Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan monyet kawasan wisata di Provinsi Lopburi, Thailand memenuhi jalan raya dan saling berkelahi demi sebuah makanan pada Rabu (11/3/2020). Diduga karena sepinya turis yang memberi makan, akibat wabah corona yang melanda banyak negara termasuk Thailand.

Monyet-monyet yang berkelahi tersebut ternyata berbeda kubu, dipisah dengan status monyet kuil dan monyet kota. Monyet kuil mengendalikan daerah di sekitar Phra Prang Sam Yod, sementara saingan mereka berbasis di kotamadya. Zona dibagi oleh jalur kereta utara.

Dilansir dari Bangkok Post, biasanya kedua kubu monyet tidak melanggar batas wilayah satu sama lain. Penduduk setempat berasumsi jika kondisi cuaca yang panas membuat mereka menjadi pemarah. Sementara penduduk lain percaya mereka berjuang untuk makanan.

Seorang pengendara sepeda motor taksi, Biew Um-in, mengatakan kepada Thai Rath online bahwa ia menyaksikan pemimpin monyet kubu kuil memimpin anggotanya untuk mencari makanan di pasar yang menjadi daerah monyet kubu kota.

Masing-masing monyet pemimpin kubu kemudian melawan, mendorong para penyusup untuk mundur dan kembali ke kandang mereka di kuil.

Namun, seorang warga lain memberitahu media Thai Rath bahwa monyet-monyet di Phra Prang Sam Yod tidak memiliki cukup makanan dan memutuskan untuk memasuki daerah lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Seorang warga setempat bernama Somchai Unakong mengatakan bahwa dia menafsirkan insiden itu sebagai pertanda buruk bagi negara itu. Sebab pria berusia 75 tahun itu mengatakan dia belum pernah melihat fenomena seperti itu.

"Apakah ini terkait dengan virus Covid-19 yang sedang menyebar? Aku bertanya-tanya," ungkapnya.

Sejauh ini, penyebaran virus di Thailand mencapai 75 kasus dengan 1 kasus kematian, dan 35 kasus berhasil disembuhkan, seperti yang dikutip dari data Worldometers.


CNBC

Ternyata wabah virus sampai bikin monyet tawuran....