"Darling, bisa minta tolong kalau nanti sempat jahitin celana yang sobek ini ya."

"Darling, hari ini aku terlambat pulang, kerjaan belum rampung, makan malam tidak aku temani ya."

Kalimat-kalimat di atas adalah contoh seorang suami memberi kabar atau meminta tolong dengan sopan kepada istrinya.

Serasa sejuk sekali bukan, ini kita baca dalam bahasa tulisan apa lagi bila kita dengar, sungguh menyenangkan.

Kepekaan itu sangat diperlukan dalam hubungan suami istri selain keterbukaan. Kita tahu bahwa seorang laki-laki itu cenderung menggunakan nalarnya, sedang seorang wanita 99% menggunakan perasaannya.

Tentu ini harus sama-sama diketahui dan dipelajari sebelum memasuki dunia rumah tangga. Agar ketika hidup bersama tidak sering terjadi kericuhan dan perselisihan, hanya dikarenakan salah persepsi.

Ilmu rukun di dalam berumah tangga adalah baiknya saat komunikasi, segala sesuatu memang harus disampaikan. Bagaimana menghadapi pasangan yang pendiam cenderung tertutup? Harus ada kesepakatan di awal mengajak selalu terbuka menyampaikan apa adanya, dengan anggun tentunya.

Jangan ada sikap menguasai, seorang lelaki jangan merasa berkuasa, misal istri dan semua yang ada di rumah harus manut pada dia, bila tidak maka akan melakukan tindak kekerasan fisik atau verbal. Ini sangat merugikan. Kekerasan akan menimbulkan masalah baru dalam kehidupan berumah tangga.

Belajar menjadi pasangan yang baik akan menciptakan kenyamanan agar tidak ada orang lain untuk tempat bercerita. Jangan sampai pasangan merasa lebih nyaman berbicara dengan orang lain ketimbang dengan suami atau istri sendiri. Boleh jadi itu sebagai cikal terjadinya perselingkuhan.



Para pasangan di antero dunia bagaimana komunikasi yang anggun itu?

1. Jadilah pendengar yang baik
2. Jangan memotong pembicaraan sebelum selesai
3. Gunakan bahasa yang halus saat berbicara, memakai code peluk dan cium pasangan setiap saat. Komunikasi tidak melulu berbicara, bahasa tubuhpun sangat penting
4. Pahami karakter masing-masing pasangan
5. Mengetahui hobi masing-masing, agar bahan pembicaraan menarik satu sama lain
6. Jangan suka ngegas, jaga intonasi saat berbicara, tetap kalem
7. Jangan lupa untuk selalu memuji
8. Hindari menuduh
9. Panggilah dengan panggilan mesra, honey, darling, atau sayang.
10. Selalu tanyakan keadaan, misal, "bagaimana hari ini?" Sebagai tanda peduli, atau "aku memikirkanmu atau menghawatirkanmu."
Itu akan memoererat rasa satu sama lain merasa dipedulikan

Nah bagaimana dengan anda?
Jadilah pasangan yang manis, selalu menjaga kerukukan, dan berkomunikasilah dengan anggun. Selamat membangun kemesraan bersama pasangan.









Gerimis senja, 03.03.2020