Siapa yang tidak kenal Aceh? Ane rasa agan2 disini kenal dengan provinsi terbarat Indonesia ini. Provinsi yang terkenal dengan syariat Islamnya ini ternyata berhasil membuktikan diri bahwa syariat Islam bukanlah penghalang suatu wilayah mendapatkan kemajuan.

Warning : Ane bukan mempromosikan gerakan radikal atau anti NKRI, tetapi ane hanya memberikan cara pandang lain terhadap Aceh.

Nah, kita ketahui pula ibukota Aceh adalah Banda Aceh. Kota yang berpenduduk sekitar 200.000 orang ini membuat orang berdecak kagum. Bagaimana mungkin kota yang diatur syariat Islam, yang bagi sebagian kalangan dinilai ketat, berhasil maju terutama dalam bidang pendidikan. Kalau ente liat berita2 terakhir terlihat banyaknya berita positif tentang Banda Aceh. Terkait pelaksanaan UNBK dan lainnya.

Data BPS tahun 2019 telah dilansir. Kota Banda Aceh mendapatkan indeks pembangunan manusia tertinggi kedua di Indonesia setelah kota Jogja yaitu 85,07. Rata rata lama sekolahnya mengejutkan yaitu 12,64 tahun yang merupakan tertinggi di Indonesia (sepengetahuan ane gan) yang setara dengan tamat SMA. Harapan lama sekolahnya lebih mencengangkan yaitu 17,39 tahun atau setara S1.

Pertanyaannya apa yang membuat Banda Aceh begitu berprestasi? Jawabannya adalah tekad yang kuat berdasarkan hukum Islam mereka untuk menuntut ilmu. Dalam pepatah Arab ada ujaran tuntutlah ilmu walau ke negeri China dan inilah yang diterapkan di Aceh.

Generasi mudanya berbondong bondong pergi ke madrasah2 dan belajar ilmu agama maupun dunia, tak kalah dengan kota2 lain yang tidak bersyariat Islam seperti Aceh. Dengan tetap menegaskan jati diri mereka sebagai seorang muslimah, para gadis2 Banda Aceh pergi menuntut ilmu ke penjuru Banda Aceh, sesuai ajaran Islam tentang suruhan menuntut ilmu. Mereka tekun belajar hingga tamat pendidikan jenjang dasar, terus ke jenjang selanjutnya bahkan banyak anak muda Banda Aceh yang menyelesaikan jenjang kuliah.

Berdasarkan data BPS tahun 2018 angka partisipasi sekolah tingkat SMA di Banda Aceh menyentuh 92,74 persen, salah satu tertinggi di Indonesia. Hal ini tentu mengantarkan rata rata lama sekolah yang mencapai 12,64 tahun.

Segudang prestasi ini berkat dilaksanakannya syariat Islam, bukti syariat Islam bukan menghalangi kemajuan, malah mendorong kepada kemajuan. Ini dibuktikan oleh Banda Aceh. Sekali lagi ane bukan memaksa kota2 di Indonesia jadi bersyariat Islam, menjadi khilafah, dll. Mari kita jaga NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara gan. Ambil yang positif dari Aceh khususnya Banda Aceh, buang jelek2nya.

Silahkan diskusi gan, gak perlu SARA tapi baik2 aja. Ane minta ya jangan menghina daerah atau agama, yang baik aja ngomongnya. Mudah2an diskusinya menghasilkan hasil yang positif deh gan.

Komennya gan.


Sumber : ipm.bps.go.id, bandaacehkota.bps.go.id, penanegeri.com