Kaskus

Regional

arsugoAvatar border
TS
arsugo
[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora
[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora

Blora adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu yang terkenal dari Kabupaten Blora adalah hutan jati, atau oleh masyarakat sering disebut dengan istilah alas jati Blora. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah Kabupaten Blora adalah hutan yang isinya mayoritas pohon jati.
Bagi agan dan sista, apakah yang pertama kali terbersit dalam pikiran jika mendengar istilah “Alas Blora”?. Mungkin sebagian agan-sista ketika mendengar Alas Blora langsung terbayang kisah-kisah mistis yang banyak beredar di masyarakat. Seperti kisah rombongan kesenian ketoprak yang ternyata pentas di tengah hutan jati. Atau juga kisah lain yang cukup fenomenal yang terjadi sekitar tahun 2012, yakni tentang sebuah bus dan tiga buah truk besar yang tersesat di tengah Alas Blora. Selain kisah bus yang tersesat masuk ke dalah hutan jati, banyak kisah-kisah lain tentang kendaraan yang tersesat atau tiba-tiba ada di tengah hutan jati blora.
Selain kisah-kisah mistis seputar Alas Blora, ada lagi yang khas dengan Alas Blora lho gan, yaitu ungker jati. Ungker jati adalah kepompong dari ulat yang biasa ada di daun pohon jati. ungker atau kepompong ulat ini oleh masyarakat Blora dijadikan sebagai bahan masakan yang nikmat. Oleh orang luar daerah menyebutnya kuliner eksotis atau sering juga disebut dengan istilah kulinar ekstrim dari Blora.

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora
ungker jati

          Ungker jati adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat di Blora dan sekitarnya untuk menyebut kepompong ulat jati. Istilah lain yang dikenal masyarakat adalah enthung jati. Enthung sendiri dalam bahasa jawa digunakan untuk menyebut kepompong secara umum.

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora


          Keberadaan ungker jati di Alas Blora biasanya bersifat musiman. Yakni ketika awal musim hujan dan pohon jati mulai mengeluarkan daun-daun muda. Saat itulah biasanya kupu-kupu akan bertelur secara massal di daun-daun dari pohon jati tersebut. Ketika telur-telur tersebut menetas, maka jadilah ulat jati. Ulat jati kemudian memakan daun jati muda terus-menerus sampai memasuki fase selanjutnya dari proses metamorphosis kupu-kupu. Ulat jati tadi berubah menjadi kepompong yang menempel di sisa-sisa daun yang telah dimakan sebelumnya.
[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora
daun pohon jati yang dimakan ulat

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora
ulat jati


Pada saat itulah biasanya para kepompong ulat jati akan terjatuh ke tanah karena sisa daun jati tidak kuat menahan bebannya. Kepompong ulat jati atau ungker jati yang berjatuhan ke tanah, oleh masyarakat kemudian dikumpulkan untuk dijadikan bahan makanan yang lezat.


Masa panen ungker jati biasanya berlangsung saat awal musim penghujan atau kisaran bulan november sampai bulan februari. Pada saat itulah, masyarakat sekitar Blora beramai-ramai pergi ke hutan jati untuk mengumpulkan ungker jati. Mereka hanya bermodalkan tangan kosong untuk mengumpulkan ungker jati. Ini karena ungker jati jatuh ke tanah yang ada di bawahnya. Jadi masyarakat tinggal memungut dan mengumpulkan ke dalam wadah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora
mencari ungker jati: sumber

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora


Kegiatan mengumpulkan ungker jati tentu tidak dilakukan semua orang ya gan. Selain karena lokasinya yang ada di hutan, ada juga rasa jijik bagi sebagian orang. Oleh sebagian masyarakat, kegiatan mencari ungker ini dapat dijadikan peluang sebagai lahan mata pencaharian. Mereka mengumpulkan ungker jati sebanyak-banyaknya untuk dijual kepada orang-orang yang tidak sempat atau malas mencari ke hutan. Jadi agan-sista nggak perlu masuk hutan ya untuk bisa mendapatkan ungker jati ini, cukup sediakan uang saja emoticon-Ngakak
Biasanya masyarakat menjual ungker jati ini di pinggir jalan di jalur yang ramai dilewati pengendara. Seperti di jalur Blora-Cepu, agan-sista dengan mudah dapat menjumpai penjual ungker jati yang masih dalam kondisi segar baru diambil dari hutan. Di beberapa ruas jalan yang lain biasanya juga terdapat penjual ungker jati. Selain itu, agan-sista juga bisa mendapatkannya di pasar-pasar tradisional sekitar wilayah Blora.

