irummmAvatar border
TS
irummm
Stop Bully! Jangan Lagi Menanam Bibit Dendam Dengan Perundungan!
Quote:
foto: google.

Lagi-lagi kita mendengar kabar tentang perundungan kepada siswi yang dilakukan oleh teman-teman dekatnya sendiri. Bukan hanya sekali, dua saja peristiwa ini berulang di negeri ini. Miris memang. Apa yang sebenarnya salah dengan otak anak-anak tersebut?

Setelah beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan berita perundungan kepada siswa SMP yang mengakibatkan jari tengahnya harus diamputasi, kini kita harus bersedih lagi mendengarkan berita yang hampir mirip.

Yakni perundungan terhadap siswi sebuah SMA di Sulut yang dilakukan oleh rekan-rekannya. Di situ si siswi yang tergeletak di lantai dipegangi beramai-ramai oleh beberapa siswa, ditutupi mulutnya menggunakan kain, lalu digerayangi payudaranya bergantian, bahkan celana dalamnya pun hampir dicopot.

Awalnya video yang beredar itu belum diketahui lokasinya. Namun, berkat penelusuran tim Cyber crime kepolisian RI, akhirnya diketahui perundungan tersebut dilakukan di sebuah SMA di Sulut.

Polisi pun bergerak cepat menangkap para pelaku setelah mendapatkan keterangan dan bukti yang jelas. Meski para pelaku belum dijadikan tersangka dan masih wajib lapor saja, kita berharap semoga mereka diberikan sangsi khusus agar jera dan tak mengulangi perbuatannya.

Walau pun menurut pengakuan, mereka hanya bergurau dan tak bermaksud melanggar hukum, yang namanya pelecehan pasti akan meninggalkan trauma bagi korbannya.

Memang tidak sampai melukai secara fisik, tapi korban bully ini akan selalu merasakan trauma dan sakit secara psikologi hingga akhir hayat.

Dan tak dipungkiri, kasus-kasus kejahatan oleh para remaja kebanyakan dipicu akibat dendam dan sakit hati atas rasa sakit yang pernah ia dapatkan di masa lalunya.

Kebanyakan pelaku bully pun justru datang dari orang-orang terdekatnya. Baik teman, orang tua, tetangga, maupun keluarga. Dampak bully ini sangat dahsyat bagi korbannya.

Ane sih yakin, di setiap sekolah pasti para pendidik sudah mengajarkan moral dan selalu memperingatkan muridnya tentang bullying. Namun, kenapa hal seperti ini masih saja terulang?

Miris. Enggak bisa dibayangin bagaimana perasaan si korban, lebih-lebih orang tuanya jika menyaksikan adegan anaknya yang diperlakukan seperti itu.

Ane pun yakin pasti para orang tua pelaku pun juga sama-sama tersakiti oleh perbuatan anak mereka yang biadab seperti itu.

Kenapa biadab? Karena mereka beramai-ramai melecehkan temannya di depan teman lainnya, merekam, lalu menshare ke mana-mana.

Mungkin para pelaku menganggap hal itu sebuah kewajaran. Guyonan remaja yang mengasyikkan dan menyenangkan. Tapi tak tahukah mereka bahwa perbuatannya akan meninggalkan bekas trauma mendalam bagi korban dan keluarganya?

Sudah banyak sekali kasus bully dilakukan anak-anak di sekolah. Kebanyakan mereka melakukan perundungan di saat jam istirahat atau pulang sekolah.

Jadi, alangkah baiknya jika sekolah mulai diawasi CCTV di setiap sudut kelas dan area publik lainnya. Pasti orang tua enggak keberatan, demi keamanan dan kenyamanan anak dalam mengikuti pendidikan. Ortu pun tak lagi khawatir melepas anak-anak mereka menimba ilmu di luar rumah.

Semoga tak ada lagi perundungan di kalangan siswa, tak ada lagi kejahatan oleh dan pada anak juga remaja, karena mereka aset bangsa yang harus selalu menjaga moral dan akhlak untuk meneruskan kelangsungan bangsa dan negara.


Sumber : pikiran ane
referensi

referensi

4iinch
infinitesoul
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
754
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan