Sumber: nytimes.com, Melitta Bentz in 1897 with her husband, Hugo. She invented the coffee filter using a piece of blotting paper from her son’s school notebook.Credit.Melitta

Halo Gan & Sis, apakah kalian salah satu dari penggemar kopi atau setidaknya pernah minum kopi?. Jika iya, kalian mungkin tidak asing dengan jenis kopi robusta, arabika, liberika dan ekselsa. Kalian lebih suka jenis kopi yang mana nih Gan & Sis?

Berbicara mengenai kopi, kalian pasti tidak asing lagi dengan istilah ampas kopi. Ampas kopi merupakah limbar terakhir dalam proses penyeduhan kopi. Pada saat kita menyeduh kopi bubuk pasti kita menemukan ampas kopi yang mengambang ataupun mengendap dibawah gelas dan pada saat kita minum tak jarang ampas kopi tersebut masuk atau bahkan menempel di mulut kita. Bagi sebagian orang mungkin hal ini cukup mengganggu dan akan memberikan efek rasa pahit pada mulut kita. Mungkin bagi sebagian orang malah menyukai jenis penyeduhan kopi dengan ampas karena memiliki sensasi tersendiri.

Dalam teknik pembuatan kopi pun ternyata banyak caranya Gan & Sis, mulai dari menggunakan mesin canggih seperti yang ada saat ini dan kita temui di banyak coffee shop kekinian, kopi tubruk dengan menuangkan air panas kedalam gelas yang sudah berisi kopi bubuk, teknik penyaringan dengan menggunakan kertas penyaring atau paper filter.

Khusus pada pembahasan tulisan kali ini, saya akan berbagi informasi tentang siapa sih penemu pertama yang menemukan cara penyeduhan kopi menggunakan teknik kertas penyaring atau paper filter. Dia adalah seorang perempuan bernama Mellita Bentz. Mellita Bentz adalah seorang perempuan kelahiran Dresden Jerman. Beliau menemukan teknik penyeduha kopi dengan menggunakan kertas penyaring atau paper filer ini pada tahun 1908. Penemuan ini didasari pengalaman Mellita Bentz yang cukup terganggu dengan rasa pahit ampas kopi dan ampas kopi tersebut mengambang serta mengendap pada gelas. Mellita Bentz sendiri ingin mendapatkan sensasi lain dari cara menikmati segelas kopi.


Sumber: nytimes, Boxes of Melitta filters in Germany in the late 1930s.Credit. Melitta

Pada saat percobaan yang dilakukan oleh Mellita Bentz. Beliau pertama kali menggunakan kertas isap tipis untuk menyaring ampas kopi. Sampai pada akhirnya dia melubangi tutup gelas dengan lubang-lubang yang berukuran sedang serta melapisinya dengan kertas yang sekarang kita kenal dengan istilah filter kopi.

Dalam perjalanannya, Mellita Bentz belum cukup puas terhadap penemuannya tersebut dan pada tahun 1930 Mellita Bentz merubah bentuk kertas penyaring tersebut menjadi bentuk yang meruncing dan kerucut. Tujuannya adalah untuk menciptakan area penyaringan ampas kopi yang lebih besar dan meningkatkan ekstraksi pada bubuk kopi.

Berikut adalah contoh-contoh kertas penyaring kopi:

Filter Chemex


Sumber: majalah.ottencoffee.co.id

Melitta Oxygen Bleached


Sumber: majalah.ottencoffee.co.id

Hario V60


Sumber: majalah.ottencoffee.co.id

Menurut saya apa yang dilakukan dan penemuan yang ditemukan oleh perempuan Mellita Bentz ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat banyak umumnya dan bagi saya pribadi secara khusus. Bagaimana tidak, saya pun sebagai penikmat kopi mempunyai pengalaman yang sama seperti beliau tidak suka dengan ampas kopi yang ada pada gelas. Jika Mellita Bentz ini tidak menemukan teknik penyeduhan kopi dengan menggunakan kertas penyaring atau paper filter ini mungkin saya akan kesulitan dan tidak mendapatkan sensasi berbeda tentang cara menikmati minuman kopi. Hebatnya lagi Mellita Bentz ini merupakan seorang perempuan, menurut saya minuman kopi ini adalah minuman nya pria dan jarang disukai oleh banyak perempuan dan sempat berfikir segala macam hal-hal yang berhubungan dengan kopi mungkin ditemukan oleh pria, ternyata anggapan saya salah. Mellita Bentz ini merupakan perempuan inspiratif dan para pria harus berterima kasih kepadanya.

Bagi saya dan mungkin kebanyakan dari kita sebagai seorang penikmat kopi, coba deh kita berfikit sejenak, selama kita menikmati kopi apakah kita berfikir tentang cara atau teknik lain dalam penyeduhan kopi ini? jujur saja saya yang sudah berumur 32 tahun saja hanya menikmati apa yang sudah ada. Itulah bedanya saya, kita dengan Mellita Bentz. Mellita Bentz dan penemu lainnya merupakan orang yang berfikir untuk membuat sesuatu yang baru, bukan hanya sekefdar menikmati sesuatu. Beberapa tahun kebelakang sampai sekarang kan coffee shop dan produk kopi menjamur dengan banyak varian rasa namun hal dasar yang digunakan dalam proses penyeduhan kopi salah satunya menggunakan warisan dari perempuan bernama Mellita Bentz.

Di hari perempuan internasional yang jatuh pada tanggal 8 maret setiap tahunnya, saya membuat tulisan ini untuk mengenang serta berbagi informasi kepada teman-teman bahwa ada salah seorang perempuan yang kontribusinya sangat berharga bagi perkembangan dan inovasi yang berhubungan dengan minuman kopi yang selama ini kita nikmati tiap hari, dia lahir pada tangagl 31 Januari 1873 di kota Dresden Jerman dan meninggal pada tanggal 29 Juni 1950 di kota Porta Westfalica Jerman. Perempuan itu bernama Mellita Bentz. Semoga amal ibadal beliau dimuliakan disisi Tuhan.