Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyepakati kegiatan hari raya Nyepi pada 25 Maret 2020 di wilayahnya tidak dilakukan di keramaian. Segala bentuk ibadah yang melibatkan keramaian ditiadakan.

"Tadi unsur umat Hindu yang hadir juga menyampaikan bahwa kegiatan Nyepi, kami apresiasi sekali sudah diputuskan untuk tidak dilakukan dengan keramaian. Jadi kegiatan keramaian ditiadakan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).



Baca juga:
Anies Minta Publik Patuhi Social Distancing: Penularan Corona Pesat
Ini merupakan kesepakatan rapat yang digelar Anies dengan unsur lintas agama. Demikian juga untuk kegiatan salat Jumat ditiadakan selama 2 pekan.

"Salat Jumat yang biasanya berjalan normal, kalau minggu lalu anjuran kita salat dengan bawa sajadah sendiri, hari ini salat Jumat di Jakarta ditunda selama 2 Jumat ke depan," kata Anies.

Baca juga:
Pernyataan Lengkap Pemerintah soal 309 Kasus Corona dan 25 Meninggal
Pun demikian dengan misa dan kebaktian di gereja juga ditunda selama 2 pekan. Anies akan memantau kembali kondisi setelah 2 pekan tersebut.

"Begitu juga dengan kegiatan misa dan kebaktian, ditunda 2 minggu ke depan," ujarnya.

Keputusan ini merupakan langkah pencegahan virus Corona COVID-19. Presiden Jokowi juga sebelumnya mengimbau agar ibadah dilakukan di rumah.

https://m.detik.com/news/berita/d-49...rta-ditiadakan


Emang nyepi selama ini ramai ramai ?

Emang google ga pernah bohong