Pas ane SD dulu, hal-hal yang diajarkan dengan praktek hanya cara menggosok gigi (walaupun sekarang udah lupa), makanan 4 sehat 5 sempurna (walaupun tiap hari makan nasi sama lauk doang), praktek sholat, praktek kebersihan kelas (padahal yang bersih anak cewek-cewek doang) dan praktek mencuci tangan bersama ******. Dan entah kenapa semua yang diajarkan pas SD dulu hilang begitu saja dari kepala ane, kecuali praktek sholat .

Mungkin karena prakteknya kurang mendalam atau mungkin karena prakteknya kurang seru. Iya seru, karena pada umumnya anak-anak suka melakukan hal-hal yang mereka anggap seru. Seperti antara belajar dan main kejar-kejaran, anak-anak pasti lebih memilih main kejar-kejaran karena terasa lebih seru ketimbang dengerin guru nerangin pelajaran di dalem kelas. Atau pelajaran komputer yang kalah seru sama main game di komputer.

Oleh karena itu (bagi para guru) ane rekomendasikan untuk melakukan praktek kebersihan tangan seperti yang dilakukan sekolah dasar satu ini (bukan di Indonesia). Para guru memberikan sebuah eksperimen menggunakan roti, dimana masing-masing roti tersebut diberikan perlakuan berbeda. Satu roti tidak boleh terkena tangan, satu roti dipegang dengan tangan yang tidak di cuci, satu roti di gosok ke leptop/komputer, satu roti dipegang dengan tangan yang dicuci pake sabun dan air, satu roti yang dicuci menggunakan hand sanitizer. Kemudian dimasukkan kedalam plastik yang berbeda dan ditunggu hingga roti mengalami perubahan. Dan berikut adalah hasil roti-roti tersebut:

Roti yang di gosok komputer menjadi berwana hitam.

Roti yang tidak tersentuh tidak mengalami perubahan warna.

Roti yang dipegang dengan tangan yang tidak di cuci.

Roti yang dipegangan dengan tangan yang dicuci dengan sabun dan air.

Roti yang dipegang dengan tangan yang di cuci pake hand sanitizer (ane baru tau anjir, ane kirain bagus pake hand sanitizer).

Ane rasa eksperimen/ praktek seperti ini jauh lebih seru ketimbang cuma ngajarin anak cuci tangan terus besoknya kalo mau makan lupa cuci tangan. Karena praktek itu lebih mudah diingat ketimbang teori. Ya walaupun ane yang dari kecil sampe sekarang kalo makan enggak pernah cuci tangan dulu tapi alhamdulillah ane masih sehat-sehat aja , paling sakit perut doang paginya wkwk.

Nah buat bapak ibu guru, ga ada salahnya praktek seperti ini diterapkan di kelas, selain murah anak-anak bisa lebih paham dengan tujuan praktek tersebut. Mungkin bapak ibu guru bisa menambahkan atau memodifikasi eksperimen tadi, seperti menggosok-gosokkan roti pada stang motor. Ya karena setau saya anak SD zaman sekarang udah bawa motor ke sekolah .