- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rupiah Capai Rp 15.224 per Dolar AS Efek Ancaman Resesi Global Mencuat


TS
LordFaries2.0
Rupiah Capai Rp 15.224 per Dolar AS Efek Ancaman Resesi Global Mencuat

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah pada hari ini. Pada pukul 11.19 WIB, rupiah tembus 15.224 per dolar AS. Penyebaran virus corona masih menjadi sentimen paling tinggi dalam pelemahan rupiah ini.
Mengutip Bloomberg, Rabu (18/3/2020), rupiah dibuka di angka 15.085 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 15.172 per dolar AS. Menjelang siang ini, rupiah terus tertekan hingga ke 15.224 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.085 per dolar AS hingga 15.224 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah tertekan 9,79 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.223 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.083 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan, sebagian aset berisiko bergerak positif pagi ini terpicu oleh pengumuman stimulus pemerintah AS sebesar 1 triiliun dolar AS semalam.
"Ini mungkin bisa membantu menahan pelemahan rupiah hari ini," ujar Ariston seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/3/2020).
Sementara itu, lanjut Ariston, pasar yang khawatir mengenai dampak negatif COVID-19 terhadap perekonomian, bakal menghalangi penguatan aset berisiko tersebut.
Hari Ini, Rupiah Ditutup Menguat
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
S&P global mengumumkan hasil risetnya kemarin malam bahwa ekonomi global akan mengalami resesi di 2020 karena dampak COVID-19 dan memangkas proyeksi pertumbuhan PDB negara besar seperti China, AS dan Zona Euro.
Proyeksi pertumbuhan global 2020 oleh S&P yang sebelumnya di Desember 2019 tumbuh 3,3 persen, revisi terbaru menyebutkan hanya tumbuh 1-1,5 persen.
China direvisi hanya tumbuh 2,7-3,2 persen dari sebelumnya 5,7 persen. AS direvisi 0,5-0 persen dari sebelumnya 1,9 persen. Zona Euro direvisi minus 1-0,5 persen dari sebelumnya 1 persen.
Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.000 per dolar AS hingga Rp15.270 per dolar AS.
https://m.liputan6.com/bisnis/read/4...global-mencuat
Saham harga bagus nih, silahkan yg mau borong. Brent crude oil anjlok hampir seperti 2016. Euro jatuh lumayan dalam. USD strong tp kalau dibiarkan terlalu strong juga merugikan AS sendiri.
Positifnya, waktu yg tepat untuk investasi saham.

NB: Baru online tau2 jd anak band gue

Diubah oleh LordFaries2.0 18-03-2020 13:56






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan