- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ditolak 4 RS, PDP Covid -19 di Purbalingga Tempati Ruang Isolasi Darurat Puskesmas


TS
kampung.kampung
Ditolak 4 RS, PDP Covid -19 di Purbalingga Tempati Ruang Isolasi Darurat Puskesmas
SEORANG pasien dalam pengawasan (PDP) di Purbalingga Jateng tidak bisa dirawat di rumah sakit. Sehingga terpaksa dirawat di Puskesmas Kejobong.
Kepala Puskesmas Dyah Kurniasih mengatakan, pasien masuk ke Puskesmas Kejobong Minggu (22/3/2020). Datang dengan gejala batuk, pilek, demam dan sesak napas.
"Kebetulan pasien ini juga baru saja pulang dari Jakarta sehingga sesuai Juknis (petunjuk teknis) kami kategorikan sebagai PDP," kata Dyah Senin (23/3/2020).
Pihak Puskesmas kemudian menghubungi 4 rumah sakit untuk merujuk pasien tersebut. Yakni RSUD Goeteng (pemerintah) dan Rumah Sakit Harapan Ibu (swasta), tapi kedua rumah sakit itu penuh.
Adapun dua rumah sakit swasta yakni Nirmala dan Emanuel mengaku belum siap menerima. Menyikapi masalah itu, pihak puskesmas kemudian menyulas salah satu ruangan menjadi ruang isolasi sementara.
Adapun petugas medis yang merawat, hanya mengenakan alat pelindung jas hujan dan kacamata google. "Meskipun jauh dari standar tapi kami berusaha untuk melakukan yang terbaik," kata Dyah Kurniasih.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, Nonot Mulyono membenarkan jika kapasitas ruang isolasi telah penuh. Sampai sejauh ini, kata Nonot, sedikitnya ada 12 pasien yang diisolasi sehingga RSUD tidak mampu menerima pasien rujukan. Sumber.
-----------
Sekarang bukan waktunya mencari siapa yang salah. Kita juga tidak berhak menyalahkan pihak rumah sakit, mereka menghadapi problem juga. Mohon pemerintah bergerak lebih cepat lagi...
Kepala Puskesmas Dyah Kurniasih mengatakan, pasien masuk ke Puskesmas Kejobong Minggu (22/3/2020). Datang dengan gejala batuk, pilek, demam dan sesak napas.
"Kebetulan pasien ini juga baru saja pulang dari Jakarta sehingga sesuai Juknis (petunjuk teknis) kami kategorikan sebagai PDP," kata Dyah Senin (23/3/2020).
Pihak Puskesmas kemudian menghubungi 4 rumah sakit untuk merujuk pasien tersebut. Yakni RSUD Goeteng (pemerintah) dan Rumah Sakit Harapan Ibu (swasta), tapi kedua rumah sakit itu penuh.
Adapun dua rumah sakit swasta yakni Nirmala dan Emanuel mengaku belum siap menerima. Menyikapi masalah itu, pihak puskesmas kemudian menyulas salah satu ruangan menjadi ruang isolasi sementara.
Adapun petugas medis yang merawat, hanya mengenakan alat pelindung jas hujan dan kacamata google. "Meskipun jauh dari standar tapi kami berusaha untuk melakukan yang terbaik," kata Dyah Kurniasih.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, Nonot Mulyono membenarkan jika kapasitas ruang isolasi telah penuh. Sampai sejauh ini, kata Nonot, sedikitnya ada 12 pasien yang diisolasi sehingga RSUD tidak mampu menerima pasien rujukan. Sumber.
-----------
Sekarang bukan waktunya mencari siapa yang salah. Kita juga tidak berhak menyalahkan pihak rumah sakit, mereka menghadapi problem juga. Mohon pemerintah bergerak lebih cepat lagi...
Diubah oleh KS06 14-04-2020 09:36






4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.5K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan