Assalamualaikum GanSis. Terimakasih sudah mampir di trit Ane. Kali ini Ane mau berbagi tentang siapa sosok wanita yang menurut Ane sangat menginspirasi. Langsung aja ya Gan, bagi Ane sosok perempuan yang patut di beri apresiasi dalam kiprahnya selaku publik figur adalah Dian Paramita Sastrowardoyo S.Fil., M.M. atau lebih dikenal sebagai Dian Sastro. 

Mengawali ketenaran dalam Film Pasir Berbisik tahun 2001 dan semakin booming dalam Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) tahun 2002 tak membuat Dian Sastro seolah latah tenggelam dalam dunia entertainment. Pendidikan dan keluarga selalu menjadi prioritas utama bagi perempuan yang dalam dirinya masih mengalir darah tokoh pergerakan Nasional Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo

Berikut beberapa poin yang menurut Ane layak menjadikan Seorang Dian Sastro menjadi idola sekaligus panutan bagi perempuan indonesia.

1. Pancaran Cerdas di Paras Cantiknya 




Perempuan yang lahir pada 16 Maret 1982 ini masih terlihat sangat cantik dan awet muda di usia nya yang ke 38 tahun. Tanpa make-up pun Dian Sasto tetap tampil percaya diri hingga kerap kali disangka masih mahasiswa, Gan. Pancaran Cerdas di wajah cantiknya terlihat saat ia berbincang dengan siapapun. Apapun yang dibahas seorang Dian Sastro seolah menampilkan kualitas wawasannya yang luas. Bagi Ane Dian Sastro masuk kedalam kategori perempuan cerdas indonesia.

2. Ketenaran Yang Tak Lekang Oleh Waktu




Tanpa gosip maupun settingan untuk pansos, kiprah Dian Sastro selalu menarik untuk disimak para penggemarnya. Tenar di dunia perfilm-an di awal 2000-an hingga sekarang, perjalanan kehidupan Dian Sastro tak pernah redup. Kembali membintangi film AADC2 seolah menjawab kerinduan para penggemar tokoh Cinta, sekaligus menancapkan ekistensi Dian Sastro sebagai seorang pekerja seni perfilm-an. Meski begitu ia tak lantas menenggelamkan diri dengan lanjut megelola acara reality show ataupun chanel youtube pribadi. Kapasitas entertaintnya yang stabil justru memberikan kesan mahal dan elegan pada sosoknya selaku artis.

3. Mengutamakan Pendidikan




Wanita yang begitu mencintai dunia literasi ini patut diacungi jempol terhadap apresiasinya di dunia pendidikan. Tetap melanjutkan pendidikan S1 di saat sedang tenar-tenarnya sebagai pemeran Cinta di AADC, merupakan sikap yang patut dicontoh. Lulus di tahun 2007 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Jurusan Filsafat Universitas Indonesia, dan pada tahun 2014 Dian berhasil menggondol gelar S2 di kampus yang sama. Selain itu Dian sering mengisi berbagai seminar dan Diskusi Panelbertema pendidikan di beberapa kesempatan. Kecintaannya pada dunia pendidikan kemudian mengantarkannya untuk berjodoh berperan sebagai R.A Kartini dalam film bertajuk Kartini.

4. Aktivis Sosial Dengan Yayasan Yang Dibangunnya




Kepedulian terhadap dunia pendidikan jua lah yang kemudian membangkitkan jiwa sosial seorang Dian Sastro dengan mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo yang berfokus pada pendidikan untuk anak perempuan. Jiwa Kartini seolah kembali hidup pada sosok Dian sastro yang mendukung pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan perempuan di Indonesia. 

5. Merasa Menjadi Ibu yang Hebat dengan Anak Pengidap Autis




Di sela kesibukannya sebagai publik figur, aktivis sosial pendidikan hingga produser Film, perempuan yang menyukai fotografi ini menempatkan keluarga pada prioritas utamanya. Family Women tersemat pada dirinya. Memiliki anak penyandang Autis justru membuatnya merasa menjadi ibu yang hebat. Kendala komunikasi pada putra sulungnya Shailendra Naryama Sastraguna Sutowoyang berkebutuhan khusus justru menjadi pengalaman seru di setiap harinya. Melalui seni yaitu menggambar Dian menemukan jalan untuk berkomunikasi dengan Shailendra yang jauh lebih menyukai visual dibanding mendengarkan. 

Nah itulah beberapa poin yang membuat Ane begitu terinsipirasi oleh sosok Dian Sastro. Cantik, cerdas, berjiwa sosial dan family women seolah paket komplit sempurnanya peran seorang wanita dalam keluarga dan masyarakat. Semoga apapun fokus kehidupan yang kita jalani masing-masing juga bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.