- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
File Yang Terlupakan. (Misteri)


TS
doctor.man
File Yang Terlupakan. (Misteri)
Hallo Jagat Kaskus yang ane sayangi, mohon izin kepada Sepuh lan Pinisepuh yang ane hormati. Izinkan ane membuat Thread kedua ane, cerita yang ane alami langsung seputar pekerjaan di Gunung batu yang menghasilkan produk dari batuan Andesit, misteri, horror, intrik menjadi satu.
Selamat membaca
Prolog
Ikuti terus thread ane, diusahakan sering update & semoga menghibur.
Selamat membaca
Prolog
Quote:
Selesai menandatangani perjanjian kerjasama operasional / KSO lalu mas Dewo berjabat tangan dengan pucuk pimpinan Murni Alam, dan semua pekerjaan lapangan akan resmi dimulai sebulan berikutnya
Quote:
Mekar Asri (nama daerah disamarkan) memiliki hamparan pegunungan yang sebagian sangat asri namun lebih banyak yang tandus dan berbatu, Ya di depanku kini terhampar perbukitan dan gunung yang menjulang tinggi nyaris hanya ada beberapa pepohonan hijau yang sisanya rimbunan tanaman bambu yang mulai kecoklatan menghadapi kemarau panjang tanpa henti. Ane, Ujang bersama kakak tertua di keluarga ane sebut saja Mas Dewo tengah melakukan survey lokasi project membuat infrastruktur di tambang Andesit yang sudah 10tahun terbengkalai, dan sekaligus menentukan titik lokasi pembangunan stone crusher atau penggilingan batu andesit untuk diolah menjadi batu split, Croup, screening dan abu batu yang serupa pasir.
Dewo : Piye Leh, bagus atau berat?
Ane : bagus mas! Batuan ini murni, hitam pudar keabu-abuan. Duit ini mas!! Namun berat melihat jalur yang sudah rusak, kita harus timbun / fill ribuan kubik supaya semua unit alat berat kita optimal.
Dewo : Atur Leh, mas support kamu penuh, sekarang kita pulang atur keuangan kerja.
Itulah kira" percakapan ane dengan mas dewo yang akan mempercayakan beberapa rincian pekerjaan lapangan untuk ane lakukan, Berat!!! karena ane masih meraba - raba segala jenis hal yang berkaitan dengan pertambangan, terlebih ini hanya tambang Andesit. Bukan batubara yang lekat dengan keuntungan besar.
Dewo : Piye Leh, bagus atau berat?
Ane : bagus mas! Batuan ini murni, hitam pudar keabu-abuan. Duit ini mas!! Namun berat melihat jalur yang sudah rusak, kita harus timbun / fill ribuan kubik supaya semua unit alat berat kita optimal.
Dewo : Atur Leh, mas support kamu penuh, sekarang kita pulang atur keuangan kerja.
Itulah kira" percakapan ane dengan mas dewo yang akan mempercayakan beberapa rincian pekerjaan lapangan untuk ane lakukan, Berat!!! karena ane masih meraba - raba segala jenis hal yang berkaitan dengan pertambangan, terlebih ini hanya tambang Andesit. Bukan batubara yang lekat dengan keuntungan besar.
Quote:
Daerah ini masih ada di dalam pulau jawa, namun seakan tersembunyi dari hingar - bingar pusat kotanya. Tidak banyak orang yang tau tempat ini sekalipun daerah ini terkenal dengan ribuan organisasi yang akan menyerang jika ada issue kerusakan lingkungan, Namun nyatanya mereka menjauh bak melihat jurang pemisah dengan apa yang akan kami kerjakan. Semua perizinan telah kami urus secara rinci dan bersih tanpa permainan kotor di dalamnya, bagi ane dan mas dewo lebih baik kita mundur jika akhirnya bermasalah dengan pihak terkait.
3hari setelah survey lokasi, ane kembali ke palembang untuk mempersiapkan mobilisasi 8 unit Alat berat di area workshop kami ke pulau jawa, tapi semua ini akan lancar karena untuk kesana Unit langsung kami muat di kapal laut dari sungai besar di kota ini hingga di jawa sana, lalu dilanjutkan oleh trailer ke lokasi.
3hari setelah survey lokasi, ane kembali ke palembang untuk mempersiapkan mobilisasi 8 unit Alat berat di area workshop kami ke pulau jawa, tapi semua ini akan lancar karena untuk kesana Unit langsung kami muat di kapal laut dari sungai besar di kota ini hingga di jawa sana, lalu dilanjutkan oleh trailer ke lokasi.
