si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Fenomena Truk "ODOL",Membuat Negara Rugi 43 Triliun Setiap Tahun




Dalam bidang industri dan logistik truk menjadi salah satu kendaraan yang penting,mulai dari truk berukuran medium (sedang) sampai yang berukuran besar.Bisa dibilang truk sebagai salah satu penggerak ekonomi dinegeri ini.


Tapi terkadang truk dipaksa membawa muatan yang melebihi kapasitas angkutnya,lebih mengkhawatirkan lagi banyak truk yang dimodifikasi sasisnya.Sehingga truk memiliki ukuran yang lebih panjang agar lebih banyak membawa muatan,dimana muatan barang yang biasanya dibawa dalam tiga kali angkut,bisa dibawa sekali angkut saja.





Mungkin banyak yang masih belum tahu tentang istilah ODOL,yang dimaksud ODOL disini bukan pasta gigi untuk sikat gigi itu ya gan sist emoticon-Ngakak (S)
ODOL sendiri adalah singkatan dari Over Dimension Over Load.


Over dimension adalah kondisi dimana dimensi pengangkut kendaraan tidak sesuai dengan standar produksi pabrik (modifikasi). Sedangkan over loading adalah kondisi dimana kendaraan yang mengangkut muatan melebihi batas muatan beban yang ditetapkan
Dibawah ini akibat kendaraan over load (muatan berlebih),btw ini bukan lagi atraksi atau pamer skill ya gan sist emoticon-Big Grin






Selain membahayakan diri sendiri,tentu juga berbahaya bagi pengendara lain yang berada dibelakang truk tersebut.Apalagi jika kejadian seperti foto diatas terjadi dijalan tanjakan atau turunan,tentu akan lebih beresiko.Seperti foto dibawah misalnya emoticon-Takut (S)





Memodifikasi sasis truk hanya akan memberi keuntungan jangka pendek,memang muatan lebih banyak diangkut,dan juga akan menekan biaya pengeluaran perusahaan.Tapi jika itu terus berlanjut tentu komponen mesin akan cepat aus,dan juga kemungkinan sasis truk patah dijalan lebih besar.Karena terus digunakan membawa muatan yang berlebihan.


Selain berdampak buruk bagi pemilik jasa angkutan dan sopir sendiri,truk ODOL juga berpotensi merusak jalan dan jembatan serta menimbulkan korban jiwa dijalan.Menurut data kementerian PUPR yang pernah ane baca dibeberapa media massa gan sist,negara dirugikan sekitar 43 triliun untuk perbaikan jalan nasional akibat dilewati truk ODOL emoticon-Nohope





ODOL sendiri ibarat budaya yang mengakar diangkutan logistik Indonesia,meskipun berkali-kali dilakukan penindakan.Tapi jumlah truk ODOL dijalan bukannya berkurang,justru semakin banyak.Merubah sasis menjadi hal yang dianggap wajar,sasis panjang bisa menjadi salah satu penyebab kemacetan dijalan.Ditambah muatan yang ditumpuk tinggi melebihi kapasitas angkut,tentu akan membahayakan pengguna jalan lain.


Kabar baiknya pemerintah pusat mewacanakan Indonesia bebas ODOL mulai 2023 nanti,program ini dinamakan Zero ODOL.Dan mulai seminggu kemarin kemenhub mulai melakukan razia dan sosialisasi pada truk ODOL,dengan menempelkan stiker pada truk yang terindikasi ODOL.Razia dimulai dari beberapa titik dipintu masuk tol,denigan harapan para pemilik jasa dan sopir truk lebih memahami masalah ODOL ini.Dan juga mulai 1 Mei 2020 nanti hal yang sama akan dilakukan,mulai dari pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.


Selain itu sanksi berupa tilang dari pihak kepolisian juga menanti untuk truk yang terindikasi ODOL,tentu ini akan menambah kerugian bagi pemilik truk sendiri.Sudah kena tilang,harus rela truk dipotong sasisnya oleh petugas.Karena setiap truk yang panjangnya tidak sesuai standart,akan diberi tanda dan diminta melakukan pemotongan sasis,nah bukannya untung malah buntung emoticon-Hammer (S)
Seperti gambar dibawah,yang dikasih tanda sama pak dishub itu yang harus dipotong gan sist emoticon-Big Grin





Ane berharap semoga saja angkutan barang terutama truk,kedepannya bisa lebih baik lagi.Waktunya kita berbenah,anggaran 43 triliun habis hanya untuk pembangunan jalan akibat efek ODOL setiap tahunnya.
Tentu dengan adanya tindakan tegas seperti razia seperti ini,diharapkan dapat mengurangi kerugian negara.Sehingga anggaran 43 triliun tadi bisa dianggarkan ke hal lain yang lebih penting,coba bayangkan 43 T habis buat ngaspal jalan nasional setiap tahun,mubazir bukan ?.Akibat tidak taat aturan,negara jadi rugi emoticon-Hammer (S) emoticon-Nohope


Daripada habis untuk mengaspal jalan,bukankah lebih baik 43 T tersebut diaanggarkan untuk sarana pendidikan dan kesehatan ?.Angkanyaa lumayan besar,dan negara terus merugi tiap tahunnya,pemerintah harus tegas terhadap kasus ini.Selain dengan angkutan darat (truk),angkutan logistik melalui udara maupun laut juga harus dioptimalkan.Untuk mengurangi aksi naka pemilik angkutan truk,yang mengubah sasisnya tidak sesuai standart pabrikan.


Dan satu lagi buat para sopir yang mungkin masih terganggu dan merasa dirugikan atau dizolimi karena terkena razia odol ini,jangan sampai salah sangka menilai bahwa pemerintah mempersulit pekerjaan sopir.Justru pemerintah ingin melindungi keselamatan anda sebagai sopir,dan juga pengguna jalan yang lain.Karena peraturan ini sudah disosialisasikan kepada semua pemilik angkutan truk,diharapkan tidak ada lagi keluhan maupun protes seandainya truknya terkena razia.


Kebijakan ini untuk kebaikan bersama,baik sopir dan pemilik jasa angkutan juga pengguna jalan yang lain.
Jangan karena alasan ingin menghemat ongkos,tuntutan perusahaan dan menekan biaya pengeluaran,keselamatan diri sendiri dan orang lain menjadi tidak dihiraukan.Ingat keselamatan tetap harus diutamakan emoticon-Toast




Quote:



Sekian dulu thread dari ane,jangan lupa komen ya mengenai fenomena ODOL ini emoticon-Toast




Sumber:Pemikiran dan opini pribadi TS
Gambar:google image
Referensi: 1, 2 ,3 ,4 , 5
Diubah oleh si.matamalaikat 16-03-2020 16:33
4iinch
infinitesoul
feraldi2001
feraldi2001 dan 33 lainnya memberi reputasi
32
14.5K
177
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan