- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Massa Demo Doakan India Kena Azab Wabah Virus Corona


TS
mahoICEheart
Massa Demo Doakan India Kena Azab Wabah Virus Corona
CNN Indonesia
Jumat, 13/03/2020 15:39

Jakarta, CNN Indonesia -- Massa aksi demonstrasi tumpah ruah memadati jalanan sekitar Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (13/3).
Massa yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu mengecam Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat yang membatalkan secara sepihak pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lihat juga:
Ada Demo, Lalu Lintas di Rasuna Said Dialihkan
Pradeep seharusnya dijadwalkan bertemu dengan MUI serta 61 ormas Islam di Kantor MUI pada Kamis (12/3) untuk membahas konflik antara umat Muslim dan Hindu di timur New Delhi yang menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan lainnya.
"Dubes India pengecut, mereka teroris. India teroris!" kata salah seorang orator dari atas mobil komando.
Mereka turut mengecam dan mengutuk aksi kekerasan di India. Kekerasan yang terjadi di India tak lepas dari Undang-undang Kewarganegaraan yang menjadi kontroversial.
Lihat juga:
India Laporkan Kematian Pertama karena Virus Corona
UU itu mengizinkan India untuk memberi status kewarganegaraan terhadap imigran yang menerima persekusi di negara asalnya seperti Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan. Namun, UU tersebut hanya berlaku kepada imigran pemeluk agama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lainnya selain islam.
Atas terbitnya peraturan itu, kekerasan antara umat Hindu dan Islam pecah di timur New Delhi.
Masih dalam kesempatan itu, orator juga mengajak massa yang hadir untuk mendoakan agar India terkena wabah Virus Corona (Covid-19).
"Kita doakan agar India terkena wabah corona, habis itu kena azab Allah!" ujar Orator tersebut yang langsung diamini oleh para peserta yang hadir.
Jakarta, CNN Indonesia -- Massa aksi demonstrasi tumpah ruah memadati jalanan sekitar Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (13/3).
Massa yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu mengecam Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat yang membatalkan secara sepihak pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lihat juga:
Ada Demo, Lalu Lintas di Rasuna Said Dialihkan
Pradeep seharusnya dijadwalkan bertemu dengan MUI serta 61 ormas Islam di Kantor MUI pada Kamis (12/3) untuk membahas konflik antara umat Muslim dan Hindu di timur New Delhi yang menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan lainnya.
"Dubes India pengecut, mereka teroris. India teroris!" kata salah seorang orator dari atas mobil komando.
Mereka turut mengecam dan mengutuk aksi kekerasan di India. Kekerasan yang terjadi di India tak lepas dari Undang-undang Kewarganegaraan yang menjadi kontroversial.
Lihat juga:
India Laporkan Kematian Pertama karena Virus Corona
UU itu mengizinkan India untuk memberi status kewarganegaraan terhadap imigran yang menerima persekusi di negara asalnya seperti Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan. Namun, UU tersebut hanya berlaku kepada imigran pemeluk agama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lainnya selain islam.
Atas terbitnya peraturan itu, kekerasan antara umat Hindu dan Islam pecah di timur New Delhi.
Masih dalam kesempatan itu, orator juga mengajak massa yang hadir untuk mendoakan agar India terkena wabah Virus Corona (Covid-19).
"Kita doakan agar India terkena wabah corona, habis itu kena azab Allah!" ujar Orator tersebut yang langsung diamini oleh para peserta yang hadir.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...h-virus-corona







4iinch dan 15 lainnya memberi reputasi
16
4.4K
82


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan