ada. Perbedaannya pemerintah mereka sudah siap, untuk menyikapi lockdown seperti subsidi free bagi yang miskin untuk kebutuhan pokok rakyatnya atau bisa juga dengan Bantuan Langsung Tunai. Kalau yang kaya bisa membeli kebutuhan pokok secara online.

Sedangkan Indonesia? Dimana ketimpangan sosial karena sistem kapitalis yang diberlakukan sangat terasa, maka agak susah diberlakukan lockdown. Seperti pedagang besar dan kecil, driver online, pekerjaan jasa seperti wedding organizer, petani, nelayan, serta buruh pabrik yang harus bekerja karena bila tidak perusahaan akan rugi, mau dibayar gaji mereka dengan apa nantinya.





Berapa lama para pedagang kecil akan bertahan 2 pekan saja tak ada pembeli bisa gulung tikar, bukan virus corona yang akan mematikan mereka tapi busung lapar dan juga depresi akhirnya bunuh diri.

"Stay at home" hanya himbauan, satpol PP bergerak membubarkan keramaian. Hanya itu yang bisa dilakukan, selain itu ya tidak bisa! Saat ini kita sudah melihat dollar melambung tinggi, resesi ekonomi di depan mata para mafia valas pun beruntung, mereka yang pintar mencari peluang untuk menjadi kaya pun tersenyum diantara ketakutan masyarakat dengan covid-19.



Maka berita hoax pun disebar, apa tujuannya kepanikan. Tepat dengan kepanikan masyarakat akan bingung dan rush money pun diharapkan, politik dan ekonomi Indonesia dan juga negara-negara terpapar pun hancur.

Bila ini terjadi, sudah pasti dunia akan berubah peta kekuatan ekonominya. Ini yang membuat pemerintah tak mau ambil sikap untuk lockdown, jelas dana APBN dan APBD tak siap untuk wabah seperti ini. Dana negara banyak disikat tikus pejabat yang ketakutan karena bila mati habis korupsi, bisa-bisa auto neraka belum sempet tobat kan repot juga. Mereka inilah yang getol ingin lockdown, padahal efeknya cukup besar terutama di sektor ekonomi.



Bayangkan di saat seperti ini terkadang ane berfikir kalau saja orang miskin mati terpapar korona SDM ke depan yang jadi buruh siapa? Orang kaya tetap hidup dengan uang di tangan, lalu apakah uang itu bernilai? Sedangkan mereka sama-sama pegang uang. Yang jadi buruh siapa? Mereka mau gitu? Akhirnya uang hanya pajangan saja, mereka pun jadi miskin karena mau makan harus rela bertani dan berkebun, mau ikan harus mancing sendiri.

Maka itu perlunya menghargai orang lain, apapun pekerjaan mereka dengan cara saling subsidi silang si kaya mengeluarkan uangnya untuk si miskin agar roda ekonomi terus berputar. Salam saya c4punk see u next thread.








emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF



Diubah oleh c4punk1950... 23-03-2020 13:49
anasabila
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 44 lainnya memberi reputasi
43
11.9K
177
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan