Salam olahraga
Hai kaskuser sejagat Indonesia apa kabarnya nih? Semoga kita semua masih dalam keadaan sehat wal afiat yah plus dilimpahkan rejekinya!
(ammiiiinnn).

Oia pada kesempatan kali ini, Ane mau ngeriview tentang salah satu klub medioker asal italia yang kini sudah tidak lagi bisa dianggap medioker. Doi baru saja membuat sensasi lanjutan sebab kemenangan 4-3 atas valencia semakin mengukuhkan jika Atalanta bukanlah sekadar numpang lewat di Liga Champions Eropa musim ini.

Yap, boleh dibilang Atalanta mengingatkan kita akan Duo Milano.

Warna boleh beda tetapi satu nasioalisme yaitu Italia gansist.
Dengan doi berwarna biru hitam layaknya Internazionale Milano sedangkan dari sisi lain terlihat dengan bagimana aura yang disebarkan alenatore la dea yaitu
Gian Piero Gasperini hampir sama persis dengan sosok Carlo Ancelotinya AC Milan yang berjaya dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2007 dimana Milan berhasil meraih dua dari tiga piala Liga Champions setelah berhasil merangsak kepartai final.
Paling tidak itulah sekelumit harapan yang mungkin bisa diraih Atalanta, jika saja konsistensi dalam bertanding bisa stabil dan terus meningkat.
Bukan tidak mungkin tim dari Italia mampu sekali lagi menjuarai Liga Champions,mengingat tim-tim dari italia selama ini dikenal cukup alot untuk ditaklukan, biar pun lawan tandingnya sekelas Barcelona maupun Real Madrid gansist.
San Siro, markas duo Milan yang terkenal keramat dan prestisius yang kebetulan sedang dipinjam untuk Atalanta berkandang selama mengikuti Liga Champions Eropa ini mengingatkan kita akan bagaimana tim dari Duo Milan tempo dulu yang silih berganti menguasai Eropa.

Lalu apakah kejutan Atalanta hanya sebuah kebetulan atau sensasi Atalanta hanya akan berakhir dibabak ini? Kita patut melihat bagimana perkembanganya dan semoga saja Atalanta bisa meraih paling tidak capaian tertinggi, mengingat kesempatan selalu tidak datang berulang.
Walupun tim asal Jerman seperti Borussia Dortmund dan RB Leipzig juga keren abiss!

Nah baiklah kalo begitu yu mari gansist ane ulas tim Atalanta secara mendetail seperti berikut ini: (cekidot)

Performa Gemilang

Atalanta dalam dua musim terakhir ini, tidak pernah kehabisan bensin. Meski pun beberapa pemain yang dianggap berkemampuan bagus dibeli tim tim besar seperti halnya Kulusevski, Frank Kessi.

Namun berkat pemilihan materi pemain yang tepat dengan mematangkan talenta muda berbakat dari tim primavera Atalanta maupun opsi pembelian serta pinjaman daru tim lain macam Pasalic yang dipinjam dari Chelsea membuat Atalanta tetap stabil secara permainan dan agresifitas.

Tim dengan Rasio Mencetak Gol Menyeramkan

Sudah banyak korban dari kegarangan para striker dan gelndang tangguh atalanta.

Di Liga Italia serie A musim ini saja, Alejandro 'Papu' Gomez dkk sudah lima kali memenangi pertandingan dengan bisa mencetak minimal empat gol ke gawang lawan.
Kemenangan telak pertama Atalanta ditorehkan saat mengalahkan Sassuolo 4-1,sebulan berselang, anak asuh Gian Piero Gasperini menang dengan skor fantastis 7-1 saat menjamu Udinese serta menang dengan skor besar saat menjamu AC Milan dengan skor 5-0.
Kembali 5-0 lawan Parma dan 7-0 lawan Torino.

Atalanta di Serie A liga italia.

Mungkin tak banyak yang menyangka Atalanta akan tampil ciamik dalam dua musim ini.Bahkan, mengungguli klub besar yang mempunyai catatan mentereng pada musim-musim sebelumnya.

Seperti Juventus dan Inter Milan yang dibuat kesulitan, lalu Ac Milan yang dibantai.

Nah jika dilihat dari performa Atalanta di musim lalu,dimana doi berhasil mendapatkan tempat ketiga yang berarti berhak otomatis lolos ke Liga Champions Eropa.

Jelas.ini bukanlah sebuah kebetulan, sebab memang Atalanta dihuni oleh pemain yang tak kalah berbakat.

Berlaga diliga champians Eropa musim ini.

Diiakui memang jika stadion yang dipakai untuk berlaga di Liga Champios Eropa musim ini adalah stadion Guesepe Meaza San siro milik Duo Milan.
Namun performa Atalanta di Eropa tidaklah mengecewakan.

Atalanta berhasil menorehkan sejarah tampil di Liga Champions untuk kali pertama gansist sejak berdiri pada 111 tahun silam.

Skuat asuhan Gianpiero Gasperini itu mampu mengungguli pencapaian klub elite Italia seperti Lazio, AS Roma hingga AC Milan lho gan!

Hasil Atalanta ini tersebut bisa dibilang cukup mencuri perhatian publik italia yang sudah haus ingin melihat tim kesayangan dari negeri sepak bola menjuarai lagi Eropa.

Walaupun doi berstatus klub medioker dan tak memiliki banyak pemain bintang, Atalanta justru mempu bersaing dengan klub lain dan berlanjut sampai sekarang

Pas Liga Champions memasuki matchday ketiga, mungkin agan mengira perjuangan Atalanta sudah selesai. Tiga kekalahan beruntun didapat oleh anak asuh Gian Piero Gasperini, yakni kalah 0-4 di markas Dinamo Zagreb, 1-5 di Etihad Stadium, kandang Manchester City dan 1-2 dari Shakhtar Donetsk di kandang sendiri.

Tapi, perlahan namun pasti Atalanta mampu bangkit dalam tiga laga terakhir di babak fase grup gansist dan meraih total 7 angka.
manteppp!

Nah Raihan tersebut cukup membawa Atalanta lolos menemani Manchester City ke babak 16 besar.

Dari juru kunci Atalanta langsung melesat ke urutan kedua klasemen grup B. Atalanta mengungguli dua tim lain, Shakhtar Donetsk dan Dinamo Zagreb yang masing-masing hanya mengumpulkan 6 dan 5 poin.

Sekarang?Atalanta sudah lolos ke babak perempat final

Keunggulan Atalanta dari Tim Lain

Aspek postur dan tinggi badan adalah salah satu kelebihan atalanta sebgai sebuah tim.

Dicatat Transfermarkt, hanya Papu Gomez, pemain Atalanta yang punya tinggi badan di bawah 180 cm. Sisanya di atas itu semua dengan rataan tinggi sekitar 185-187 cm. Tak cuma itu, Atalanta juga dikenal punya gaya menyerang yang begitu intens lewat formasi 3-4-3.

Atalanta is Atalanta No Milan

Sekilas memang pandangan kita akan mengingatkan kita pada Duo Milano.

Dari segi warna kostum mengingatkan kita akan Internazionale Milano dan dari segi gaya bermain Atalanta ini mirip Carlo Ancelotinya Milan.

Bermain dengan gaya khas tim Italia modern dengan garus pertahanan rendah serta dengan serangan balik mematikan didukung oleh pemain dengan sprint lari yang cepat dan jangan ada postur tinggi diujung muka jala lawan pada diri Yosep Ilicic dan Duvan Zapata.

Demikianlah thread menghibur dari Ane semoga bermanfaat dan bisa menemani waktu luang agan dan sista sekalian.

Buat yang mau komentari yu mari kita sama sama berbagi cerita.bikin rame suasana.

Salam satu hati,satu bangsa
capcus!

bonus skud lengkapnya musim ini
l