Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Apa kabar Agan/Sista? Semoga sehat selalu ya, dan wabah corona segera berlalu. Aaamiin ya Allah... .

Agan-Sista, kalian pasti sudah tahu kehebohan dunia mengenai maraknya virus corona yang mewabah. Kabarnya, virus itu akan dijadikan sebuah senjata biologis, namun sudah menjadi kehendak Tuhan laboratorium bocor, sehingga virus tersebut menyebar. Hanya Tuhan lah yang tahu kebenarannya.

Agan-Sista, yang bisa kita lakukan sebagai manusia biasa adalah mematuhi instruksi para pimpinan. Salah satunya adalah mengisolasi diri sendiri dengan cara berdiam diri di rumah selama 14 hari. Diharapkan hal tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.

Agar kita tidak bosan berdiam diri di rumah, maka dibuatlah serangkaian kegiatan, yang pasti bikin kita kekurangan jam. Hehehe... .

Nah, inilah kegiatan-kegiatan tersebut. Simak tips berikut ya Agan-Sista tercinta.

#mumpungdirumah

#metime

#familytime

#14haridirumah

Agan-Sista pasti banyak memiliki koleksi buku 'kan? Baik buku fiksi maupun nonfiksi. Untuk mengisi waktu luang saat anak tidur, Agan-Sista bisa membacanya. Selain menyenangkan, membaca juga dapat menambah wawasan kita. Seperti kata pepatah, buku adalah jendela dunia. Jadi dengan membaca buku kita akan semakin tahu banyak hal, dan semakin banyak tahu, maka kita akan merasa tidak tahu apa-apa. Bingung GanSis? Hehehe... .

Kira-kira cukup sembilan buku untuk empat belas hari. Mau tahu buku apa saja?

1. Membacakan Nyaring, karya Roosie Setiawan. Buku ini untuk mengasah keterampilan literasi bayi 0-24 bulan.

2. The Danish Way Of Parenting, karya Jessica Joelle Alexander & Iben Dissing Sandahl. Buku ini menceritakan rahasia orang Denmark membesarkan anak.

3. Hikmah Luqman Al-Hakim, karya Adil Al-Ghiryani. Buku ini menuliskan 88 inspirasi untuk ayah-bunda dalam mendidik anak dan menuju kan keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah.

4. Love Sparks In Korea, karya Asma Nadia. Novel ini terinspirasi dari kisah nyata. Novel ini keren. Selain menceritakan kisah romantis, kita juga akan bertambah wawasan mengenai destinasi wisata yang menjadi setting dalam buku ini. Pokoknya Agan-Sista harus punya dan harus baca. Hehehe.

5. Nyai Mursiyem, karya Ciayo Indah. Novel ini bergenre romantis dengan setting kehidupan masa lalu. Novelnya yang tebal membuat semakin puas membacanya.

6. Gara-gara Indonesia, karya Agung Priadi. Buku historivasi ini merupakan buku yang patut dibaca dan dimiliki setiap anak bangsa. Agar bertambah rasa nasionalismenya.

7. Budak Jelita, karya Bell Ainun. Novel ini tipis, namun memuaskan pembacanya. Bergenre romantis, Mengisahkan tentang panglima perang dna seorang budak.

8. Lost And Found, karya Hawa Annisa. Menceritakan tentang Detektif kembar.

9. Souvenir Cinta, karya Setyo Amoro dan Arkadia Lawalon. Novel ini menceritakan kisah cinta lama yang kembali.

Nah, itulah sedikit ulasan mengenai sembilan buku. Kenapa sembilan? Karena ane suka angka sembilan. Hehehe... .

Hal yang paling menyenangkan adalah menghabiskan waktu dengan buah hati tercinta. Empat belas hari di rumah banyak sekali yang bisa dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut.

Bermain catur

Meski anak belum bisa bermain catur, namun apa salahnya mengenalkan catur padanya. Siapa tahu kelak bisa jadi pemain catur dunia.

Membaca Buku Cerita

Kegiatan family timeyang kedua adalah membacakan buku cerita. Dalam buku cerita ada banyak gambar alam dan hewan yang full colour menjadikan anak-anak menyukainya. Meski anak belum bisa membacanya, ia bisa melihatnya.

Melihat Buku Matematika

Melihat buku Nabiku Idolaku Balita

Bermain ngumpet di balik tembok buku Nabiku Idolaku Balita

Bermain Kartu Doa Sehari-hari

Mendengarkan berbagai macam konten Islam di New Hafiz Junior

Mencuci mobil-mobilan

Bermain mobil-mobilan sambil makan

Bermain sepak bola plastik

Itu diantara serangkaian kegiatan yang bisa ane lakukan bersama si kecil, anak bahagia, orang tua pasti bahagia.

Berdzikir seharusnya tidak perlu disebutkan dalam rangkaian kegiatan mengisolasi diri, dikarenakan Berdzikir adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh seluruh umat Islam di mana pun berada. Tidak perlu digembar-gembor telah melakukan dzikir setiap waktu. Namun, maksud ane adalah hanya menekankan perlunya menambah dzikir dalam kondisi seperti sekarang ini.

Dzikir yang lebih afdol menggunakan lima jari, agar kelak di akhirat jari-jari kita menjadi saksi amal ibadah kita. Tetapi, jika kita termasuk yang suka lupa, maka perlu selalu diingatkan dengan sebuah alat yaitu tasbih digital. Yuk, perbanyak Istighfar, minta ampun kepada Allah Swt, agar kita semua selalu dalam lidungan-Nya.

Tasbih digital

Seperti itulah tips kegiatan yang dapat ane bagi untuk Agan-Sista semua. Semoga bermanfaat. Salam sehat!

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.