Kota Gunnison Selamat dari Flu Spanyol yang Tewaskan 50-100 Juta Orang

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kota Gunnison Selamat dari Flu Spanyol yang Tewaskan 50-100 Juta Orang

kaskus.podcast

13-03-2020 10:57

Kota Gunnison Selamat dari Flu Spanyol yang Tewaskan 50-100 Juta Orang

Sejarah virus yang mengerikan dalam perjalanan hidup umat manusia sama halnya seperti virus corona. Tentunya sebelum adanya virus corona ada banyak pandemi mematikan yang pernah nyaris memberangus umat manusia. Menurut eva.vn salah satu kasus terkenal yang tercatat sejarah adalah pandemi flu Spanyol tahun 1918 yang berakhir pada 1920.

Pandemi influenza 1918, sebenarnya bisa menjadi pelajaran berharga untuk manusia dalam menghadapi Covid-19. Puluhan ribu tentara Amerika Serikat (AS) yang mendadak terbaring akibat flu, bahkan hingga merenggut nyawanya, kemudian ribuan manusia di berbagai negara berkembang juga terinfeksi.

Bagaimana caranya? Ini berlaku sama juga dengan penyebaran Coronavirus. Penting untuk dicatat bahwa wabah Covid-19 sudah ditetapkan WHO sebagai pandemik. 1918 pernah merupakan kejadian yang sama dengan sekarang, bagaimana keadaan wabah saat 1918.

Penyakit ini menginfeksi sekitar 50 hingga 100 juta kematian yang setara dengan 3%-5% dari populasi dunia waktu itu. Bahkan hal itu membuat semua orang berpikir bahwa manusia diambang kepunahan. Bulan September 1918, saat Perang Dunia I akan berakhir 11/9/1918 di Manchester Inggris, orang-orang menyambut Perdana Menteru Lloyd George di Albert Square. Semua orang senang dengan kemenangan sekutu yang dikirim, tapi Perdana Menteri Inggris tiba-tiba sakit tenggorokan, demam tinggi, dan hilang kesadaran. Selama 10 hari berikutnya, PM Lloyd George diisolasi di kamar rumah sakit di Manchester.

Bagaimana mereka menghadapi penyakit tersebut dimana ilmu pengetahuan belum secanggih saat ini. Langsung simak kisahnya bersama Jas Merahhanya di Kaskus Podcast!