Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Andai Penimbun Masker Terkena Corona

Andai Penimbun Masker Terkena Corona
Ilustrasi (Tempo.co)

Ketika antre di kasir sebuah Supermarket, Ane dengar sang Kasir berkata, “Maaf Mba, pembelian maksimal 5 buah, agar semua kebagian.”

Awalnya Ane tidak memperhatikan apa yang dibeli perempuan berbaju putih yang memakai penutup mulut dan hidung tersebut. Larangan tersebut otomatis mengalihkan perhatian Ane untuk kepo dengan apa yang dibelinya. Ane lihat ternyata gadis itu memegang puluhan masker di tangannya.

Lagi-lagi Ane tidak mengerti mengapa pembelian masker dibatasi bagi setiap orang, sampai Ane baca berita bahwa alat pencegah virus itu mulai langka semenjak adanya isu virus Corona sudah masuk ke Indonesia. Rupanya hal ini dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk menimbun masker, dan menjualnya dengan harga puluhan kali lipat dari harga pasaran normalnya.

Memang, ini momen yang sangat tepat untuk memonopoli masker, ketika kecemasan warga terhadap bahaya Corona lebih besar dari kecemasan mereka terhadap dampak akibat banjir atau bencana lainnya. Terutama bagi pedagang curang, yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, di atas penderitaan orang lain.

Ane sendiri saat ini belum terlalu mencemaskan virus Corona ini, sehingga belum terpikir untuk menggunakan masker. Meski demikian, Ane udah siap dengan Respirator, jika suatu saat masker diperlukan, namun mahal dan susah didapatkan. emoticon-Big Grin

Ane justru mengkhawatirkan, bagaimana andaikan penimbun masker itu yang terkena virus Corona? Apakah ia akan menggunakan semua masker yang ditimbunnya itu disumbangkan untuk mencegah orang lain agar tidak tertular darinya, atau dia tetap ingin memonopolinya, biar orang lain juga tertular jika tidak mampu membeli masker darinya?

Dalam kondisi seperti itu, bagi orang yang berpikiran sehat, tentu ingin menyelamatkan orang lain, paling tidak sebagai amal yang akan dibawa mati jika jiwanya tak dapat tertolong lagi. Atau amal itu akan menjadi doa spiritual yang akan menyembuhkan penyakitnya.

Betapa banyak penyakit yang tak bisa disembuhkan dengan obat-obatan, namun bisa pulih karena keikhlasan menolong orang lain. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw: “Obatilah penyakitmu dengan sedekah”.

Artinya, meski sedekah itu tidak menjamin kesembuhan, setidaknya sedekah adalah termasuk jenis ‘obat spiritual’ yang juga bisa menyebabkan kesembuhan penyakit.

Tapi, jangan-jangan begitu sembuh, dia justru semakin gila melakukan monopoli masker, ketika dia lihat masih banyak masyarakat yang khawatir dengan penyebaran Corona tersebut. Atau dia menagih kembali harga masker yang sudah disumbangkannya itu, seperti cerita nyata seorang yang sangat pelit, ketika rumahnya hampir kebakaran.

Dulu pernah seorang pedagang di Kalsel panik ketika terjadi kebakaran dan hampir menyentuh rumahnya. Ia teriak-teriak untuk mempersilakan masyarakat mengambil semua barang dagangannya, yang mungkin dengan maksud agar rumahnya tidak terbakar.

Dalam sekejap barangnya ludes, hampir bersamaan dengan padamnya api, sehingga rumahnya tidak terbakar. Setelah itu, rupanya dia menyesal, sehingga ia meminta semua warga yang telah mengambil barang dagangannya agar mengembalikannya.
***
Kembali kepada kasus penimbunan masker, harusnya ia menyadari bahwa dengan menyediakan masker dengan harga normal dan mudah didapat, sebenarnya itu adalah salah satu jenis obat spiritual untuk menjaga kesehatan dirinya dan keluarganya. Tuh masker sendiri tidak menjamin sepenuhnya seseorang aman dari virus, begitu juga dengan uang.

Maka dengan niat saling menolong dan rasa kemanusiaan, bukan mengambil kesempatan dalam kesempitan, Insya Allah kita semua akan terpelihara dari berbagai wabah dan bala.(*)
***
Opini pribadi. #500
Diubah oleh Aboeyy 24-03-2020 23:36
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
921
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan