Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Kirim Dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin, Iwan Fals: Yang Kuat Ya Pak...


Kirim Dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin, Iwan Fals: Yang Kuat Ya Pak...

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat ini tengah disibukkan beragam masalah yang kini mendera Indonesia. Yang terpelik tentu saja soal wabah virus Corona. Apalagi virus ini mulai menjangkiti menteri di kabinetnya.

Iwan Fals rupanya ingin sedikit mengurangi beban di pundak Jokowi, lewat kata-kata dukungan. Ia mengunggah sebaris kalimat di Twitter pribadinya, berikut foto resmi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dalam posting-an bertanggal Senin (16/3/2020) tersebut, Iwan Fals berharap Jokowi tak patah arang dalam menyelesaikan persoalan di Tanah Air.



"Yg kuat ya pak, tetap gagah, pimpin bangsa ini keluar dari masalah," tulisnya di akun @iwanfals.

Sekadar catatan, akun Iwan Fals ini memang belum diverifikasi oleh Twitter. Namun dalam akun Facebook dan Instagram bercentang biru miliknya, @iwanfals disebut sebagai akun pribadi pelantun "Bento" ini.

Sekitar tujuh jam setelah diunggah, cuitan ini di-retweet lebih dari seribu kali dan menuai hampir 5 ribu tanda suka.

Memikirkan Dampak Wabah
Ini bukan pertama kalinya Iwan Fals menyuarakan pikirannya tentang dampak virus Corona di Indonesia. Pada 14 Maret lalu, ia bertanya-tanya soal tempat wisata yang ditutup.

"Tempat2 wisata dan yg mengumpulkan banyak orang milik pemda dki tutup 10 hari lebih...yg lain bijimaneee...," tuturnya.

Dampak Virus Corona
Sementara seminggu sebelumnya, ia ikut memikirkan dampak virus Corona kepada industri musik.

"Wah iya ya konser musik pasti berdampak nih ya, bahaya ya klo nyanyi bareng, kan mangap2, pa gede2, pa kenceng2 suara, pastilah muncrat2 tu ludah, belum lagi keringat yg saling bertukar karena berdesakan, aduh," tuturnya.
sumber

☆☆☆☆☆

Gw jamin, banyak yang gak suka dengan cuitan dukungan Iwan Fals kepada pemimpin bangsa ini. Tapi tak apa. Tiap orang punya hak untuk memberi dukungan, memberi kritikan, bahkan mencaci maki jika beban di hati tak bisa dipendam lagi.

Sebenarnya penanganan virus Corona sudah berjalan diatas rel yang benar. Dan sebenarnya pula, seluruh pimpinan propinsi dan daerah telah satu suara, tunduk pada ketentuan yang dibuat oleh pemerintah pusat, baik dalam pencegahan maupun pengobatan akibat virus corona.

Namun ada 1 pimpinan propinsi yang selalu mbalelo. Mencari panggung sendiri. Tak pernah mau berkoordinasi dengan pusat. Ini sangat menyebalkan sekaligus membuat kesal. Dia selalu harus tampil didepan agar semua mata memandang dan memberi tepuk tangan. Dan selalu saja, dia mendapat panggung untuk menutupi kesalahan-kesalahan sebelumnya. Terasa sekali pencitraannya. Seolah-olah dia tak mau jika media luput meliputnya. Dan cuma dia dari seluruh pimpinan wilayah yang over acting.

Iwan Fals, dimata banyak orang yang kontra padanya, dianggap tak lagi garang seperti dulu. Tapi mereka mungkin lupa, pada dasarnya usia seseorang semakin beranjak tua semakin bijak dalam berpikir. Meskipun adakalanya tetap meledak-ledak dan harus menumpahkan uneg-unegnya. Dan Iwan Fals jelas tak bisa disamakan kala dimasa mudanya.

Tapi minimal, kita semua bisa belajar menghargai pemimpin bangsa yang belum tentu TS sendiri bisa melakukan seperti apa yang Iwan Fals lakukan. Ini jika ukuran pandangan seorang Iwan Fals dijadikan sebagai pembenaran sikap. Tapi tiap orang punya pandangan masing-masing, punya cara masing-masing untuk memberi penghormatan kepada pemimpinnya agar sang pemimpin tetap bisa dilihat sebagai pemimpin. Ada yang hanya diam. Ada yang terus mengkritik. Ada yang kadang diam kadang mengkritik. Ada yang langsung mengkritik. Ada yang mengkritik melalui bawahannya yang dipilihnya. Ada yang menyerang personal. Ada yang menyerang kebijakannya. Macam-macam. Dan itu hal yang wajar. Yang tak wajar adalah jika sebuah fitnah dijadikan pembenaran untuk mengkritik. Itu yang harus dihindari.

Corona adalah musuh bersama. Lelah juga jika kita terus berdebat tanpa ujung mencari siapa yang salah, meskipun selalu saja ada kesalahan baru yang dibuat oleh pejabat.

Muak juga lama-lama jika kita mengingat ketololan-ketololan yang dinarasikan oleh pemuka agama tentang virus corona. Toh pada akhirnya mereka juga takut dan bersembunyi entah dimana.

Sudahlah.
Kita nyanyikan saja nyanyian jiwa.
Jiwa pemarah, pemberontak, yang tenang, yang peduli, tetap bersatu demi Indonesia.
Bersama kita keluar dari wabah ini dan muncul sebagai pemenang.
Semoga semuanya bisa tetap tegak berdiri menyongsong hari esok.
Diubah oleh i.am.legend. 16-03-2020 16:53
DER79
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 15 lainnya memberi reputasi
12
2.3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan