Konfirmasi Pesan Sita Yang Dianggap Pasien Positif Corona Pertama Di Indonesia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Konfirmasi Pesan Sita Yang Dianggap Pasien Positif Corona Pertama Di Indonesia

c4punk1950...

03-03-2020 10:02

Konfirmasi Pesan Sita Yang Dianggap Pasien Positif Corona Pertama Di Indonesia

Saat ini di twitter sedang ramai pesan yang disampaikan oleh salah seorang yang teridentifikasi virus corona, ia dikenal dengan nama Sita. Tentu saja tersebarnya foto mereka di twitter membuat mereka bingung dan juga stress apa yang harus dilakukan.

Terlebih informasi dari Presiden yang memang sudah jumpa pers besama Menteri Kesehatan, tentu saja berita-berita hoax akan juga ikut menyebar. Maka sebagai masyarakat selain waspada kita juga harus ingat jangan sampai berita hoax kita serap tanpa cross check dahulu.

Bukan rahasia kalau kecepatan medsos memang mengalahkan segalanya hingga nama Sita pun menjadi trending di twitter, bahkan akun ErwinRabbani memberikan nama gamblang kedua orang yang positif terkena corona tersebut yaitu, MD dan anaknya ST mereka ini memang aktif di club tari. Bahkan bisa disewa untuk menemani dansa para tamu, kemungkinan tamu dari Jepang ini terjadi kontak fisik, dengan mereka secara dekat. Virus dapat menular dari bersin dan batuk, bisa saja tanpa disadari virus menyebar di tempat itu, begitulah menurut info yang diberikan.

Untuk menangkal berita yang sudah menyebar karna informasi terkadang simpang siur dan tidak akurat maka ia menuliskan pesan. Sekelas Roy Suryo pun menjelaskan akun tersebut sudah masuk ranah privasi Sita.

Nah pesan sita yang ane kutip dari berita kira-kira seperti ini,

Quote:

Berikut isi pesannya:

"Halo semua. Saya Sita yang dikabarkan positif corona. Yes, yang fotonya barusan disebarkan di grup ini. Maaf daritadi siang saya ga komen apapun krn saya bingung sekali.

Saya lihat di TV soal saya dan ibu saya positif corona. Dan juga baca di berbagai grup whatsapp dengan inisial saya maupun ibu saya, juga alamat lengkap rumah saya.

Alhasil sampai rumah saya masuk berita krn banyak sekali media mendatangi dan menyebarkan data yg tidak akurat. Kejadiannya adalah saya batuk dan demam dr tgl 16 feb dan sejak itu ga keluar rumah.

Hari kamis lalu krn masih sakit saya ke rs mitra keluarga depok dan di info bahwa saya bronchopneumonia dan ibu saya tifus. Kami saat itu masih tidak ada pikiran apapun meskipun dirawat.

Kemudian hari Jumat lalu ada teman saya yg kalian pasti kenal juga, nelpon saya dari Malaysia untuk memberi info bahwa ada orang Jepang yg positif corona per 26 feb dan dia ke amigos kemang tgl 14 feb dan ke paloma (tempat saya host) tgl 15 feb.

Demi keamanan dan kesehatan nasional, saya info ke dokter agar saya diperiksa karena itu saya di isolasi dari hari Minggu.

Saya bahkan sampai sekarang tidak tahu dan tidak kenal orang Jepang ini siapa. I just happen to be in the wrong place at the wrong time.

Kenapa saya ga info apapun di grup? Karena saya bingung sampai sekarang tidak ada satu dokterpun yang nyamperin untuk menjelaskan apapun ataupun memberi lihat hasil tes saya.

I did what i can by giving the contacts of my family and closest friends dan mereka sudah dihubungi oleh dinas kesehatan dan dibawa untuk diambil samplenya juga untuk memastikan virus tidak tersebar.

Demi keamanan dan kesehatan nasional, saya info ke dokter agar saya diperiksa karena itu saya di isolasi dari hari Minggu.

Saya bahkan sampai sekarang tidak tahu dan tidak kenal orang Jepang ini siapa. I just happen to be in the wrong place at the wrong time.

I did what i can for everyone and i would appreciate it if you would not spread my picture like this. You have no idea how stressed i am right now being isolated, seeing news about myself my mother and my house without any explanations, reading broadcast messages about me, having people finding out my social media and my family's also people spreading pictures of my family and i.

So i would appreciate it if people i know of, who are in the same group as me, would respect my privacy and help me get through this instead of putting more stress in my head by spreading my pictures.

I am in good hand in isolation and i will be here until i am negative covid-19.

Thank you everyone for your understanding. And to those of you who were at amigos kemang on 14 feb and paloma on 15 feb, i'd suggest you all get tested because its always better to be safe than sorry. Thank you all"

Pesan dari warga Depok yang berada di studio alam ini, pun menjadi perbincangan hingga nama ia pun semakin ramai di bicarakan. Hingga banyak yang mengcopas pesan singkat yang diberikan itu. Tapi ada salah seorang yang katanya kenal dengan korban, di akun twitter amnos @bananahoe ia menyayangkan banyak warganet asal copas berita hingga Sita akhirnya bingung. Untuk yang pernah ke Amigos dan Paloma pada tanggal tersebut bisa di test kesehatannya.

Namun virus ini memang bukan main-main, data telah menyebutkan COVID-19 sudah menembus 73 negara dan terhitung 90.872 kasus. Dari seluruh kasus 3.117 di kabarkan meninggal dunia, tapi dikabarkan 48.002 orang sembuh dengan imunitas tubuh yang meningkat.

Untuk itu semua perlu waspada, jangan sampai imun tubuh kita lemah sebab bukan hanya di Depok saja kemungkinan virus ini dugaannya sudah menyebar hingga Cianjur, salah seorang pasien yang meninggal di RS Dr Hafiz menurut kabar ia mengeluhkan sesak nafas dan ia juga terdeteksi habis pulang dari Malaysia. Korban sebelumnya juga pernah dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi.

Untuk itu yuk selalu waspada, jangan dulu ke luar negeri kalau memang tidak urgent sama sekali hindarkan tempat-tempat ramai dan terutama tingkatkan imun tubuh. Salam, saya c4punk see u next thread.

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Star