- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sekda DKI Sebut Hujan dan Genangan Selasa Lalu Seperti Pemanasan
TS
goldjempol
Sekda DKI Sebut Hujan dan Genangan Selasa Lalu Seperti Pemanasan
Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku selalu siap menghadapi banjir. Hujan dan munculnya genangan pada Selasa (17/12) lalu disebutnya sebagai pemanasan.
Awalnya, Sekda ditanya soal nasihat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bersihkan got dan keruk waduk untuk atasi banjir. Tindakan itu tidak perlu menunggu tahun 2020.
"Nggak usah tunggu 2020, besok hari Minggu (21/12) semua Wali Kota, saya sudah instruksikan karena kan kemarin tuh seperti pemanasan. Hujan pemanasan tuh kemarin," ucap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Baca juga:
Saran Jokowi Dijawab Anak Buah Anies
Bagi Saefullah, hujan besar yang mengakibatkan genangan pada Selasa (17/12), menjadi evaluasi bersama. Ada banyak masukan untuk penanganan genangan di Jakarta.
"Hujan intensitas tinggi, semua orang kasih masukan ke kita ya sudah, masukin. Semua kita tanya, di (Jakarta) Barat ada berapa (titik), di (Jakarta) Selatan ada berapa. Mereka sudah cicil nih (penanganan) dari kemarin," kata Saefullah.
Hari Minggu nanti, seluruh kota di Jakarta diminta untuk kerja bakti besar dimulai dari pagi. Pemprov mengajak masyarakat untuk ikut terlibat.
"Komponen dilibatkan. Masyarakat juga boleh ikut bersih-bersih. Targetnya terutama di sekitar daerah yang disinyalir ada genangan-genangan. Kita korek ya, sesuai saran tadi. (Air) masuk ya kita alirkan ke sungai terdekat," kata Saefullah.
Diketahui, pada Selasa sore hujan lebat mengakibatkan genangan di Jakarta. Data dari BPBD DKI Jakarta menyebut ada 19 ruas jalan dan 8 pemukiman terendam.
Kondisi banjir di Jakarta itu mendapat respon dari Presiden Jokowi. Jokowi berbicara langkah mencegah banjir seperti pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.
"Tapi juga sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berbicara soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota. Selain itu, pentingnya mengeruk waduk.
"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
https://m.detik.com/news/berita/d-48...erti-pemanasan
Awalnya, Sekda ditanya soal nasihat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bersihkan got dan keruk waduk untuk atasi banjir. Tindakan itu tidak perlu menunggu tahun 2020.
"Nggak usah tunggu 2020, besok hari Minggu (21/12) semua Wali Kota, saya sudah instruksikan karena kan kemarin tuh seperti pemanasan. Hujan pemanasan tuh kemarin," ucap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Baca juga:
Saran Jokowi Dijawab Anak Buah Anies
Bagi Saefullah, hujan besar yang mengakibatkan genangan pada Selasa (17/12), menjadi evaluasi bersama. Ada banyak masukan untuk penanganan genangan di Jakarta.
"Hujan intensitas tinggi, semua orang kasih masukan ke kita ya sudah, masukin. Semua kita tanya, di (Jakarta) Barat ada berapa (titik), di (Jakarta) Selatan ada berapa. Mereka sudah cicil nih (penanganan) dari kemarin," kata Saefullah.
Hari Minggu nanti, seluruh kota di Jakarta diminta untuk kerja bakti besar dimulai dari pagi. Pemprov mengajak masyarakat untuk ikut terlibat.
"Komponen dilibatkan. Masyarakat juga boleh ikut bersih-bersih. Targetnya terutama di sekitar daerah yang disinyalir ada genangan-genangan. Kita korek ya, sesuai saran tadi. (Air) masuk ya kita alirkan ke sungai terdekat," kata Saefullah.
Diketahui, pada Selasa sore hujan lebat mengakibatkan genangan di Jakarta. Data dari BPBD DKI Jakarta menyebut ada 19 ruas jalan dan 8 pemukiman terendam.
Kondisi banjir di Jakarta itu mendapat respon dari Presiden Jokowi. Jokowi berbicara langkah mencegah banjir seperti pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.
"Tapi juga sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berbicara soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota. Selain itu, pentingnya mengeruk waduk.
"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
https://m.detik.com/news/berita/d-48...erti-pemanasan
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan