Pejabat negara kelihatannya menjadi salah satu kelompok yang berpotensi besar terpapar dan bersentuhan dengan virus corona baru atau Covid-19.

Hal ini dapat dipahami, karena dalam kapasitas itu, seorang pejabat negara kerap kali “terpaksa” mesti bertemu dengan banyak pihak, melakukan pembicaraan dalam ruang tertutup untuk waktu yang cukup lama, yang sering kali jarak satu sama lain cukup dekat sehingga komunikasi lebih mudah. W

Pihak-pihak yang ditemui itu pun bukan hanya kolega di dalam negeri, juga tamu-tamu negara, atau pihak-pihak lain yang datang dari luar negeri.

Situasi ini yang rasanya dialami oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia terpapar Covid-19 karena berinteraksi dengan seseorang atau sekelompok orang yang datang membawa Covid-19.

Bagi Menhub Budi Karya, hari Rabu kemarin (11/3) rasanya adalah hari Rabu yang biasa-biasa saja.

Dia menghadiri Rapat Terbatas di Istana Negara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Pertama adalah Ratas mengenai Otonomi Khusus Papua, dan kedua Ratas mengenai Permasalahan Tanah di Sumatera Utara.

Sejumlah menteri terkait menghadiri kedua ratas itu.
Dalam foto yang diunggah akun resmi Instagram @sekretariat.negara, Budi Karya yang mengenakan batik berwarna putih tulang dan motif biru itu duduk pada deretan kursi menteri sebelah kiri Jokowi.

Budi Karya tampak duduk bersebelahan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pada deretan kursi Budi Karya tampak sejumlah menteri, seperti Mensesneg Pratikno, Menseskab Pramonoss Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, hingga Menteri ATR-BPN Sofyan Djalil.

Sementara pada kursi sebelah kanan Jokowi atau seberang Budi Karya tampak Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Kapolri Jenderal Idham Azis, Menkumham Yasonna H Laoly, hingga Jaksa Agung ST Burhanuddin.




Seusai menghadiri Ratas, Menhub Budi Karya berkunjung ke kantor Pelindo II untuk bertemu dengan koleganya Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Mrs. Cora Van Nieuwenhuize.



Di hari Kamis (12/3) tidak terdengar informasi mengenai Menhub Budi Karya. Sementara di hari Jumat (13/3) mulai berefdar desasw desus yang mengatakan ia dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta.

Sabtu pagi (14/3), kabar Menhub Budi Karya terjangkit Covid-19 sudah santer di sejumlah grup WA aktivis dan pemerhati politik. Namun kabar itu dibantah. Menjelang petang, jurubicara pemerintah untuk urusan Corona mengatakan, belum positif Covid-19.

Hanya beberapa jam kemudian, Mensesneg Pratikno memberikan penjelasan mengenai Covid-19 yang menjangkiti Menhub Budi Karya.

Informasi yang beredar dan diterima redaksi mengatakan, bahwa selain Menhib Budi Karya Sumadi, sejumlah menteri lain juga telah diperiksa apakah terjangkit atau tidak. kini tak sedikit menteri yang sedang menunggu dengan rasa gelisah.




http://www.rmolbanten.com/read/2020/...Ancam-Kabinet-

astagfirullah. Menteri itu jam kerjanya padat. Sehari belasan acara. Tiap 1 acara dia bisa melibatkan bbelasan wartawan, puluhan bawahan, ratusan warga. pr banget dah ngetrackingnya

Om budi lagi sial, imunnya rendah. Tapi dgn kejadian ini, ngeri kalo minggu dpan menteri2 pada beredar karena mereka dah carier/
pembawa/penular pasif, bahaya, kemana2