- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Karesidenan Pati
[COC Regional: Makanan Tradisional] Bubur Pelok: Sudah Punah, Miliki Segudang Manfaat


TS
syrupmaple
[COC Regional: Makanan Tradisional] Bubur Pelok: Sudah Punah, Miliki Segudang Manfaat
Bubur Pelok, Bubur dari Biji Mangga dengan Segudang Manfaat Bagi Kesehatan
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Bubur Pelok: Sudah Punah, Miliki Segudang Manfaat](https://s.kaskus.id/images/2020/03/09/10802027_202003090705470245.jpg)
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Bubur Pelok: Sudah Punah, Miliki Segudang Manfaat](https://s.kaskus.id/images/2020/03/09/10802027_202003090705470245.jpg)
Buah mangga menjadi buah populer yang banyak disukai karena memiliki rasa dan aroma yang lezat. Selain rasanya, ternyata kandungan vitamin dalam buah mangga juga baik untuk kesehatan, lho. Terutama kandungan vitamin C yang tinggi, mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah enak, banyak manfaatnya pula.
Ketika sedang musim buah mangga, buah ini banyak sekali tersedia baik di pasar tradisional, pasar buah, maupun supermarket. Bahkan dari pengalaman ane, satu pohon mangga bisa menghasilkan sampai 200 buah mangga selama musim mangga. Wah, banyak sekali ya. Buah sebanyak itu tentu saja akan menghasilkan limbah biji mangga yang banyak juga.
Pelok, begitu orang Jawa menyebut biji mangga. Selama ini orang-orang hanya menganggap pelok sebagai limbah yang berakhir di tempat sampah. Jarang sekali yang mengetahui bahwa pelok dapat dijadikan olahan yang nikmat dan bergizi.
Pada tahun 2000an, berdasarkan hasil browsingdi internet, berbagai olahan pelok mulai populer. Dari mulai diolah menjadi tepung, kue, cendol, bahkan bubur. Jauh sebelum itu, Rusmini, nama mbah buyut ane, di tahun 80-90an telah lebih dulu mempopulerkan Bubur Pelok. Yap, bubur yang dibuat dari pelok (biji mangga).
Selama musim mangga, mbah Rus (panggilan untuk mbah buyut) selalu mengumpulkan bijinya untuk dikeringkan. Tujuan pengeringan biji ini agar cangkang bijinya mudah untuk dibuka. Setelah cangkang dibuka, bagian dalam (inti) dari biji mangga diambil. Inti-inti biji mangga tersebut diparut, kemudian diambil patinya. Pati ini lah yang dapat diolah menjadi bubur yang lezat. Namun setelah Mbah Rus meninggal, tidak ada lagi yang melanjutkan membuat bubur pelok. Sampai sekarang pun ane belum menemukan lagi bubur pelok tersebut, sehingga bisa dibilang makanan ini sudah punah.
Kini di tahun 2000an sudah banyak penelitian tentang biji mangga dan manfaatnya. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Claudia (2015), mahasiswi UGM, kandungan karbohidrat biji mangga mencapai 79,15%. Hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan pangan sumber karbohidrat lain seperti ubi jalar dan singkong. Biji mangga juga memiliki kandungan protein, lemak, mineral, dan zat fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Zat fitokimia ini lah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Seperti yang telah dilansir oleh liputan6.com dan cnnindonesia.com beberapa manfaat biji mangga adalah sebagai berikut:
1. Mengontrol gula darah
2. Antioksidan dan anti inflamasi (Journal of Pharmaceutical Sciences and Research)
3. Antimikroba sehingga dapat mengurangi resiko diare (Journal of Ethnopharmacology)
4. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
5. Mengurangi obesitas
6. Menunda penuaan pada kulit, mengurangi bekas jerawat, dan menghilangkan komedo
7. Mencegah kerontokan rambut dan menghilangkan ketombe (Health Benefits Times)
8. Mencegah kanker
9. Menurunkan resiko penyakit cacing hati
10. Membantu mengurangi tekanan darah tinggi
11. Mencegah gigi berlubang
Banyak sekali kan manfaat pelok/ biji buah mangga? Sayang sekali rasanya jika manfaat tersebut tidak kita dapatkan. Gimana Gan & Sis, tertarik untuk mencoba?
Sekian ulasan dari ane yang merindukan rasa bubur pelok. Semoga bermanfaat!
Sumber: opini & pengalaman pribadi, liputan6.com, cnnindonesia.com
Sumber gambar: google
Ketika sedang musim buah mangga, buah ini banyak sekali tersedia baik di pasar tradisional, pasar buah, maupun supermarket. Bahkan dari pengalaman ane, satu pohon mangga bisa menghasilkan sampai 200 buah mangga selama musim mangga. Wah, banyak sekali ya. Buah sebanyak itu tentu saja akan menghasilkan limbah biji mangga yang banyak juga.
Pelok, begitu orang Jawa menyebut biji mangga. Selama ini orang-orang hanya menganggap pelok sebagai limbah yang berakhir di tempat sampah. Jarang sekali yang mengetahui bahwa pelok dapat dijadikan olahan yang nikmat dan bergizi.
Pada tahun 2000an, berdasarkan hasil browsingdi internet, berbagai olahan pelok mulai populer. Dari mulai diolah menjadi tepung, kue, cendol, bahkan bubur. Jauh sebelum itu, Rusmini, nama mbah buyut ane, di tahun 80-90an telah lebih dulu mempopulerkan Bubur Pelok. Yap, bubur yang dibuat dari pelok (biji mangga).
Selama musim mangga, mbah Rus (panggilan untuk mbah buyut) selalu mengumpulkan bijinya untuk dikeringkan. Tujuan pengeringan biji ini agar cangkang bijinya mudah untuk dibuka. Setelah cangkang dibuka, bagian dalam (inti) dari biji mangga diambil. Inti-inti biji mangga tersebut diparut, kemudian diambil patinya. Pati ini lah yang dapat diolah menjadi bubur yang lezat. Namun setelah Mbah Rus meninggal, tidak ada lagi yang melanjutkan membuat bubur pelok. Sampai sekarang pun ane belum menemukan lagi bubur pelok tersebut, sehingga bisa dibilang makanan ini sudah punah.
Kini di tahun 2000an sudah banyak penelitian tentang biji mangga dan manfaatnya. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Claudia (2015), mahasiswi UGM, kandungan karbohidrat biji mangga mencapai 79,15%. Hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan pangan sumber karbohidrat lain seperti ubi jalar dan singkong. Biji mangga juga memiliki kandungan protein, lemak, mineral, dan zat fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Zat fitokimia ini lah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Seperti yang telah dilansir oleh liputan6.com dan cnnindonesia.com beberapa manfaat biji mangga adalah sebagai berikut:
1. Mengontrol gula darah
2. Antioksidan dan anti inflamasi (Journal of Pharmaceutical Sciences and Research)
3. Antimikroba sehingga dapat mengurangi resiko diare (Journal of Ethnopharmacology)
4. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
5. Mengurangi obesitas
6. Menunda penuaan pada kulit, mengurangi bekas jerawat, dan menghilangkan komedo
7. Mencegah kerontokan rambut dan menghilangkan ketombe (Health Benefits Times)
8. Mencegah kanker
9. Menurunkan resiko penyakit cacing hati
10. Membantu mengurangi tekanan darah tinggi
11. Mencegah gigi berlubang
Banyak sekali kan manfaat pelok/ biji buah mangga? Sayang sekali rasanya jika manfaat tersebut tidak kita dapatkan. Gimana Gan & Sis, tertarik untuk mencoba?
Sekian ulasan dari ane yang merindukan rasa bubur pelok. Semoga bermanfaat!
Sumber: opini & pengalaman pribadi, liputan6.com, cnnindonesia.com
Sumber gambar: google






tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan