SURABAYA - Kedatangan Kapal Pesiar Viking Sun yang rencananya akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada Jum'at (6/3) akhirnya mendapat penolakan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Pasalnya kapal berbendera Norwegia yang mengangkut sekitar 1.300 orang turis asal Australia dan Inggris termasuk kru tersebut diduga ada dua orang penumpang yang suspect virus corona. 


"Kami mendapat surat dari Labuan Bajo karena kapal mereka bersandar di sana, diduga ada dua orang yang menderita (Corona)," kata Risma.

Risma menjelaskan bahwa dari surat yang masuk dari Labuan Bajo, NTT itu, pihaknya mendiskusikan kepada RS Unair, dan ternyata RS Unair juga mengecek hasil tes dari Labuan Bajo," imbuhnya.

Oleh karena itu Risma berkirim surat pada hari ini untuk mengimbau kapal tersebut tidak boleh menurunkan penumpang saat bersandar di Surabaya. 



"Aku kirim surat hari ini dengan tanda tangan elektronik karena posisiku di Solo, jadi intinya kapal itu tidak boleh menurunkan penumpang di Surabaya, kami mengajukan penolakan," tegasnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya memastikan sudah menyiapkan peralatan beserta Satgas Kesehatan yang bertugas memeriksa seluruh penumpang kapal pesiar yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Karena adanya dua orang yang diduga terkena virus corona, akhirnya Pemkot Surabaya menolak kapal pesiar tersebut untuk sandar dan menurunkan penumpang.

Rencananya para penumpang kapal akan melakukan aktifitas wisata yang terbagi sesuai dengan paket yang dijual oleh tour operator (Destination Asia) di Indonesia. Kapal ini sendiri rencananya bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak selama 10 jam (rmt/jay)


https://radarsurabaya.jawapos.com/re...-tanjung-perak

Waduh, malah kapalnya pernah singgah ke labuan bajo