Menurutnya, urusan lockdown menjadi hak pusat, bukan daerah. Sebab, dampaknya bisa ke mana-mana

JAKARTA, – Pengamat politik sekaligus penulis Denny Siregar menyoroti usulan sejumlah pihak yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk me-lockdown Indonesia terkait wabah virus corona. Menurutnya, langkah tersebut akan berdampak pada berbagai bidang, salah satunya ekonomi.

“Lockdown berarti menghentikan semua kegiatan dan warga enggak boleh keluar rumah. Pabrik berhenti. Kegiatan ekonomi mati. Transportasi publik berhenti,” kata Denny,

“Lalu siapa yang menanggung makan mereka, anak mereka, cicilan mereka, bayar listrik mereka dan semua kebutuhan harian mereka? Si dokter ahli virus itu? Atau dokter bedah plastik itu? Atau sosialita itu? Atau para kelas menengah ngehek yang sok tahan lapar itu?” sambungnya.

Beda Sikap FPI kepada Anies dan Pemerintah Pusat Soal Corona

Denny menilai pemerintah daerah tidak bisa sembarangan mengambil keputusan lockdown. Karena, lanjut dia, dampaknya bisa menjalar ke segala bidang, seperti ekonomi yang ambruk.

“Jadi enggak gampang bicara lockdown, terutama Indonesia ini. Dan karena itulah Jokowi tegas, urusan lockdown urusan pusat, bukan urusan daerah. Bahaya. Dampaknya bisa ke mana-mana. Negara jatuh bukan karena virus, tapi karena ekonomi runtuh,” jelasnya.

https://m.jitunews.com/read/116308/d...konomi-runtuh/