Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jamalmrAvatar border
TS
jamalmr
Tak Paham Program Kartu Pra Kerja Jokowi, Pemuda asal Sulsel Ingin Fokus Menganggur
Tak Paham Program Kartu Pra Kerja Jokowi, Pemuda asal Sulsel Ingin Fokus Menganggur
Belakangan ini beredar sebuah video seorang pemuda asal Sulawesi Selatan yang mengaku ingin fokus menjadi pengangguran dan menggantung ijazah yang dimilikinya.

Ia juga menagih janji Presiden Terpilih Jokowi yang akan memberikan gaji untuk pengangguran melalui Kartu Pra Kerja.

Video tersebut diunggah melalui akun Facebook Wawan Hirawan. Dalam video berdurasi 30 detik itu, Wawan Hirawan menagih janji Jokowi agar segera direalisasikan.

Bila diperhatikan, pemuda tersebut gagal paham dengan program Jokowi, khususnya soal Kartu Pra Kerja.

Dalam kampanyenya, Jokowi memang akan meluncurkan program Kartu Pra-Kerja, sehingga lulusan SMK atau setingkat yang belum memiliki pekerjaan akan mendapatkan insentif. Tetapi insentif tersebut bukan berarti memberikan gaji kepada pengangguran.

Insentif itu diberikan pemerintah sambil menjalankan berbagai pelatihan yang disediakan dalam program tersebut. Ini menjelaskan bahwa gaji yang diperoleh bukan secara cuma-cuma, melainkan uang dari pelatihan.

Kartu Pra Kerja diberikan bagi anak-anak muda yang baru tamat dari sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, atau lulusan perguruan tinggi yang akan mencari kerja. Melalui kartu ini, para lulusan sekolah bisa mendapatkan program pelatihan keterampilan atau vocational training.

Dengan begitu, lulusan sekolah atau perguruan tinggi bisa memiliki keterampilan untuk memudahkan mendapatkan pekerjaan. Menurut Jokowi, pemilik kartu tersebut mendapatkan dana insentif. Namun, waktunya terbatas, sekitar 6-12 bulan.

Bila dikaitkan dengan penjelasan tersebut, dapat dipastikan bahwa pemuda asal Sulawesi Selatan itu gagal paham. Dia tak membaca dan memahami dengan baik seperti apa Kartu Pra Kerja itu.

Kalau tak mau usaha, terus gantung ijazah kemudian mengharapkan gaji dari pemerintah, itu jelas bukan maksud dari Kartu Pra Kerja Jokowi. Katakan saja itu sebagai malas.

Ya, pemuda tersebut adalah salah satu pemalas yang menjadi sampah masyarakat. Tidak memberikan contoh baik dan kontribusi nyata untuk membangun negeri, tetapi justru menjadi beban generasi.

Pemuda semacam ini yang tidak punya etos kerja dan inisiatif, sehingga jika kelak ia mencari pekerjaan, maka perusahaan yang bersangkutan harus mempertimbangkan baik-baik.

Kuliah bertahun-tahun cuma bikin video semacam itu dan menjadi pengemis untuk kebutuhan hidup. Sungguh miris!
lina.wh
anasabila
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
20.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan