Tim Pemburu Preman Sat Sabhara Polrestabes Medan menggempur di tiga lokasi rawan preman di Medan, Senin (9/3/2020).

Adapun ketiga lokasi yang disisir yakni Pajak MMTC Jalan William Iskandar, Medan Mall/Pajak Bulan Jalan MT Haryono, dan Center Point Jalan Jawa Medan.

“Dalam penyisiran itu sebanyak 25 orang yang diamankan,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar.

Dia merincikan 25 orang tersebut diamankan antara lain di 15 preman di Pajak MMTC, 4 orang di Medan Mall, dan 6 orang di Center Point.

“25 orang itu diduga kerap melakukan pemalakan dengan modus jukir,” kata Sonny.

Usai diamankan, masih dikatakan Kasat, nantinya 25 orang preman ini akan didata dan diberikan pembinaan.

“Ke 25 preman tersebut saat ini masih berada di Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan untuk pemeriksaan intensif serta pembinaan berupa kurve ditempat keramaian (membersihkan Lapangan Merdeka),” tandasnya.(wo)

http://www.jurnalasia.com/peristiwa/...ang-diamankan/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah sandiwara saja, kalian tahu letak center point dimana ? di jalan jawa TEPAT DI SEBERANG MAPOLRESTABES/MAPOLSEK MEDAN TIMUR

Ga percaya buka google map

Preman parkir nya beraksi terang2 an sambil bercanda lagi sama polantas di jalan jawa

Harga2 juga sudah naik lagi, ini sudah kenaikan harga ke 5-6, fantastis, terimakasih jenderal petak

Ingat kawan, semua yang dikunyah congor anak2 mukapetak, sajadah, krudung, mukena hingga pembalut di selangkangan bini2 putera mamak petak adalah dibiayai dan dibayar oleh kita2 semua lewat kenaikan harga

Semua baksos dan acara amal yang diadakan oleh ketua ranting ormas okp mukapetak, adalah dibiayai oleh kita semua yang kita bayar lewat kenaikan harga kebutuhan hidup, karena duit acara amal tsb bukan dari kocek ketua ranting mukapetak tapi dari hasil meras para pengusaha, yg berakibat para pengusaha menaikkan harga2 mereka

Semua tempat ibadah mulai dari masjid hingga gereja hingga kuil, dst yang dibangun oleh ketua ormas okp mukapetak adalah bukan dari kocek mereka, tapi dari kocek2 kita semua, yang kita tanggung lewat kenaikan harga2 kebutuhan sehari2

Sementara Ketua ormas dan ulama2/pastor2/pendeta2 mukapetak dapat nama

Kita dapat TAIKNYA DOANK seperti biasah, dikatai kafir, kejawen, banci, bencong

Jenderal mukapetak masuk buku para pahlawan Indon, kita masuk buku sapi perahan ormas okp mereka

Makanya papua dan propinsi2 lain wajib hukumnya merdeka, jangan mau jadi bagian negara kefaratfetak

Preman2 kampung badur dan bocah2 badur juga hingga sekarang malah tambah banyak merampok dan keliaran di pemukiman warga 24 jam nonstop

Petak dapat emas, situ dapat taeknya