Sejak kecil sebenarnya saya sudah senang dengan yang namanya bunga bahkan ketika ada teman saya yang mempunyai bunga yang indah saya selalu meminta bibitnya untuk di tanam di rumah saya kalau ga saya akan ikut membelinya di tempat teman saya membeli. Tapi seiring berjalannya waktu saya di sibukan dengan pekerjaan saya di kantor sehingga urusan bakat dan minat saya jarang di salurkan, lah kali ini mumpung dirumah saya tidak menyia nyiakan kegiatan waktu yang ada.

picture: dokpri              
  Sebenarnya tidak sulit untuk merangkai bunga semua bahan yang sekiranya tidak terlalu bermanfaat bisa di jadikan bahan untuk kita membuat bunga, seperti bekas sedotan dan bekas kain yang sekiranya tidak terpakai untuk di jadikan bahan. Awalnya sebenarnya saya tidak terfikirkan untuk membuat rangkaian bunga tapi karena banyak bahan yang berserakan di rumah , saya berinisiatif untuk menggabungkannya menjadi sebuah bunga dan rangkaian bunga.
                Berkah ilmu yang saya dapat di bangku sekolah dulu saya mengerjakan satu demi satu untuk menghasilkan hasil yang maksimal sehingga bunga kelihatan indah dan sejuk di pandang mata, dalam memilih gradasi warna kita pun harus menyesuaikan sesuai dengan jenis bunga yang akan kita rangkai, untuk membuat tangkai bunga saya biasanya menggunakan kawat bekas yang tidak terpakai, sedangkan untuk pot bunga biasanya saya menggunakan toples bekas atau tempat lainnya yang sekiranya sudah tidak digunakan.
                Karena butuh refrensi lain untuk menambah ilmu saya juga memanfaatkan hp saya untuk browsing di google sehingga bisa menambahkan varisi saya dalam merangkai bunga, memang sih kegiatan ini tidak senikmat seperti jalan –jalan ke mall dan berwisata kuliner. Tapi kalau kita menikmati dan mumpung di rumah akan menjadikan yang menyenangkan dan tentunnya secara tidak langsung kita sudah berusaha memutus rantai penularan virus corona.
sumber: pengalaman pribadi
#mumpungdirumah