Hubungan anak dan orang tua pastinya sangat lah dekat, karena sedari kecil sampai dewasa anak selalu dirawat dan diperhatikan khusus oleh kedua orang tuanya.
Kecuali bagi mereka yang mempunyai beberapa faktor penyebab terjadinya kekurang harmonisan atau kurangnya komunikasi anak dan orang tua.

Anak pun saat ada masalah, pasti mereka akan menceritakan masalahnya kepada kedua atau salah satu dari orang tuanya. Dengan tujuan untuk mencari solusi atas masalah tersebut, atau sekedar hanya ingin berbagi perasaan yang sedang ditanggungnya.
Pastinya orang tua akan dengan sangat terbuka, mendengarkan segala curahan hati anaknya.

Memang orang tua adalah orang yang terbaik, teristimewa dan orang yang berjuang paling besar untuk kebahagiaan anak-anaknya.

Berbicara mengenai orang tua, tentu meski pun kita hormat kepadanya, tapi kita pernah berlaku kasar. Entah karena capek atau memang tabiat kita kasar.
Tidak jarang juga kita bertindak jail kepada orang tua. Kita tidak sadar umur kita sudah beranjak dewasa, namun masih bersifat kekanakan kepada orang tua, contoh kecil minta uang jajan atau melakukan rayuan-rayuan kecil untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Bahkan menipu dan berbohong kecil juga biasanya dilakukan, biar lepas dari kemarahannya.
Meski pun marahnya orang tua ke anak itu adalah sebuah didikan baik!

Kita semua pasti sudah tau, masa semakin hari semakin modern.
Tekhnology, adat dan budaya pun semakin hari semakin bertambah.
Mau tidak mau, meski pun sudah berbeda zaman, orang tua harus mengikuti perkembangannya. Agar mereka bisa mengawasi dan melihat sejauh mana anak-anak mereka mengikuti perkembangan zaman.

Alih-alih mengikuti perkembangan zaman, tentu orang tua tidak boleh berlebihan. Atau malah menjadi-jadi menerapkannya, sampai melewati batas normal.
Anak main tik-tok ikut main tik-tok, anak main prank, orang tua ikut main prank.
Sepertinya cara seperti itu tidak perlu dilakukan!

Mungkin kalau cuma mengikuti challenge, seperti video yang sedang viral ini tidak terlalu masalah.
Sekedar untuk menghibur dan menjalin keakraban bersama anak.
Meski pun harus berujung kejailan, karena dimanfaatkan oleh si anak!

Nampaknya benar-benar instant cara anak ini mendapatkan uang dua ratus ribu!
Semula dia memamerkan uang yang dijadikan taruhan, yaitu uang 200 ribu milik sang mama.
Mama pun mennyetujui apa peraturan yang diberikan oleh sang anak.
Yaitu, mengikuti semua gerakan yang dilakukan sang anak.
Jika gagal, uang tersebut menjadi milik sang anak!

Gerakannya pun cukup simpel, hanya beberapa kali tepuk tangan.
Tepuk tangan punggung tangan, jentikan ibu jari dan jari tengah sampai akhirnya point ke gagalan sang mama.
Sang anak meminum air dari gelas yang telah disiapkan di depan mereka sebelumnya.

Sang mama pun mengikuti si anak meminum air dari gelas yang ada di depannya.
Namun ternyata sang anak menipu si Mama, karena setelah meminum airnya dia menampung air tersebut di dalam mulut kemudian memuntahkannya lagi ke dalam gelas.
Sedangkan sang Mama telah menelan air yang tadi diminumnya!

Seperti apa challenge nya?
Lihat videonya di bawah!

Gimana, benar-benar instant kan challenge uang instan ini?

Coba lihat, betapa bahagia sang mama dan anak-anak di dalam video di atas.
Meski pun sang mama tertipu dan harus kehilangan uang 200ribu, tidak nampak kecewa di wajahnya.

Ternyata tipuan si anak menampung air di dalam mulut, tidak dilakukan oleh sang mama. Karena pastinya tidak terlihat, jika si anak menahan air yang dia minum di dalam mulut. Sedangkan sang mama, langsung menelan air yang dia minum!

Challenge sederhana ini nampaknya bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak, waktu di mana spesial hanya ada anak dan orang tua untuk bermain atau mengobrol.

Apakah Agan dan Sista mempunyai waktu seperti ini?
Apa yang biasa Agan dan Sista lakukan saat berkumpul bersama kedua orang tua?
Coba silakan bagikan kisah GanSis bersama kedua orang tua!

Terima kasih sudah mampir, dan jangan lupa singgah ke thread-thread ane yang lain.

GIF