- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ibu Ainun, Inspirasi para Ibu Rumahan


TS
bundasholihaah
Ibu Ainun, Inspirasi para Ibu Rumahan

Assalamualaikum, Agan/Sista!
Ketika ada pertanyaan, siapakah tokoh wanita yang menginspirasimu? Ada banyak sekali jawaban sih, sebenarnya. Mulai dari yang terdekat, yaitu ibu kandung sendiri, hingga yang telah terpisahkan jauh oleh jarak dan waktu, karena mereka hanya bisa ditemui dalam buku-buku sejarah.
Namun, kali ini ane tertarik untuk mengulas seorang tokoh wanita hebat, yang kisahnya bahkan telah difilmkan dan menjadi inspirasi begitu banyak orang.

gambar dari sini
Dialah Ibu Ainun Habibie. Wanita bernama asli dr. Hj. Hasri Ainun Besari ini biasa dipanggil Hasri Ainun Habibie. Ada banyak sisi yang bisa diulik mengenai kehidupan penuh inspirasi dari seorang istri mantan presiden RI ini. Namun, karena ane adalah seorang ibu rumah tangga, ane selalu terkesan dengan keputusan beliau ketika dihadapkan pada suatu pilihan antara karir dan keluarga.
Kalau tidak salah, keputusan itu diambil ketika suaminya belum menjadi seorang yang diunggulkan, serta belum mapan secara finansial.
Bukan keputusan mudah. Apalagi karir beliau sebagai seorang dokter merupakan impian yang sulit dicapai oleh banyak orang. Melepas karir gemilang seperti itu sama seperti membuang bongkahan emas yang sudah dalam genggaman. Bagaimana tidak, profesi dokter hingga saat ini masih menjadi profesi yang sangat prestisius dan dinilai mudah untuk menghasilkan pundi-pundi kekayaan.
Tapi keputusan tersebut tentu telah dipikirkan masak-masak. Ibu dari Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie ini pun akhirnya mampu mendampingi kedua putranya hingga mencapai kesuksesan. Beliau juga adalah tokoh di balik layar dari nama besar seorang Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Padahal waktu mengambil keputusan itu, Ibu Ainun tentu belum tahu bahwa suaminya akan terkenal sebagai seorang pembuat pesawat, beliau pun belum pernah tahu bahwa akhirnya suaminya akan ditunjuk sebagai orang nomor satu di Indonesia.


Sumber gambar di sini
Ane jadi semangat lagi nih, Gan/Sis. Setelah memutuskan berhenti kerja, ane sempat galau. Sebab, orang di sekitar kita banyak yang menyayangkan, udah sekolah tinggi-tinggi masak ujung-ujungnya balik ke dapur? Apalagi kalau mengenang perjuangan orang tua ane yang pontang-panting cari uang buat bayarin sekolah 😭. Tuh, kan jadi baper lagi. Sudahlah tak ada yang perlu disesali. Insyaallah perjuangan orangtua kita menjadi amal jariah mereka.
Ini dalem banget, Gan/Sis. Sampai sekarang ane nggak rela jika anak-anak diasuh orang lain, meskipun nenek mereka sendiri. Itulah kenapa ane mantap menjadi a full house wife. Tak perlu harus menjadikan mereka insinyur seperti anak-anak Bu Ainun. Anak-anak kita keren dengan bakat dan keunikan mereka sendiri. Tugas kita adalah mengarahkan. Be smart parent ♥️
Sedikit catatan :
Trit ini bukan untuk menyudutkan a working wife, sebab jujur ane juga suka terkesan dengan perjuangan ibu bekerja demi mendapatkan quality time untuk anak mereka. Masing-masing pilihan ada risikonya. Tetep bertanggungjawab atas segala keputusan yang kita ambil, agar tidak menjadi penyesalan di kemudian hari.
Ok. Demikian trit ane kali ini, semoga bermanfaat dan see you next trit
Ketika ada pertanyaan, siapakah tokoh wanita yang menginspirasimu? Ada banyak sekali jawaban sih, sebenarnya. Mulai dari yang terdekat, yaitu ibu kandung sendiri, hingga yang telah terpisahkan jauh oleh jarak dan waktu, karena mereka hanya bisa ditemui dalam buku-buku sejarah.
Namun, kali ini ane tertarik untuk mengulas seorang tokoh wanita hebat, yang kisahnya bahkan telah difilmkan dan menjadi inspirasi begitu banyak orang.

