Peraturan dan peringatan, adalah suatu hal yang biasa kita temukan entah itu di dalam kehidupan bermasyarakat atau kehidupan berumah tangga.
Peraturan sendiri terdiri dari beberapa bentuk dan jenis, baik itu peraturan tertulis atau pun tersirat. Dan tentunya setiap peraturan selalu disertai dengan sanksi dan hukuman!

Apa lagi di Negara kita Indonesia adalah Negara hukum, jadi setiap pelanggaran akan mendapatkan hukuman yang sesuai.

Berbicara mengenai peraturan, pasti kita sering melihat peraturan-peraturan yang dibuat oleh sebuah lembaga atau pengurus dari tempat-tempat wisata.
Larangan yang dibuat agar tempat wisata tersebut tidak dirusak dan diekploitasi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Peraturan dan peringatan tersebut biasa dibuat di sebuah papan yang diletakan di halaman depan lokasi wisata, agar para pengunjung dapat melihat secara langsung saat hendak masuk ke dalam lokasi wisata.

Apa saja yang ada ditulis dan tercantum di papan peringatan?
Biasanya tidak jauh-jauh dari larangan-larangan yang mengakibatkan rusaknya lingkungan wisata dan keamanan lokasi wisata.

Beberapa peraturan dan peringatan yang sering kita lihat di lokasi wisata di antaranya adalah:



Di atas adalah beberapa peraturan dan larangan yang biasa diterapkan di sebuat lokasi wisata, yang harus dipatuhi oleh para pengunjung dan jika dilanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan pengelola tempat wisata tersebut.
Namun biasanya meski pun peraturan dan larangan beserta sanksinya telah tertera jelas di papan peringatan, masih kerap terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh para pengunjung. Entah itu dilakukan secara sengaja atau pun tidak disengaja!

Kali ini kita akan membahas tentang peraturan dan peringatan point 9, yaitu "Larangan masuk ke dalam tempat ibadah bagi wanita yang sedang masa menstruasi."
Mungkin kita dapat melihat peraturan itu di beberapa tempat wisata religi baik di pura Bali mau pun di masjid wisata religi yang berada di Aceh.

Tentu peraturan ini sangat wajar, karena memang wanita menstruasi adalah masa di mana wanita sedang dalam masa "kotor"dalam arti kias.
Maksutnya di sini, wanita haid sedang dalam masa di mana dia mengalami siklus datang bulan, mengeluarkan darah yang di dalam agama pun itu bukan sebuah kesucian.

Mungkin jika peraturan itu tidak di tempat wisata religi, seperti masjid, pura, gereja, klenteng atau tempat ibadah lain, peraturan itu tidak dapat dibenarkan.
Namun jika peraturan larangan wanita haid masuk ke dalam tempat ibadah, itu memang sudah sedari dulu ada dan diberlakukan baik di agama mau pun oleh pengurus tempat ibadah sendiri.

Tapi entah kenapa masih ada saja sikap intoleransi yang terjadi karena peraturan ini, salah satunya yang sedang viral di media sosial.

Beredar sebuah video seorang bule yang kecewa, karena "merasa" dilarang masuk ke dalam sebuah pura melalui peraturan yang terpasang di halaman pura tersebut.
Larangan tersebut adalah point 9 tadi, yaitu larangan masuk bagi wanita yang sedang haid.
Sepertinya wanita bule ini belum paham sepenuhnya dengan peraturan tersebut. Maksut dari peraturan ini bukan lah untuk mendikriminasikaum wanita, melainkan menjaga kesucian tempat ibadah dan peraturan tersebut adalah peraturan yang memang sudah jelas ada.

Memang tidak sepenuhnya wanita ini salah, hanya saja dia belum paham akan makna dan mengapa peraturan tersebut dibuat.

Seperti apa video wanita bule yang melakukan protes?
Lihat ini!

Dengan beredarnya video ini, kita bisa mulai belajar untuk memahami sebuah peraturan dan peringatan yang berlaku di suatu tempat yang baru kita kunjungi.
Jika kita belum paham dengan maksut dari peraturan yang berlaku, alangkah baiknya kita bertanya kepada petugas yang sedang berjaga atau petugas yang memang biasa menjelaskan tentang peraturan-peraturan yang berlaku di tempat tersebut!

Jangan sampai karena kita belum paham namun merasa tahu, akhirnya akan menciptakan sebuah kesalah pahaman. Pasti nanti akan lebih rumit dalam penyelesaiannya, karena salah satu pihak akan merasa paling benar.

Oke, semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Saat kita menginginkan orang lain untuk toleransi terhadap kita, usahakan berlaku toleransi kepada semua orang yang ada di sekitar kita.

Terima kasih untuk yang sudah singgah membaca, jangan lupa tinggalkan jejak komentar anda di bawah!

GIF