Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meminta pemerintah cepat tanggap dalam menangani virus corona. Jika kondisi terus seperti ini dalam kondisi yang lama, maka pengusaha terancam gulung tikar.

Demikian disampaikan oleh Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan BPP HIPMI Sari Pramono dalam diskusi Strategi Pemerintah dan Pengusaha Hadapi Pandemi COVID 19 melalui telekonferensi yang dikutip detikcom, Jumat (20/3/2020).

"Pengusaha dan pemerintah sama pusingnya bagaimana teman-teman ini mempertahankan perusahaannya. Kita nggak tahu jangka waktunya sampai kapan. Kita juga nggak bisa lama-lama karena kalau enggak pengusaha pasti gulung tikar karena kita tidak tahu kepastiannya (virus corona) sampai kapan," kata Sari.

Sari mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir dampak virus corona sebenarnya sudah cukup bagus. Namun ia meminta kepada pemerintah untuk mensosialisasikan dengan baik kepada stakeholder terkait agar program dapat terealisasi di lapangan.

"Sebenarnya semua yang dilakukan pemerintah itu bagus asal sosialisasinya benar-benar ada. Jangan sampai sudah diumumkan ada pengurangan bunga tapi ketika ke bank dia bilang nggak ada pengumumannya. Kemudian saat bicara kartu pra kerja mungkin teman-teman karyawan yang sudah di PHK bagaimana menggunakannya. Nah ini kan ada rantai yang terputus jadi mungkin ini saatnya pemerintah harus benar-benar kompak dengan stakeholder yang lain," ucapnya.

"Tolong dipastikan ini jalan di bawah, jangan sampai diumumkan tapi di tengah mekanismenya nggak jalan," tambahnya.