Pada saat ini zaman sudah semakin maju , dari teknologi maupun barang. Barang yang dikenal dengan sebutan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif). salah satu NAPZA yang sering digunakan pada saat ini yaitu Narkoba. Narkoba dapat mengakibatkan penggunanya menjadi kecanduan ataupun bisa menjadi ketergantungan. Namun, banyak orang-orang yang sering menggunakan benda tersebut , dan tidak jarang kita mendengar banyak artis-artis atau orang-orang terkenal terciduk menggunakan benda tersebut. Namun, pada saat ini banyak kalangan pemuda atau remaja yang banyak terjerumus ke dalam obat-obatan terlarang tersebut. Hal seperti itulah yang dapat menyebabkan generasi yang akan mendatang dapat terancam , apalagi pada generasi saat ini yaitu generasi milenial.
  
                Menurut World Drugs Reports yang diterbitkan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), menyatakan bahwa sebanyak 5,6 % dari penduduk dunia yang pernah mengkonsumsi narkoba (usia 15-64 tahun). Dari 5,6% tersebut banyak diantaranya remaja yang masih dibawah umur dalam mengkonsumsi narkoba.
 
                Narkoba memang sangat berbahaya saat dikonsumsi terlalu berlebihan. Lantas, mengapa masih banyak generasi milenial yang banyak terjerumus pada penggunaan narkoba? Terdapat alasan mengapa generasi milenial bisa terjerumus pada penggunaan narkoba, yaitu sebagai berikut :
1.      Dikarenakan remaja masih dalam kondisi labil , rasa ingin tahu mereka sangatlah tinggi terhadap sesuatu yang menurut mereka itu menarik. Remaja juga mudah tergiur dan mudah dipengaruhi oleh orang lain , hal itu dikarenakan kondisi yang masih labil pada remaja.
2.      Dikarenakan faktor lingkungan. Lingkungan sangat berperan penting dalam membentuk pola perilaku pada remaja, apabila remaja tersebut dibesarkan dalam lingkungan yang sudah rusak sosialnya, kebanyakan dari mereka akan berperilaku seperti budaya apa yang dilakukan di lingkungannya.
3.      Dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang narkoba. remaja bisa terkena narkoba dengan dasar ketidaktauaannya tentang narkoba, contohnya ketika anak tersebut dibohongi oleh temannya , dengan berpura-pura memberikan pil ataupun permen, dikarenakan minimnya pengetahuan. Remaja tersebut pun mau mengikuti temannya tersebut. Sehingga dia menjadi pengguna narkoba.
 
Dari bahaya-bahaya yang telah disampaikan di atas, alangkah baiknya kita bisa mencegah untuk tidak  menggunakan narkoba sedini mungkin. Sebenarnya, pengetahuan masyarakat tentang narkoba sudah sangat baik, tetapi masyarakat Indonesia masih belum paham tentang bagaimana cara mencegah penggunaan narkoba. inilah beberapa cara yang  dapat dilakukan untuk mencegah maraknya penggunaan narkoba pada remaja.
1.      Orang tua harus mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan oleh remaja. Peran orang tua sangat penting terutama dalam kegiatan sosialnya. Perhatikan lingkungan tempat remaja beraktivitas. Ketahui kegiatan-kegiatan dengan arahan orang dewasa yang disukai oleh remaja, dan dorong dia untuk mengikuti kegiatan tersebut.
2.      Terapkan aturan dan konsekuensi di rumah. Jelaskan kepada remaja tersebut untuk tidak mengikuti acara-acara remaja yang melibatkan narkoba. Bila, remaja melanggar aturan, tegakkan aturan secara konsisten.
3.      Ketahui teman dari si remaja. Bila teman-teman dari seorang remaja menggunakan narkoba, biasanya dia akan tertekan untuk menggunakannya juga.
4.      Beri dukungan, Ikatan yang kuat dengan keluarga akan membuat remaja terhindar dari narkoba, terutama dengan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh remaja tersebut.
5.      Memberikan contoh yang baik. Kita sebagai orang terdekat remaja harus memberikan contoh yang baik kepadanya, sehingga dia akan meniru sikap-sikap baik yang kita lakukan tersebut.
 
Lalu bagaimana cara kita dapat mengetahui bahwa orang disekitar kita ataupun remaja disekitar kita terjerumus pda penggunaan narkoba? dengan cara kita melihat tanda fisik dan kesehatan mereka. Berikut tandanya :
1.      Mata memerah , pupil mengecil atau ukuran tidak normal
2.      Sering mual muntah
3.      Banyak bekas luka suntikan disekejar tubuh
4.      Keringat berlebihan
5.      Sering sakit
6.      Mudah depresi

Ada beberapa cara atau tes yang dapat mengetahui, apakah orang tersebut pengguna narkoba, yaitu sebagai berikut :
1.      Melalui tes urine , narkoba dalam urine memiliki jangka waktu 1- 4 hari
2.      Melalui tes darah, narkoba dalam darah memilki jangka waktu 1- 48 jam
3.      Melalui tes air liur, narkoba dalam air liur memiliki jangka waktu 2 jam – 1 minggu
4.      Melalui tes rambut, narkoba dalam rambut memiliki jangka waktu paling panjang yakni 90 hari hingga samapi bertahun-tahun