Kaskus

Entertainment

betiatinaAvatar border
TS
betiatina
Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?
Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

Saur Marlina Manurung
Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

Saur Marlina Manurung atau yang biasa dipanggil Butet, guru rimba yang namanya harum hingga manca negara. Marlina yang masa kecilnya di Jakarta ini sebenarnya tidak terbiasa dengan lingkungan alam. Namun dia memiliki kecintaan terhadap alam.

Marlina kecil suka membaca buku petualangan, dari sanalah ia ingin menjadi Indiana Jones. Dan ayahnya pun mengijinkan jika nanti sudah besar. Dan ternyata mimpi itu begitu kuat, sehingga ia ingin mewujudkannya.

Setelah lulus kuliah dari Universitas Padjajaran Bandung, beliau memilih pekerjaan yang berhubungan dengan alam, sebelum terjun di dunia pendidikan pedalaman. Yaitu sebagai pemandu wisata di Taman Nasional ujung kulon, namun tidak lama.

Sampai akhirnya beliau bertemu dengan LSM yang berkonservasi di hutan Sumatra. Marlina menjadi fasilitator pengajar pedalaman di Jambi bersama Komunitas Konservasi Indonesia (KKI), Warung Konservasi Informasi (WARSI).
Meski mendapat berbagai penolakan, namun Marlina berhasil mendekati suku pedalaman sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan disana. Hingga beberapa tahun kemudian beliau mengundurkan diri dari sana dan mendirikan Sokola Rimba.

Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

"Pendidikan untuk masyarakat adat"

Pendidikan untuk masyarakat adat, adalah slogan bagi Sokola Rimba yang didirikan bersama lima rekannya di Suku Anak Dalam Jambi.

Berawal dari mimpi yang sederhana, yaitu menjauh dari pekerjaan kantoran telah mengantarkan Marlina menjadi pelopor berdirinya sekolah untuk anak-anak pedalaman dari suku terasing di 16 titik pelosok Indonesia, melalui Yayasan Sokola.

Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

Cara Marlina mengajarkan membaca, menulis dan berhitung tentu berbeda dengan cara pembelajaran anak kota. Disana, Beliau mengadakan kegiatan pembelajaran di alam. Karena itulah tempat bagi mereka.

Mengawali sekolah dari tiga murid saja tidak membuatnya patah arang, kesungguhannya mengajar telah menularkan semangat bagi anak-anak, sehingga semangat itulah yang menjadikan sekolah berkembang, bahkan menjadi trend di kalangan anak muda rimba.

"Tantangan itu pasti ada, tentunya bagaimana mendapatkan kepercayaan mereka"

Menggeluti dunia pendidikan memang dilakukan oleh jutaan manusia, tapi jika pendidikan itu berada di suku pedalaman, maka jumlahnya tentu mengerucut. Tidak banyak orang yang bersedia mengabdikan diri dengan orang-orang yang belum mengenal teknologi.

Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

Belajar dari pengalaman sebelumnya yang mendirikan sekolah disana namun gagal, Marlina mencoba pembelajaran dengan metode berbeda. Dia tidak mendirikan kelas yang selama ini dianggap oleh anak rimba layaknya kandang yang membatasi gerak mereka. Maka, pembelajaran dilakukan sesuai kebiasaan suku pedalaman.

Bagi Marlina hutan belantara yang luasnya puluhan ribu hektare itulah kelas yang sesungguhnya. Bersama anak rimba, ia ikut bergelantungan dan hidup ala mereka. Cara inilah yang membuat kegiatan pendidikan disana berjalan. Baginya, sistem pendidikan harus menyesuaikan dengan keadaan anak-anaknya.

Kini Sokola Rimba yang diadakan Marlina sudah menjangkau berbagai pelosok Indonesia, seperti Flores, Aceh, Halmahera, Bulukumba, Makasar, Sumba, Dll. Wow keren banget kan gansis.

Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

Prestasinya di dunia pendidikan pedalaman ini, telah mengantar Marlina menjadi salah satu Pahlawan Asia versi majalah Time, pada tahun 2004. Semoga sukses selalu ya mbak cantik. Langkah-langkahmu semoga menginspirasi banyak perempuan muda di Indonesia dengan tindakan nyata yang positif.

Guru Rimba Ini Namanya Harum Hingga Luar Negeri, Apa yang Sudah Dilakukannya?

Semoga, tindakan mulia yang dilakukan Marlina ini menjadi kebanggan Indonesia.

Buat saya pribadi, bangga banget deh dengan kiprahnya di dunia pendidikan anak rimba. Semangat juangnya yang luar biasa semoga bisa menular pada saya dan juga semua wanita di Indonesia. Walaupun mungkin belum sehebat beliau, setidaknya telah memberi percikan semangat untuk kita para wanita. Berkat beliau, kita jadi sadar bahwa pendidikan anak-anak itu penting, serta menjaga fitrahnya adalah tanggung jawab kita. Pendidikan juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi mereka tanpa paksaan. Agar harapan kita tercapai dengan baik sesuai tujuan.

Sekian thread dari saya, semoga bermanfaat.

Menerima kritik dan saran.

Sampai jumpa di thread selanjutnya.

Sumber gambar dan tulisan:
disini, disini, disini, disini
Diubah oleh betiatina 05-03-2020 21:07
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan