- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hikmah di Balik Libur 14 Hari, Apa Saja?


TS
istijabah
Hikmah di Balik Libur 14 Hari, Apa Saja?

Hai, selamat siang para kaskuser ....
Semoga semua tetap dalam lingkungan Tuhan yang maha kuasa.
Liburan sekolah selama 14 hari ini benar-benar tiba-tiba, ya. Wabah virus yang menyerang pernapasan (Corona) ini begitu menggemparkan dunia, hingga tindakan peliburan sekolah harus dilakukan.
Di daerah saya, tidak ada pengumuman atau pemberitahuan sebelumnya, tapi tiba-tiba senin pagi kemarin semua anak yang sekolah dipulangkan dan diliburkan 14hari ke depan.
Namanya juga anak-anak tentu mereka pada senang, ya! Mereka belum paham bahwa mereka diliburkan karena alasan yang sangat genting. Berbeda dengan anak-anak yang sudah mengerti dan sudah bisa berpikiran lebih (baca: SMP atau SMA).
Namun, ada beberapa yang juga sedih, itu dia orang-orang kantin. Mereka tentunya sudah menyediakan persediaan makanan yang banyak, seperti pada hari-hari aktif sekolah pada biasanya.
Di kampung saya sendiri ada beberapa yang memang berpenghasilan dari dalam sekolah (baca: ibu kantin). Mereka yang sudah menyiapkan makanan masak akhirnya membagi-bagikan masakannya ke para tetangga dan ada juga yang dibungkus dan diantar ke anak-anak pesantren.
Oke, berlanjut ke tema yang seharusnya kita bicarakan, yaitu apa saja kegiatan seru di rumah saat 14 hari libur ini.
Untuk saya sendiri yang memang seorang ibu rumah tangga sih kegiatannya, ya begitu-begitu saja. Akan tetapi, saat suami dan anak liburnya barengan itu adalah kesempatan juga kesenangan. Karena biasanya gak punya banyak waktu berkumpul bersama dengan santai seperti saat ini. Inilah hikmah dari libur 14 hari yang harus kita syukuri, meski kita hanya bisa berdiam diri di rumah.
Kegiatan seru kami saat libur 14hari ini di antaranya:
1. Jama'ah bersama

Sumber: Pinterest
Ini waktu yang sering terlewatkan, biasanya bisa berjama'ah bersama itu hanya saat sholat subuh dan itupun seminggu sekali.
Nah, liburan kali ini kami bisa sholat berjama'ah lima waktu dan bersama-sama mendekatkan diri pada Allah.
2. Tilawatil Qur'an bersama.

Sumber: Pinterest
Kegiatan pengawal hari semacam ini adalah kebahagiaan banget bagi saya pribadi, karena biasanya gak ada waktu untuk hal seperti ini.
Biasanya kami ngajinya masing-masing, apalagi saya yang harus segera turun ke dapur agar tidak telat nyiapin sarapan buat suami dan anak sebelum berangkat kerja dan sekolah. Di hari libur ini Waktu masaknya lebih santai, jadi bisa memperpanjang waktu untuk membaca Al-Qur'an.
3. Bersih-bersih.


Dok.Pri
Pekerjaan yang satu ini biasanya saya kerjakan sendiri setelah kegiatan dapur dan kamar mandi selesai. Namun, pekerjaan rumah kali ini lebih cepat selesai karena dikerjakan bersama.
Mengajarkan anak tentang kebersihan, gotong royong dan kekompakan itu penting banget, kan!
4. Belajar bersama


Dok. Pri
Meski sekolah libur tapi kegiatan belajar tetap tidak diliburkan, ya. Anak-anak tetap belajar di rumah dengan materi yang dikirimkan guru melalui WA dan dibimbing oleh orang tua di rumah.
Inilah, kesempatan untuk mengenal lebih jauh anak saya, bagaimana dia belajar? Bagaimana cara dia memahami materi pelajaran? Dan bagian mana yang terasa sulit dipahami oleh anak. Karena biasanya si kakak hanya membawa pulang tugas rumah saja, yang kadang sulit untuk dia pahami.
5. Membaca buku

Sumber: Pinterest
Nah, #mumpungdirumah tentunya waktu untuk mengenalkan dunia literasi ke anak juga banyak. Pasalnya, kami (ayah-ibu) bisa bekerja sama, si ayah menemani si adik yang biasanya berebut buku-buku bacaan kakaknya dan saya bisa dampingi si kakak membaca, ataupun sebaliknya.

Dok.Pri
Si kakak yang masih berusia 7 tahun tentu masih perlu didampingi, ya. Agar bisa tahu bagaimana cara dia memahami buku-buku cerita yang dibacanya (meski si kakak bacanya masih belum bisa ngeremnya, belum tahu titik koma, tapi dia suka membaca) atau yang saya bacakan untuknya.
6. Keterampilan

Dok.Pri
Ini adalah hasil kekompakan antara si ayah dan si kakak.
Sedikit cerita tentang keterampilan ini, kemarin-kemarin si kakak melihat meja belajar di salah satu aplikasi belanja online. Dia merengek minta dibelikan meja belajar itu, tapi harga yang begitu mahal tanpa mengetahui kualitas membuat si ayah ragu.
Akhirnya, si ayah mengajak si kakak untuk menggunakan bahan-bahan tak terpakai (kayu bekas) yang ada di gudang untuk membuatnya dan terlaksana saat libur sekolah ini.
Meski tidak begitu mirip dengan yang di Olshop, tapi hasilnya lumayan bagus dan untuk warna selanjutnya (yang di gambar hanya buat warna dasar) dan tema gambarnya kami biarkan si kakak berkreasi dan berimajinasi sendiri. Kami hanya membantu dan mengawasi.
Oke, begitulah kegiatan-kegiatan seru kami selama hari libur ini.
Doa dan harapan kami, semoga segala sesuatu yang saat ini membuat kita resah segera berakhir dan Allah segera menurunkan penawarnya.
Tetaplah ikhtiar dan tidak perlu panik, jaga keluarga untuk tetap berada di lingkungan rumah kecuali memang ada kebutuhan mendesak.
Terima kasih dan salam sehat dari pulau garam.







infinitesoul dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan