Assalamualaikum sahabat fillah

Sebagai seorang teman, saudara maupun pasangan yang baik, sudah tentu kita ingin menjadi tempat ternyaman untuk berbagi. Namun apakan cukup dengan hanya mendengarr tanpa memberi solusi, yah tapi anggaplah bahwa sedikit atau banyak kita bisa meringan kan dengan kalimat kalimat atau solusi solusi keramat yang kita punya 😁😁, yah!! Yang terpenting niat nya baik lah ya sahabat, namun ada kalanya saat kita berbagi solusi atau kita menerima solusi, bahkan kita melakukan sesuatu atau juga mereka melakukan sesuatu pada akhirnya kita menjudge bahwa seseorang itu salah. Dan hal ini kemungkinan besar akan mengurangi kemampuan seseorang dalam memutuskan apa yang terbaik untuk hidupnya, pernah merasa demikian gak sahabat?? Well.. pasti sterzzzz banget kan 😣😣😣

Nah, mungkin di sini saya akan berbagi sedikit bahwa sebaik nya kita memperhatikan hal berikut sebelum kita merasa paling pintar dalam menilai seseorang.

1. Mencari fakta sebenar.



Jangan pernah menyimpulkan sesuatu dari apa yang baru saja kita lihat dan kita dengar sahabat, karna apa yang barusan terjadi kemungkinan besar itu masih sangat mentah dalam menyimpulkan sesuatu, jadi sebaiknya apa pun kesimpulan dalam menilai seseorang cukup simpan saja dalam benak sahabat, selayak nya memendam perasaan 😅😅 tapi jangan kelamaan ya, gak baik banget untuk kesehatan jantung dan hati 👌

2. Tiada makhluk Allah yang paling sempurna



Ketika seseorang melakukan hal yang salah atau kata lain perlakuan yang negtif yang benar benar buruk dalam hidup mereka, contoh perceraian, perselingkuhan atau di tinggalkan karna beberapa alasan (ngetread atau curhat 😊😂), ketahuilah mungkin di hati mereka menyimpan alasan tersendiri kenapa harus melakukan hal tersebut.
Yang perlu kita fikirkan adalah jangan oernah menyalahkan keputusan orang lain, mereka tahu apa yang terbaik untuk hidupnya, berfikirlah bahwa mereka bukan lah makhluk sempurna dan begitu juga kita yang menjudge adalah seorang makhluk Allah yang sangat banyak kekurangan.

3. Memposisikan diri senyaman mungkin



Seandaiya kita berada pada posisi yang sangat buruk sementara orang di sekeliling atau orang terdekat kita bukan malah mensupport tapi malah menjudge kita, tanpa tahu apa alasan kita menangis, apa alasan kita menggerutu, apa alasan kita melakukan hal tersebut (perempuan loh.. semuanya dilakukan dengan perasaan, dan gak mudah lewatin itu semua😭😭) lalu emudian kita di suruh melakukan penjelasan yang tidak mungkin kita jelaskan pada saat itu, waktunya gak tepat gan!! Dan gak mungkin juga melakukan penjelasan secara personal, bikin capek tau 😕. Jadi bersabarlah jika tak perlu engaku mengetahui nya maka diam dn berlalu pergi, namun jika perlu untuk kita mengetahuinya maka bersabarlah utuk mendengar ( karna butuh waktu banget) jadi posisikan diri senyaman mungkin saat orang lain menjudge kehidupan kita.

4. Tak selama nya yang dilihat adalah kebenaran



Balik lagi kita ke pasal 1 sahabat, bahwa kita tidak fakta sebenarnya dari sebuah kejadian, dari sebuah tekanan yg di alami seseorang, jadi berusahalah untuk berfikir positif tentang orang lain, jika tak mampu dan terbiasa menjudge maka biasakan lah dan belajarlah, dan teriasalah untuk hiduo sehat, jadi apa yang kita lihat belum tentu itu adalah sebuah fakta yang benar, contohnya jika kita di suruh seseorang untuk menjauh dari kehidupan nya, mungkin mereka memiliki beberapa alasan mengapa mengharuskan kita pergi dari kehidupan nya, sadis memang kedengaranya sahabat ketahuilah bahwa jika alasan melakukan nya adalah kebaikan maka bangkitlah maka tidak akan ada keburukan di dalamnya, kecil hati pastinya ya jika yang kita lakukan adalah demi kebaikan tapi orang malah menjudge kita sebagai seorang momok yang menakutkan.

5. Keperibadian tak sama



Kita menjudge sesuatu dengan pemikiran kita, atas apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar, apakah kita lupa yang pada hakikat nya adalah kepribadian manusia tidak sama, kita berbeda dengan orang lain, apa yang terbaik untuk hidup kita maka hanya kita yang tahu, apa yang baik untuk mereka adalah mereka yang tahu, contohnya dalam hal pasangan kita berbeda tapi yang menyatukan adalah akal sehat..

6. Hal yang tidak kita sukai


Sahabat, satu hal yang tidak kita sukai bukan bermakna bahwa hal itu adalah salah, contoh jika kita memutuskan untuk bertahan dalam suatu hubungan pada satu orang yang kita yakini, maka bertahanlah, jika ia menjauh berusahalah untuk selalu mendekat, jika ia minder maka berusahalah untuk menguatkan, karna disaat kita telah yakin dan memutusan untuk bertahan dan mempertahankan maka tiada lagi kita percaya dengan perkataan orang lain yang selalu menjudge dan menceritakan sisi buruk nya, secara yang menjalani adalah kita dan kita belajar untuk mengetahui resiko apa yang akan kita hadapi di hari depan.

7. Menjadi diri sendiri



Coba pikir bila kita menjadi mereka? Coba pikirkan siapa diri kita dalam kehidupan mereka? Coba juga pikirkan apakah kita akan bertanggung jawab sepenuhnya bila ternyata saran yang kita berikan bagi mereka malah membuat mereka menyesal? Inilah alasan mengapa kita tidak boleh sembarangan men-judge dan membiarkan seseorang memutuskan apa yang terbaik bagi mereka.

Fitrah manusia pada dasarnya adalah unik dan berbeda. jadi jangan tersinggung atau pun risih bila seseorang berpikiran berbeda dengan kita. Mari menjadikan perbedaan ini sarana untuk saling belajar mengenai kehidupan.

Cahaya, perbatasan kota, 090320

Sumber gambar :
Pinteres
Galeri pribadi