Quote:
Juli 2019 Soetta Airport
Ane terhenyak, memikirkan cara tercepat agar segala proses rencana awal ini berjalan mulus, bukan tanpa alasan. Sebelumnya ane hanya pekerja hotel lalu berpindah mengawali kerja menjadi mandor proyek toll di palembang, dan kini harus menjalankan pelaksanaan pekerjaan awal hingga produksi, ane berlalu meninggalkan airport tsb ke bilangan cawang menuju apartemen yang sudah disediakan mas dewo.
Kriiiiiing,,,, suara hp ane membangunkan di pagi buta, ternyata para supir trailler itu sudah menurunkan alat berat ane di area tambang berikut operatornya setelah kurang lebih 5hari ane menunggu kedatangannya, tanpa ambil pusing ane kembali tidur hingga siang hari
Pak Totok adalah pensiunan militer yg ane percayai menjaga Unit dan asset di lokasi tambang, jaringannya terhadap berbagai elemen masyarakat sudah cukup bagi ane percaya padanya, terlebih preman receh dan yang membabi buta pun tunduk padanya.
Keesokan harinya Ane pergi ke lokasi dengan jarak tempuh 4jam, syukurlah mas dewo memberikan ane mobil tetra drive sebagai kendaraan oprasional, yang tentu sanggup dipergunakan di tambang, konisinya bagus ya gak bosook Wong
Sesampainya di Lokasi tambang ane mengecek kesiapan unit, dari mulai excavator, buldozer, wheel-loader, dan beberapa unit breaker / pemecah batu. Setelah ane briefing dengan para operator yg telah lama kerja dengan mas dewo lalu ane mengarahkan mereka untuk bermalam di kontainer portable yang telah ane sediakan.
Di hari itupun ane langsung mencari rumah kontrakan besar yang bisa menanmpung 15 orang staff ane sekaligus menjadi kantor perwakilan. Cukup mudah menemukan kontrakan rumah yang besar disini karena gerbang masuk paling bawah menuju tambang bersebrangan dengan komplek yang cukup mewah.
'17 juta pertahun, jika ambil langsung 2tahun saya hargai 30juta saja' ucap lelaki paruh baya yang senyumnya kurang ramah itu.
'Deal boss, saya transfer sekarang' sergah ane lalu segala kwitansi dan berkas lain akan selesai disiapkan oleh pria yang bernama Ndang tersebut.
Sesaat kemudian ane ditinggal sendiri di rumah modern 3lantai ini, namun dengan kondisi 2tahun tidak ditinggali begitu kotor oleh debu dan berhawa apek yang agak pekat, rumah dengan 6 kamar ini pasti cukup untuk 15 orang termasuk ane, karena mas dewo akan tetap tinggal di palembang dan menagih laporan pekerjaan dari ane tiap harinya.
Hal yang menjadi perhatian ane adalah lokasi rumah yang tusuk sate, mungkin agan sudah paham? Apa mitosnya dan segala macam pemikiran orang tentang hal tersebut. Tapi bagi ane asalkan aman dan tak sering berjibaku dengan hewan buas macam buaya seperti saat ane kerja di proyek toll, tidur di halaman pun sudah terasa nyaman
Namun itu semua adalah awal dari terror yang akan terjadi yang menimpa staff ane yang bertugas di kantor, tidak berlaku bagi ane. Yang sebenarnya akan menerima terror mengerikan saat mengerjakan tambang tersebut.
Ane terhenyak, memikirkan cara tercepat agar segala proses rencana awal ini berjalan mulus, bukan tanpa alasan. Sebelumnya ane hanya pekerja hotel lalu berpindah mengawali kerja menjadi mandor proyek toll di palembang, dan kini harus menjalankan pelaksanaan pekerjaan awal hingga produksi, ane berlalu meninggalkan airport tsb ke bilangan cawang menuju apartemen yang sudah disediakan mas dewo.
Kriiiiiing,,,, suara hp ane membangunkan di pagi buta, ternyata para supir trailler itu sudah menurunkan alat berat ane di area tambang berikut operatornya setelah kurang lebih 5hari ane menunggu kedatangannya, tanpa ambil pusing ane kembali tidur hingga siang hari

