- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Sistem Jalan Berbayar Segera Diberlakukan, Begini Skema Tarif Pembayarannya


TS
KarjoKare
Sistem Jalan Berbayar Segera Diberlakukan, Begini Skema Tarif Pembayarannya
Menurut orang yang kredibel di bidang transportasi publik, pemberlakuan sistem jalan berbayar dinilai lebih efektif ketimbang sistem ganjil genap di DKI Jakarta. Electoronic Road Pricing (ERP) dinilai diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalan protokol dan jalan nasional. Rencananya sistem ini akan mulai diberlakukan pada akhir tahun 2020.

Jadi, bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Jakarta melewati jalan protokol, silahkan saya! Tapi harus siap bermacet – macetan dan siap bayar juga. Uang hasil dari sistem ERP ini akan digunakan untuk mengembangkan sarana angkutan umum massal.
Untuk skema tarifnya sendiri, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan prinsip congestion charge. Jadi, kendaraan yang bukan angkutan umum akan dikenakan biaya apabila melewati koridor – koridor yang diberlakukan ERP. Besaran tarifnya tergantung dari tingkat kemacetan yang terjadi, semakin macet maka akan semakin besar biaya yang akan dikeluarkan.
Di akhir 2020 ini, sistem ini rencananya akan diberlakukan di jalan – jalan protokol, seperti Jalan M.H Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Sisingamangaraja. Sekarang aturan ini masih di godok, mulai dari skema hukum, skema teknis, skema biaya, dan skema kelembagaan.
Gimana menurut Agan dan Sista tentang rencana pemberlakuan sistem ini? Apakah akan berdampak signifikan terhadap tingkat kemacetan di Jakarta?
Harapannya sih gitu ya GanSis, biar ibukota gak macet – macet lagi. Dan kalau sistem ini berjalan lancar, ini bisa digunakan di kota – kota lain yang tingkat kemacetannya juga tinggi.






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.4K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan