Agak menggelitik dengan narasi Tirto.id ketika membahas seputar rencana pembentukan Komando Cadangan (Komcad). Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto saat ini akan memulai rekrutmen Komcad. 

Sasaran dari Komcad adalah para generasi milenial. Sederhananya, mereka yang memenuhi kriteria dan kualifikasi nantinya akan digembleng beberapa bulan, untuk mendapat pelatihan teori maupun latihan lapangan.

Nantinya, ketika sewaktu-waktu mereka dibutuhkan negara, hasil rekrutmen Komcad ini akan membantu TNI. Catat! hanya ketika kondisi negara darurat. Tahapan bahwa negara dalam kondisi darurat pun panjang. Harus persetujuan DPR hingga Presiden.

Adapun narasi yang dibangun Tirto.id cukup tendensius. Di akhir bagian berita ada dua kalimat yang sedikit ‘satir’, menurut pandangan penulis.

Pertama, “Tentu saja Komcad bukan, dan tidak semestinya menjadi, "Garda Prabowo". Tapi sebagai negara yang bukan adidaya dan tidak suka banyak musuh”

Kedua, “Komcad boleh jadi hanya akan membuang waktu dan tenaga generasi milenial”.

Asumsi bahwa Komcad adalah ‘Garda Prabowo’ jelas kurang relevan. Sejak awal Komcad jelas dibentuk sebagai bagian dari pendukung. Bukan pula wajib militer seperti di negara-negara lain yang terikat.

Pembentukan Komcad jelas memiliki muatan edukatif yang besar. Karena para rekrutmen bakal digembleng dengan materi-materi kebangsaan plus praktinya di lapangan.

Mengapa sangat penting? karena generasi milenial sekarang dengan zaman Aidit dulu beda bung. Penetrasi teknologi amat tinggi. Dan ancaman masuknya pemahaman yang tak sesuai nilai dan falsafah bangsa amat tinggi.

Itulah mengapa Komcad ini amat penting. Setidaknya, ketika mereka digembleng dalam program Komcad, nasionalisme mereka makin kuat dan mampu diterapkan di lingkungan sekitar mereka.

Prabowo muda pernah bersekolah menengah di The American School dan paham bagaimana pertahanan Amerika Serikat. Amerika Serikat punya komponen cadangan (reserve components) yang sudah terlembagakan secara teratur di semua matra angkatan bersenjata dan di tiap negara bagian (National Guard). Sebagai negara adidaya, Amerika kerap khawatir pada musuh dan potensi ancaman yang bisa muncul kapan saja.

Sedangkan Indonesia tidak punya garda semacam itu. Komcad bisa mirip dengan reserve components ala Amerika nantinya.