Pak Totok adalah pensiunan militer yg ane percayai menjaga Unit dan asset di lokasi tambang, jaringannya terhadap berbagai elemen masyarakat sudah cukup bagi ane percaya padanya, terlebih preman receh dan yang membabi buta pun tunduk padanya.
Keesokan harinya Ane pergi ke lokasi dengan jarak tempuh 4jam, syukurlah mas dewo memberikan ane mobil tetra drive sebagai kendaraan oprasional, yang tentu sanggup dipergunakan di tambang, konisinya bagus ya gak bosook Wong

Sesampainya di Lokasi tambang ane mengecek kesiapan unit, dari mulai excavator, buldozer, wheel-loader, dan beberapa unit breaker / pemecah batu. Setelah ane briefing dengan para operator yg telah lama kerja dengan mas dewo lalu ane mengarahkan mereka untuk bermalam di kontainer portable yang telah ane sediakan.
Di hari itupun ane langsung mencari rumah kontrakan besar yang bisa menanmpung 15 orang staff ane sekaligus menjadi kantor perwakilan. Cukup mudah menemukan kontrakan rumah yang besar disini karena gerbang masuk paling bawah menuju tambang bersebrangan dengan komplek yang cukup mewah.
'17 juta pertahun, jika ambil langsung 2tahun saya hargai 30juta saja' ucap lelaki paruh baya yang senyumnya kurang ramah itu.
'Deal boss, saya transfer sekarang' sergah ane lalu segala kwitansi dan berkas lain akan selesai disiapkan oleh pria yang bernama Ndang tersebut.
Sesaat kemudian ane ditinggal sendiri di rumah modern 3lantai ini, namun dengan kondisi 2tahun tidak ditinggali begitu kotor oleh debu dan berhawa apek yang agak pekat, rumah dengan 6 kamar ini pasti cukup untuk 15 orang termasuk ane, karena mas dewo akan tetap tinggal di palembang dan menagih laporan pekerjaan dari ane tiap harinya.
Hal yang menjadi perhatian ane adalah lokasi rumah yang tusuk sate, mungkin agan sudah paham? Apa mitosnya dan segala macam pemikiran orang tentang hal tersebut. Tapi bagi ane asalkan aman dan tak sering berjibaku dengan hewan buas macam buaya seperti saat ane kerja di proyek toll, tidur di halaman pun sudah terasa nyaman

Namun itu semua adalah awal dari terror yang akan terjadi yang menimpa staff ane yang bertugas di kantor, tidak berlaku bagi ane. Yang sebenarnya akan menerima terror mengerikan saat mengerjakan tambang tersebut.
Quote:
Pemeran
Ane sendiri sebagai Ujang
Mas Dewo
Yoda - assist ane
Totok - keamanan
Bang Yamin - administrasi
Lukman - pelaksana pekerjaan
Wahyu - assist lukman
Abang - operator breaker
Qwil - operator buldozer
Babeh Ang - operator excavator (bucket)
Mereka yang ane sebut telah disamarkan namanya, jika ada kesamaan nama dan lokasi itu hanya tebakan saja. Dan jika ada cerita yang persis dengan apa yang ane tulis itu murni Plagiatdan harus tanggungjawab sendiri jika ada hal aneh yang datang, karena ane hanya dan akan selalu menulis thread di KasKus, ga di lain tempat.
Ane bisa bilang 95% kejadian ini real yang telah ane jalani, dan 5%nya adalah niat ane ngetik ini jadi sebuah thread biasa yang mungkin mampu menghibur agan - agan dimanapun berada.
Ane sendiri sebagai Ujang
Mas Dewo
Yoda - assist ane
Totok - keamanan
Bang Yamin - administrasi
Lukman - pelaksana pekerjaan
Wahyu - assist lukman
Abang - operator breaker
Qwil - operator buldozer
Babeh Ang - operator excavator (bucket)
Mereka yang ane sebut telah disamarkan namanya, jika ada kesamaan nama dan lokasi itu hanya tebakan saja. Dan jika ada cerita yang persis dengan apa yang ane tulis itu murni Plagiatdan harus tanggungjawab sendiri jika ada hal aneh yang datang, karena ane hanya dan akan selalu menulis thread di KasKus, ga di lain tempat.
Ane bisa bilang 95% kejadian ini real yang telah ane jalani, dan 5%nya adalah niat ane ngetik ini jadi sebuah thread biasa yang mungkin mampu menghibur agan - agan dimanapun berada.
Quote:
Pagi hari setelah pembayaran sewa kontrakan tersebut ane memanggil Qwil untuk bantu beres" rumah, karena operator akan ane sediakan tempat diluar area kantor karena kebiasaan hidup mereka yang sedikit nyeleneh akan aneh saja bagi tetangga lainnya disini, dan tidak menutup kemungkinan ane bakal dikomplen tiap hari
Hari itu ane bebersih hingga jam 5 sore, tiap kamar tidur sudah ane isi perlengkapan tidur sekaligus peralatan mandi. Dapur sudah siap untuk masak beserta kulkas berisi sayuran dan lainnya. Artinya tinggal PLAY
Ane berpesan pada Qwil untuk bermalam di kantor, karena sudah bersih dan lengkap hingga besok pagi ane datang dan akan membawa alat elektronik lainnya. Qwil pun menyanggupi dan ane berlalu.
Hingga pada pagi harinya Qwill menelpon ane dengan suara ketakutan.........
bersambung

Hari itu ane bebersih hingga jam 5 sore, tiap kamar tidur sudah ane isi perlengkapan tidur sekaligus peralatan mandi. Dapur sudah siap untuk masak beserta kulkas berisi sayuran dan lainnya. Artinya tinggal PLAY
Ane berpesan pada Qwil untuk bermalam di kantor, karena sudah bersih dan lengkap hingga besok pagi ane datang dan akan membawa alat elektronik lainnya. Qwil pun menyanggupi dan ane berlalu.
Hingga pada pagi harinya Qwill menelpon ane dengan suara ketakutan.........
bersambung
Ikuti terus thread ane, diusahakan sering update & semoga menghibur.






sulkhan1981 dan 46 lainnya memberi reputasi
47
23.6K
Kutip
177
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan