JAKARTA, KOMPAS.com - General Motors (GM), mengunggah surat perpisahan kepada pemilik mobil Chevrolet pasca keputusannya untuk menghentikan aktifitas penjualan di Indonesia pada akhir Maret 2020 mendatang.

Perusahaan otomotif multinasional asal Amerika Serikat itu terpaksa hengkang dari Tanah Air karena adanya perlambatan pertumbuhan di pasar nasional dan gejolak global.

Meski demikian, dalam surat yang dikutip di laman resmi chevrolet.co.id, pihak GM memastikan tidak akan menghentikan layanan purna jual walau tak dicantumkan tenggat waktunya.


"Para pemilik Chevrolet dapat memastikan bahwa kami akan tetap menghargai seluruh garansi kendaraan dan memberikan layanan serta dukungan purna jual. Pelanggan akan tetap mendapatkan layanan perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet yang dimiliki di outlet resmi yang tersebar di seluruh Indonesia," tulis surat tersebut.

Oleh karenanya, meski sudah tak lagi berjualan maka garansi kendaraan masih tetap bisa dimanfaatkan oleh pemilik. Termasuk layanan perawatan dan perbaikan kendaraannya.

GM juga membuka pusat layanan dan informasi pelanggan Chevrolet Indonesia yang bisa diakses di 1500-951, 08111024389, 08111824389.

Sebelumnya, pada penghujung 2019 Presiden GM Asia Tenggara Hector Villarreal menyatakan bahwa keputusan ini dilakukan usai meninjau secara komperhensif potensi rencana bisnis GM di Indonesia.

"Secara global, kami telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimiliki. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," ujarnya di keterangan resmi (28/10/2019).


Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan bisnis berkesinambungan," katanya lagi.

Adapun faktor lain yang ikut berkontribusi terhadap keputusan GM ini, kata Hector, adalah pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.

Untuk diketahui, GM di Indonesia saat ini hanya menjual kendaraan bermerek Chevrolet. Tercatat, ada empat model yang ditawarkan yaitu Chevrolet Spark, Chevrolet Trax, Chevrolet Trailblazer, dan Chevrolet Colorado.

Wah wah wah,Jika do i hengkang maka ini ada plus dan minesnya juga si gansist buat industri mobil nasional disatu sisi bisa terbuka peluang ekonomi untuk mengambil paliing tidak separuh dari pangsa pasar mobil yang hari ini masih didominasi jepang.

Tetapi tantangan kita diindonesia cukup pelik juga ,sebab kebanyakan mayoritas user ataupun pengguna mobil-mobil diindonesia masih belum terlihat yakin atas kualitas teknis dan non teknis mobnas kita.

Semoga pada kesempatan ini Pemerintah bisa lebih melek mata untuk meningkatkan kualitas mobnas kita secara nyata ya gansist


Saya jermanaddo,thanks sdh icip trit ini
see u


Salam satu hati,satu bangsa.


artikel ini telah terbit dikompas.com dengan judul yang sama.
sumber