Andrea Agnelli ( Sumber: Image Sport / Insidefoto)

Presiden Juventus, Andrea Agnelli mengungkap sebuah pernyataan terkait keberadaan Atalanta di kompetisi Liga Champions Eropa, yang sepertinya akan menimbulkan sebuah kontroversi.

Ia dengan tegas mengatakan bahwa Atalanta tidak layak berkompetisi di Liga Champions, karena tidak memiliki sejarah yang panjang di pentas internasional dan hanya bermodalkan satu musim yang hebat.

Hal itu diucapkan Agnelli saat menghadiri Football Summit di London dan berbicara di forum yang diprakarsai oleh Football Time, mengenai beberapa hal tentang bisnis, ekonomi dan kompetisi bergengsi di benua biru itu.

“Tanpa sejarah panjang di level internasional dan berkat satu musim yang hebat, mereka bisa langsung tampil di kompetisi Eropa. Apakah itu benar atau tidak?" kata Agnelli.

Meski begitu, Agnelli sangat menghormati atas pencapaian yang sudah dilakukan Atalanta di Liga Champions musim 2019/2020.

Untuk diketahui, Atalanta finis ketiga di Serie A musim lalu dan berhak berkompetisi di Liga Champions musim ini.

Dalam debutnya di Liga Champions musim ini, La Dea sanggup menembus babak 16 besar dan pada leg pertama mereka menang 4-1 melawan klub dari Spanyol, Valencia.

Lantas ia pun membandingkan dengan klub lainnya AS Roma, dimana menurutnya Roma selama beberapa tahun ini prestasinya tak kalah bagus.

Namun menurutnya, klub yang berasal dari ibu kota Italia itu belakangan ini prestasinya naik turun, bahkan sedang dilanda persoalan finansial.

"Jadi, apakah Atalanta layak mendapatkan kesempatan bermain di level tinggi? Saya tidak punya jawaban untuk itu, ini hanya tentang sebuah proses," sindirnya.

Lebih jauh, Andrea Agnelli yang juga menjabat sebagai presiden ECA (European Club Association), organisasi yang mewakili tim-tim benua di tingkat Eropa, mengatakan tim-tim yang memiliki nilai jual tinggi harus terjaga investasinya.

Namun, Agnelli pun tahu klub yang tidak memiliki nilai jual, tapi mereka bisa memenangkan liga atau piala dan mencapai kualifikasi Liga Champions hanya dengan menempati peringkat terbaik dinegara mereka.

Yang terpenting adalah bagaimana klub-klub itu bisa menyeimbangkan kontribusi untuk sepakbola Eropa dalam kinerjanya selama satu musim.

Poin dari pernyataan Agnelli ini adalah bagaimana memastikan klub sehat secara finansial dan mereka harus bisa membatasi biaya-biaya yang dikeluarkan klub.

Hal ini supaya klub yang tampil di kompetisi itu bisa makin berkembang, baik dikompetisi lokal maupun dikompetisi eropa bukan malah melempem.

Sumber: Football Italia