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora
penjual ungker jati di sepanjang jalur Blora-Cepu

Untuk harga dari ungker jati ini bervariasi. Biasanya saat puncak musim, harganya cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga saat awal-awal musim atau di akhir musim. Hal ini tentu wajar ya gan, sesuai hukum ekonomi yang berlaku di masyarakat kita. Biasanya untuk satu kilogram ungker jati, dihargai antara 60 ribu sampai 100 ribu rupiah, tetapi saat mulai langka, harganya bisa tembus sampai 150 ribu per kilonya. Jika harga tersebut dirasa mahal, agan-sista bisa membelinya dalam ukuran yang lebih kecil yakni ukuran satu gelas. Biasanya satu gelas ungker jati dihargai antara sepuluh ribu sampai lima belas ribu rupiah. Satu ukuran gelas ini jika agan masak bisa menjadi beberapa porsi.
Masyarakat Blora biasanya memasak ungker jati ini menjadi beberapa jenis masakan. Yang paling populer dan paling mudah adalah dimasak menjadi oseng-oseng ungker jati. Selain dimasak menjadi oseng-oseng, masyarakat juga mengolah ungker jati ini dengan ditumis, ada juga yang mengolahnya menjadi oblok-oblok, dan jenis-jenis masakan rumahan yang lain.
Rasa dari ungker jati ini sangat gurih dan nikmat. Sensasi saat menggigit ungker jati ini sangat khas. Orang jawa biasa menyebut dengan istilah “ceplus-ceplus”, yakni sensasi seperti saat kita memakan sesuatu yang luarnya garing tetapi begitu digigit, dalamnya lembut. Selain rasanya yang gurih, kandungan gizinya pun juga sangat bagus. Hal ini karena ungker jati mengandung protein yang sangat tinggi.
 
Jika agan sista-tertarik dengan menu yang sangat eksotis ini, agan-sista bisa memasaknya sendiri di rumah. Berikut ini resep membuat oseng-oseng ungker jati.
Pertama, persiapankan bahan-bahan dan bumbu.
Siapkan setengah kilo ungker jati sebagai bahan utama. Untuk bumbu, bawang putih dan bawang merah masing-masing 5 siung, cabe rawit dan cabe hijau masing-masing 15 buah atau sesuai selera, tomat dua buah, asam jawa dan garam secukupnya, dan minyak goreng. Jika ingin variasi yang lain bisa ditambakna dengan irisan petai atau yang khas dari blora biasanya daun kedondong muda, atau bisa juga ale (kecambah lamtoro).
Kedua, cara memasak.
Cuci ungker jati, kalau perlu bilas berkali-kali dengan air bersih. Iris semua bumbu, lalu tumis sampai muncul aroma harum. Setelah itu masukkan ungker jati, diaduk-aduk agar bumbunya merata. Agan-sista bisa memasukkan bahan tambahan seperti petai, daun kedondong muda atau ale. Tutup wajan dan tunggu sampai agak kering, lalu masukkan garam atau gula dan micin jika menginginkannya. Tunggu sampai air berkurang dan setelah hampir kering, oseng-oseng ungker jati telah matang dan siap untuk dihidangkan.

[COC Regional: Makanan Tradisional] Ungker Jati, Gurihnya Kuliner Eksotis Alas Blora

Berikut tadi sedikit ulasan mengenai ungker jati, kuliner eksotis dari Alas Blora. Semoga bisa menambah perbendaharaan pengetahuan agan dan sista tentang kuliner-kuliner yang ada di nusantara.
 

Referensi: young-gans, infoblora, cookpad
Diubah oleh arsugo 06-03-2020 23:58
indra.bloraAvatar border
kаskusAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.7K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan