iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Agar Sang Kakak Bisa Bermain Bersama Mendiang Adiknya, Pusara Diberi Pasir!


Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga selalu bahagia. Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan. Pasti sudah nggak asing lagi, kan, dengan pepatah tersebut. Kasih seorang ibu tidak akan lekang oleh waktu. Meskipun sudah berada di dua alam yang berbeda, seorang ibu di Lake City, Florida, ini mempunyai cara unik agar sang kakak tetap bisa bermain dengan sang adik yang telah tiada. Ia memberikan penghormatan terakhir kepada sang buah hati yang telah pergi dengan cara yang manis.

Ashlee Hammac, seorang ibu berusia 24 tahun, harus merelakan kepergian anaknya setelah lima hari dilahirkan. Sedih banget pastinya, Gaes. Kebersamaan selama sembilan bulan di dalam kandungan, ketika dilahirkan ternyata sang bayi harus menerima kenyataan yang membuat hati sang ibu, Hammac, hancur. Bayi yang baru saja dilahirkannya menderita hipoksia-iskemik Encephlopathy atau HIE. Hipoksia iskemik Encephlopathy yaitu disfungsi otak yang terjadi ketika kurangnya aliran darah ke otak.


Pada hari sang bayi akan dilahirkan, sang ibu, Hammac mengalami migrain yang parah, sehingga ia memutuskan memeriksakan diri ke rumah sakit. Dalam perjalanan, Hammac mengalami pecah ketuban. Hal ini menyebabkan bayi yang dikandung Hammac mengalami kekurangan oksigen dalam beberapa jam hingga diambil tindakan medis agar bayi Hammac harus segera dilahirkan.

Ketika sang bayi berhasil dilahirkan, sang dokter memberikan berita yang membuat hati Hammac berduka. Dokter mengabarkan jika bayinya hanya memiliki satu dari delapan kesempatan untuk bisa bertahan hidup. Pukulan berat bagi Hammac dan suami. Mereka hanya bisa pasrah dan menunggu keajaiban datang menghampiri sang buah hati.

Segala upaya terus dilakukan oleh pihak rumah sakit. Semua melakukan hal yang terbaik. Tepat lima hari berada di ambang hidup dan mati, sang bayi dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Oleh Hammac dan suami, jantung sang bayi disumbangkan kepada bayi lain yang membutuhkan.

Sedih banget pastinya. Hammac, sang ibu mengaku belum sempat menceritakan buku cerita kepada buah hatinya, karena sejak dilahirkan sang bayi harus menjalani perawatan intensif. Kini, Hammac dan keluarganya mendirikan organisasi nirlaba bernama Pages to Memories untuk meningkatkan kewaspadaan pada ibu agar tidak mengalami hal seperti yang telah terjadi pada anaknya. Nah, salah satu kegiatan organisasi tersebut adalah mendonasikan buku cerita dan selimut ke berbagai rumah sakit.


Pada saat prosesi pemakaman sang bayi, yang diberi nama Ryan, Hammac mempunyai ide untuk menaruh pasir di atas pusara sang buah hati. Tujuannya adalah agar sang kakak, Tucker, dapat bermain bersama jika sedang berkunjung. Selain menambahkan pasir berwarna biru, Hammac juga menaruh beberapa truck mainan kesukaan Tucker.

Tucker amat senang bermain dengan adiknya. Saat bermain Tucker kadang menyanyikan lagu untuk sang adik, Ryan. Tempat ini menjadi tempat teristimewa untuk Tucker, Hammac dan suaminya. Mereka bisa berkumpul bersama.

Meskipun sang bayi Ryan sudah tiada, tapi bagi Hammac dan keluarga, Ryan akan selalu ada di hati dan kenangan mereka. Mereka pun masih bisa bermain bersama. Tertawa bersama. Cintailah orang-orang di sekitar kita dengan setulus hati.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Maafkan jika ada salah kata. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google
Referensi : klik
Diubah oleh iissuwandi 12-03-2020 05:05
4iinch
infinitesoul
tien212700
tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
3.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan