sumber



Sahabat, moral yang akan saya bahas kali ini adalah moralitas yang terfokus pada nilai nilai moral yang berlandaskan pada tiga prinsip dasar sahabat, ada yang tau nggak sih apa tiga prinsip dasar tersebut? Tiga prinsip tersebut adalah prinsip kemerdekaan, kesamaan dan saling terima.

Sahabat fii rahmatillah, jika tiga prinsip di atas kita jadikan sebagai landasan bagi seseorang dalam berfikir dan bertindak di harapkan akan melahirkan prilaku moral yang sangat tinggi agar terbentuk nya kepribadian sejak dini dengan baik sahabat.

Sangat mudah kita pahami dan kita tahu bahwa prilaku moral yang bernilai tinggi adalah prilaku yang tidak merugikan orang lain, menyakiti menyiksa serta mengganggu dan juga tidak mengambil hak hak orang lain, sementara yang harus kita lakukan adalah perilaku yang merujuk pada penghormatan terhadap hak hak orang lain dalam nuansa nilai nilai kemanusiaan yang bersifat universal sahabat..



sumber

Dapat terlihat perbedaan pada gambar di atas, Akibat jika kita tidak dapat membentuk moral yang baik untuk anak sejak dini, maka sangat akan mempengaruhi pendidikan serta pergaulannya pada masa hadapan sahabat fillah.

Berikut ini adalah kata kata atau kalimat yang mengarah kepada perkembangan moral anak dalam lingkungan rumah tangga.

1. Gunakan sebutan "orang lain" selain dirinya
Seperti yang kita ketahui dan kita pahami bahwa sebenarnya, semua orang adalah orang lain, akan tetapi dalam kehidupan bermasyarakat, di kenal ada orang dekat dan orang jauh, family dekat dan ada family jauh, bahkan kita juga di anggap orang asing atau juga kita tidak dikenali irang lain, begitulah kita menganggap orang sebaliknya..
Nilai yang terkandung dalam "dekat" atau "jauh" atau "asing/tidak dikenal" akan mendatangkan prilaku yang kurang bahkan tidak adil karena adanya perbedaan perbedaan yang secara tidak sadar telah kita salurkan kepada anak. Kepada mereka jangan kita kenalkan kata kata yang menunjukkan perbedaan, katakan saja "orang lain" yang akan mengantarkan rasa hormat kepada semua orang yang bernuansa universal dan tidak membedakan ya sahabat fillah

2. Tegak kan kebenaran dan kejujuran
Sebagaimana yang kita ketahui sahabat sangat banyak kita dapati seorang anak yang setelah memasuki usia remaja yang tidak mau lagi mendengarkan nasihat orang tuanya, hal ini di karwnakan anak tidak lagi menaruh kepercayaan terhadap orang tua, yang menjadi pertanyaan kita, mengapa hal tersebut bisa terjadi??
Karena secara tidak sadar orang tua selalu berbuat sesuatu yang mengarah kepada ketidakjujuran dan mengandung nilai kebohongan sahabat, nah perlu di perhatikan ya sahabat 😊
Mereka para remaja lebih sering percaya kepada sesama mereka, ketimbang orang tua. Ada pun pihak orang tua, karena adanya kepentingan dan kebutuhan tertentu, maka mereka selalu melakukan sesuatu yang mengandung nilai kebohongan, karena remaja sudah tau cara berkomunikasi yang baik dengan sesama nya, maka orang tua tidak lagi memperoleh kepercayaan penuh bagi anak remajanya..


3. Ciptakan susasa terbuka untuk berdialog
Apa pun dan bagaimana pun bentuk komunikasi dalam rumah tangga tentu memiliki kelemahan dan kekuatan masing masing, dalam keluarga yang terbuka dan demokratis, maka banyak kesempatan untuk berdialog menanggapi persoalan hidup yang dianggapnya mengandung nilai konflik, sumber isu untuk berkomunikasi dan berdiskusi antara satu sama lain Dapat Kita temukan dan kita dengarkan dari koran, majalah, radio atau televisi, isu moral tersebut dapat kita jadikan sumber sebagai bahan berdialog secara terbuka guna meningkatkan pertimbangan moral anggota keluarga yang masih rendah..

Dan sahabat fi rahmatillah jangan lupa juga untuk selalu menanamkan sifat sifat Allah, nabi dan rosul dalam keperibadian anak, agar terbentuk generasi qurani yang baik.

Sekian tread saya kali ini
Saran dan tunjuk ajar selalu di butuhkan

Assalamualaikum

Cahaya, perbatasan kota, 14 maret 2020

Sumber tulisan : membaca
Sumber gambar : tertera