Dialah Ibu Ainun Habibie. Wanita bernama asli dr. Hj. Hasri Ainun Besari ini biasa dipanggil Hasri Ainun Habibie. Ada banyak sisi yang bisa diulik mengenai kehidupan penuh inspirasi dari seorang istri mantan presiden RI ini. Namun, karena ane adalah seorang ibu rumah tangga, ane selalu terkesan dengan keputusan beliau ketika dihadapkan pada suatu pilihan antara karir dan keluarga.
Quote:
by Ainun HabibieKalau tidak salah, keputusan itu diambil ketika suaminya belum menjadi seorang yang diunggulkan, serta belum mapan secara finansial.
Bukan keputusan mudah. Apalagi karir beliau sebagai seorang dokter merupakan impian yang sulit dicapai oleh banyak orang. Melepas karir gemilang seperti itu sama seperti membuang bongkahan emas yang sudah dalam genggaman. Bagaimana tidak, profesi dokter hingga saat ini masih menjadi profesi yang sangat prestisius dan dinilai mudah untuk menghasilkan pundi-pundi kekayaan.
Tapi keputusan tersebut tentu telah dipikirkan masak-masak. Ibu dari Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie ini pun akhirnya mampu mendampingi kedua putranya hingga mencapai kesuksesan. Beliau juga adalah tokoh di balik layar dari nama besar seorang Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Padahal waktu mengambil keputusan itu, Ibu Ainun tentu belum tahu bahwa suaminya akan terkenal sebagai seorang pembuat pesawat, beliau pun belum pernah tahu bahwa akhirnya suaminya akan ditunjuk sebagai orang nomor satu di Indonesia.


Sumber gambar di sini
Ane jadi semangat lagi nih, Gan/Sis. Setelah memutuskan berhenti kerja, ane sempat galau. Sebab, orang di sekitar kita banyak yang menyayangkan, udah sekolah tinggi-tinggi masak ujung-ujungnya balik ke dapur? Apalagi kalau mengenang perjuangan orang tua ane yang pontang-panting cari uang buat bayarin sekolah 😭. Tuh, kan jadi baper lagi. Sudahlah tak ada yang perlu disesali. Insyaallah perjuangan orangtua kita menjadi amal jariah mereka.
Quote:
by Ainun HabibieIni dalem banget, Gan/Sis. Sampai sekarang ane nggak rela jika anak-anak diasuh orang lain, meskipun nenek mereka sendiri. Itulah kenapa ane mantap menjadi a full house wife. Tak perlu harus menjadikan mereka insinyur seperti anak-anak Bu Ainun. Anak-anak kita keren dengan bakat dan keunikan mereka sendiri. Tugas kita adalah mengarahkan. Be smart parent ♥️
Sedikit catatan :
Trit ini bukan untuk menyudutkan a working wife, sebab jujur ane juga suka terkesan dengan perjuangan ibu bekerja demi mendapatkan quality time untuk anak mereka. Masing-masing pilihan ada risikonya. Tetep bertanggungjawab atas segala keputusan yang kita ambil, agar tidak menjadi penyesalan di kemudian hari.
Ok. Demikian trit ane kali ini, semoga bermanfaat dan see you next trit

Sumber :
1. Opini pribadi
2. Di sini
3. Ini juga
4. Dan ini
Diubah oleh bundasholihaah 04-03-2020 01:26






sebelahblog dan 28 lainnya memberi reputasi
29
2.8K
86


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan