Psikopat itu memang terbentuk dari sejak kecil, mereka yang senang menyakiti hewan dan merasa puas serta senang adalah bentuk psikologi yang sudah tak waras.

Waras disini dalam konteks pemikiran, mereka tak segan membunuh orang lain tanpa harus ada sebab dan akibat. Membunuh itu seperti ingin mencari kesenangan layaknya sebuah hobi, ada jiwa-jiwa yang tenang ketika melihat ikan, burung, unggas dan mengkoleksi berbagai barang.

Nah seperti itulah kesenangan membunuh yang dilakukan psikopat. Seperti yang dilakukan NF yang berusia 15 tahun, masih duduk di bangku SMP. Siswi ini membunuh APA seorang balita yang di tenggelamkan kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat sekitar tiga hari yang lalu.



Bahkan setelah sukses membunuh sang korban ia menyimpan mayat balita mungil itu di dalam lemarinya, bahkan ia pun tidur dengan mayat itu anehnya bisa tidak di ketahui oleh orang tuanya.

Namun ketika ia ingin pergi ke sekolah, pelakupun menyerahkan diri ke polisi dan mengakui apa yang telah ia lakukan. Motifnya pun tidak ada, hanya ada hawa ingin membunuh yang besar dan ia rasakan. Dari penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Siswi SMP sering melihat film horor dengan genre gore. Tema kekerasan, dan juga pembunuhan itu terlihat biasa.



Film Chucky dan Slender Man adalah kesukaan anak ini, melihat fenomena yang terjadi karena film atau games bisa menimbulkan psikologi anak terganggu. Maka perlu bimbingan orang tua yang seharusnya memperhatikan tingkah laku si anak, terlebih lagi di zaman sekarang nonton film bisa lewat smartphone.

Tema-tema horor kekerasan bahkan tingkat gore sendiri beredar juga di youtube, perlunya anak di asuh oleh orang tua sendiri untuk menghindari hal-hal seperti ini. Ekonomi yang semakin sulit mengharuskan wanita juga harus bekerja, namun ada juga sih karena emansipasi dan tak betah dirumah karena di masa muda sibuk berkarier maka harga yang harus dibayarkan sangat mahal.





Anak yang mempunyai masalah dalam psikologis tak terdeteksi sejak dini, kalau sudah begini bagaimana akhir kisahnya. Tidak ada sebab akibat, baik itu dendam, cemburu, atau sebagainya. Hanya ingin membunuh, apa hukumannya? Sedangkan usia pelaku masih dibawah umur.

Mereka ini ketika telah membunuh akan ada kepuasan batin tersendiri, dan tidak akan menyesal. Untuk itu selalu waspada semakin canggihnya zaman penyakit mental pada manusia pun semakin beraneka ragam.

##########

Referensi klik
Pic google