Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Hey Anies, Cukup Politisasi Ayat dan Mayat, Corona Jangan Ya!
Pengamat politik Denny Siregar meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak mencari panggung dari kasus virus corona (COVID-19). Ia kesal saat Anies mengumumkan DKI Jakarta waspada corona.

Denny mengatakan seharusnya Anies sebagai kepala daerah hanya perlu mengikuti instruksi dari Presiden.

Kritik ini disampaikannya dalam video yang diunggah ke kanal YouTube CokroTV Selasa (3/3/2020).

Awalnya, Denny menjelaskan bahwa virus corona sangat berdampak pada ekonomi Indonesia. Dimana pemasukan negara dari sektor pariwisata turis dalam maupun luar negeri turun drastis akibat wabah virus yang telah menjangkit puluhan ribu orang di dunia.

"Dari sini kita lihat, bahwa isu virus corona itu berdampak nasional. Ekonomi bisa goyah. Jakarta sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan. Dan ini yang harus dijaga keras pemerintah agar stabil," ucap Denny.

Menurutnya, pengumuman bahwa ada warga positif terkena virus corona sudah tepat disampaikan oleh Presiden.

Denny berpendapat, isu itu tidak boleh menjadi liar sebab dampaknya bisa mengganggu perekonomian nasional.

"Makanya saya kesal sekali, ketika Anies Baswedan, Gubernur DKI tiba-tiba mengumumkan kalau di DKI sendiri waspada keadaan genting corona sampai mengeluarkan instruksi Gubernur segala," ucap Denny.

Ia khawatir jika pernyataan Anies dikutip media internasional. Akibatnya, masyarakat dunia dapat menganggap pernyataan kepala daerah ini sebagai pernyataan resmi negara.

"Dampaknya bukan hanya di Jakarta, tetapi seluruh Indonesia. Anies seperti bermain dalam isu virus corona ini. Dia merasa dirinya seolah seorang Presiden yang punya hak mengumumkan situasi genting sebuah negara," kata Denny.

Pendukung Anies, menurut Denny, kemudian menilai sang gubernur lebih tanggap daripada Presiden. Ia lalu menyinggung cuitan yang dibuat oleh anggota DPD RI Fahira Idris.

"Apalagi ditambah twit dari Fahira Idris yang viral tentang jumlah mereka yang kena virus corona. Meski twit itu sudah dihapus, tetapi dampaknya sudah kemana-mana. Padahal itu hoax, hasil test laboratorium negatif semua, ini yang seperti sengaja dilakukan untuk menambah kepanikan," ujar Denny.

Penulis buku 'Tuhan Dalam Secangkir Kopi' ini meminta Anies untuk tidak mempolitisasi isu virus corona.

Denny berkata, "Sudah cukup politisasi ayat dan mayat waktu Pilgub mengoyak kebhinnekaan kita. Jangan lagi ditambah isu virus hanya untuk mengangkat nama dan pengalihan isu dari banjir besar yang kemarin melanda Jakarta".

Ia meminta Anies sebagai kepala daerah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani virus corona.

"Jangan cari panggung dari masalah ini. Virus corona adalah masalah besar yang harus dihadapi bersama dengan Presiden sebagai panglimanya. Menteri Kesehatan yang mengerti pemeriksaan pasien suspect corona apakah positif atau negatif. Bukan urusan Kepala Daerah yang mengumumkannya, karena tidak bidangnya," kata Denny.

Ia melanjutkan, "Kepala daerah cukup melaporkan dan membangun persiapan sesuai instruksi pusat. Bukan jalan sendiri-sendiri seolah menjadi pahlawan dari masalah ini".

Sumur
https://amp.wartaekonomi.co.id/berit...na-jangan-ya/0

Anus qmak banyak gaya, yg punya keahlian dan laboratorium itu menkes

Formula eek tgl 6 juni batalkan wan jembud
Bulan ini atau april sirkuit formula eek dibangun puluhan bule bule feo harus dibatalkan. Mei ratusan teknisi pembalap bule dilarang masuk indonesia, apalagi juni ribuan orang asing masup

https://mobile.
Diubah oleh anus.baswedan 04-03-2020 12:27
westciss
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 9 lainnya memberi reputasi
8
1.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan